Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ganjar nilai pidato Jokowi di KAA dahsyat

Ganjar nilai pidato Jokowi di KAA dahsyat konsolidasi internal partai pilpres 2014. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Politisi PDI Perjuangan yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembukaan peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) dahsyat. Namun, menurut Ganjar, lebih menarik lagi jika pidato Jokowi yang telah membangkitkan solidaritas negara-negara Asia Afrika ada tindak lanjutnya.

Dua di antara contoh konkret tindak lanjut tersebut adalah bagaimana negara-negara KAA bisa berjuang secara bersama-sama untuk memerdekakan Palestina.

"KAA dulu diadakan kurang lebih 30 negara lebih merdeka paska itu. Sekarang punya agenda, memerdekakan atau membantu Palestina untuk merdeka. Itu dahsyat itu dan itu membangkitkan semangat," ungkap Ganjar Pranowo di sela-sela acara 'Ngopi Bareng Ganjar' yang digelar secara santai bersama di Kantin Fakultas Fisip Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) di Surakarta, Jawa Tengah Kamis (23/4).

Ganjar sampai saat ini menunggu apa langkah selanjutnya negara-negara KAA terkait pidato Jokowi tersebut. Paling tidak, kata dia, ada efek dari pidato Jokowi berupa 'Jokowi Inisiatif' untuk dijadikan pijakan dalam KAA.

"Saya tinggal menunggu saja, solidaritas antar bangsa-bangsa ini muncul di KAA maka kita akan masuk bagaimana kerjasama ekonomi menjadi penting. Karena gonjang-ganjing ekonomi ini mesti ada karena harus didorong. Saya kira bisa dilakukan semacam Jokowi Inisiatif," jelas mantan anggota DPR dua periode ini.

Selain itu, terkait sentilan Jokowi terhadap Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), negara-negara di KAA juga harus berani memperjuangkan negara Palestina untuk merdeka. Selain itu, PBB juga harus didesak untuk memperlakukan Palestina secara adil dengan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) warga Palestina yang sampai sekarang ini masih dijajah oleh Israel dan antek-anteknya.

"Jokowi Inisiatif untuk kemudian membawa tidak perlu sebuah blok baru kenegaraan. Tetapi bagaimana Jokowi bisa menjadi solidarity makers untuk bangsa-bangsa dan pidatonya luar biasa. Jokowi mengatakan PBB mesti adil. Ndak boleh dong Israel ngegempur setiap saat sesuka-suka begitu dan harus ada pengakuan. Mesti ada human right di sini dan mesti harus didorong," ungkapnya.

Selain itu, Ganjar juga berharap para teknokrat dari berbagai negara di KAA juga mesti mendorong kerjasama di bidang lain seperti ekonomi dan kerjasama antar bangsa yang tidak merugikan negara lainnya.

"Luar biasa, saya juga menyampaikan tinggal sekarang oleh teknokrat, teknokratis pada teknisnya mesti didorong sektor-sektor yang lain. Umpama jika hari ini bicara soal 'make the world of better', sekarang kita dorong bagaimana kerjasama soal ekonominya? Bagaimana relasi antarbangsa? Dan semuanya harus berdiri sama tegak. Memang orang luar biasa banyak orang yang mengacungi jempol pidatonya Jokowi," paparnya.

Termasuk soal pidato Presiden Jokowi terkait lembaga IMF dan World Bank yang dinilainya sudah usang. Ganjar menilai, keberadaan IMF dan Bank Dunia dari dulu hingga sekarang hanya sebagai lembaga yang memberikan jebakan pinjaman ke negara lain.

"Saya kira banyak orang yang masuk yang disebut sebagai jebakan pinjaman. Nah, jebakan pinjaman inilah yang menyengsarakan sehingga kita kok bangsa seperti ngutang ke rentenir gitu lho. Jadi seperti bunga berbunga, makanya kalau International Monetary Fund, bank dari World Bank itu ketika memberikan pinjaman juga dalam rangka menyelesaikan persoalan bangsa. Bukan menjadi beban," ungkapnya.

Ganjar mencontohkan, Indonesia pernah punya sejarah saat bergabung dengan IGGI. Pengalaman dan sejarah itu menurut Ganjar adalah pengalaman buruk yang tidak harus terjadi kembali. Bahkan saat itu, Bulog tidak bisa menyediakan komoditas dan kebutuhan rakyat selain stok beras.

"Kita khan pernah mendapatkan pengalaman waktu IGGI, kemudian setelah datang tandatangan, setelah itu porak poranda. Bahkan Bulog hanya tinggal satu, tugas jualan beras. Sementara jualan sembilan bahan pokok lainnya tidak bisa, akhirnya apa? Kedelai asing masuk, gula asing masuk, minyak goreng masuk, semuanya masuk. Termasuk terigu dan akhirnya kita dalam posisi terhimpit dan kemudian nasib petani kita bagaimana ini? Bagaimana petani tebu baru nanem gulanya masuk. Bagaimana hari ini baru mau panen kita di itik-itik untuk ngimpor beras," tuturnya.

"Maka betul kalau kemudian solidaritas antar bangsa ini muncul, maka kita harapkan KAA ini bisa duduk kembali untuk bicara soal ekonomi. Nah itu baru jos!" pungkasnya.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Jokowi Puji Menlu Retno: Orangnya Halus, tapi Soal Bela Palestina Paling Lantang di PBB
Presiden Jokowi Puji Menlu Retno: Orangnya Halus, tapi Soal Bela Palestina Paling Lantang di PBB

a. Jokowi mengapreasiasi Menlu yang berani lantang dan keras mengkritik aksi Israel.

Baca Selengkapnya
Jokowi Prihatin 190 Pemimpin Negara Tak Mampu Hentikan Kekejaman Israel di Palestina
Jokowi Prihatin 190 Pemimpin Negara Tak Mampu Hentikan Kekejaman Israel di Palestina

Presiden Jokowi mengaku prihatin ratusan kepala negara dan miliaran manusia di bumi tidak mampu menghentikan kekejaman Israel,

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wajah Kesal Jokowi Geregetan Tindakan Brutal Israel Terus Serang Rafah
VIDEO: Wajah Kesal Jokowi Geregetan Tindakan Brutal Israel Terus Serang Rafah

Presiden Joko Widodo mengecam serangan udara Israel ke Rafah, Gaza Selatan

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Bertemu Joe Biden: Untuk Membela Keadilan dan Kemanusiaan Palestina
Jokowi Bakal Bertemu Joe Biden: Untuk Membela Keadilan dan Kemanusiaan Palestina

"Harus menggunakan semua cara dan pengaruhnya berdiplomasi untuk membela keadilan dan kemanusiaan bagi Palestina,” kata Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Indonesia-OKI Kirim Pesan Kuat untuk Selesaikan Masalah Pendudukan Israel atas Palestina
Jokowi: Indonesia-OKI Kirim Pesan Kuat untuk Selesaikan Masalah Pendudukan Israel atas Palestina

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengutuk keras serangan yang dilakukan Israel ke Rumah Sakit Al Ahli di Gaza.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kecam Kekejaman Israel, Presiden Abbas Sangat Hargai Dukungan Indonesia untuk Palestina
Jokowi Kecam Kekejaman Israel, Presiden Abbas Sangat Hargai Dukungan Indonesia untuk Palestina

Presiden Jokowi bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas di sela-sela KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Arab Saudi, Sabtu, (11/11).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! Jokowi Beri Perintah Presiden PBB Untuk Palestina, Blak-blakan Soal Israel
VIDEO: Keras! Jokowi Beri Perintah Presiden PBB Untuk Palestina, Blak-blakan Soal Israel

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kemajuan di Majelis Umum PBB terkait status Palestina

Baca Selengkapnya
Jokowi: Sungguh di Luar Nalar, di Dunia Modern Masih Terjadi Perang dan Pembantaian
Jokowi: Sungguh di Luar Nalar, di Dunia Modern Masih Terjadi Perang dan Pembantaian

Jokowi menyatakan, tragedi kemanusiaan di Palestina tidak bisa ditolerir sedikit pun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kutuk Serangan Israel ke RS Gaza: Ini Jelas Langgar Hukum Internasional
Jokowi Kutuk Serangan Israel ke RS Gaza: Ini Jelas Langgar Hukum Internasional

"Indonesia tidak akan tinggal diam melihat korban sipil terus berjatuhan, melihat ketidakadilan terhadap rakyat Palestina yang terus terjadi," ucap Jokowi.

Baca Selengkapnya
Pidato di Sidang Umum PBB, Retno Marsudi Kritik Dewan Keamanan Karena Tak Bisa Hentikan Agresi Israel di Gaza
Pidato di Sidang Umum PBB, Retno Marsudi Kritik Dewan Keamanan Karena Tak Bisa Hentikan Agresi Israel di Gaza

Ini merupakan pidato terakhir Retno Marsudi sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia di Sidang Majelis Umum PBB.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Dunia Seolah Tidak Berdaya Menyaksikan Penderitaan Rakyat Palestina
Jokowi: Dunia Seolah Tidak Berdaya Menyaksikan Penderitaan Rakyat Palestina

Jokowi mengajak negara-negara anggota OKI untuk bersatu dan berada di barisan terdepan demi memperjuangkan keadilan bagi rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Bawa Pesan Khusus dari Presiden Palestina untuk Joe Biden di Amerika
VIDEO: Jokowi Bawa Pesan Khusus dari Presiden Palestina untuk Joe Biden di Amerika

KTT tersebut membahas soal upaya gencatan senjata dalam konflik Israel-Palestina.

Baca Selengkapnya