Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ganjar pecat 25 PNS Pemprov Jateng selama tahun 2014

Ganjar pecat 25 PNS Pemprov Jateng selama tahun 2014 Ganjar apel perdana. ©2013 Merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Sejak Januari hingga Oktober 2014, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah memecat 25 pegawai negeri sipil (PNS). Pemecatan dilakukan karena mereka telah melakukan pelanggaran berat.

"Pelanggaran berat dimaksud di antaranya terjerat kasus pidana, menikah lagi tanpa izin istri, dan mangkir atau bolos kerja lebih dari 45 hari. Paling banyak yang mangkir itu," tegas Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng Suko Mardiyono saat dikonfirmasi wartawan di kantor BKD Jalan Ki Mangunsarkoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (24/11).

Suko mengungkapkan, sebelum dipecat, BKD memproses pelanggaran PNS melalui sidang pembinaan disiplin sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010.

"Sidang menghadirkan Inspektorat, Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Perwakilan Yogyakarta, Biro Hukum, dan Kepala SKPD yang menjadi atasan PNS tersebut. Hasil sidang kami sampaikan rekomendasinya kepada gubernur. Beliau yang memutuskan dan akhirnya diberhentikan tidak dengan hormat," ungkapnya.

Suko menjelaskan selain pemecatan, lima PNS yang mendapat sanksi ringan dan enam yang dikenai sanksi sedang. Sanksi ringan berupa teguran lisan, teguran tertulis dan pernyataan tidak puas.

"Sanksi ini dijatuhkan oleh atasan PNS langsung. Sedangkan sanksi sedang berupa penurunan pangkat satu tingkat selama satu tahun, penundaan kenaikan pangkat, dan penundaan kenaikan gaji," jelasnya.

Dari semua yang menjalani sanksi ringan hingga berat, lanjut Suko, seluruhnya merupakan pegawai eselon III dan IV. Belum ada pejabat atau eselon I dan II yang mendapat sanksi. Rata-rata pelanggarannya sama, indisipliner dan mangkir dalam jangka waktu tertentu.

Suko mengakui pada era Gubernur Ganjar Pranowo memang disiplin pegawai diterapkan lebih ketat. Ganjar tidak bersedia kompromi jika ada PNS yang melanggar disiplin kepegawaian.

"Karena beliau (Ganjar) sudah perhatikan kesejahteraan PNS jadi kalau sudah melanggar ya dikenakan punishment. Tidak ada toleransi," tuturnya.

Ganjar Pranowo menambahkan, dirinya menginstruksikan penegakan regulasi sistem kepegawaian secara ketat. Namun penjatuhan sanksi tidak dilakukan sembarangan. Rekomendasi dari BKD masih dikrosceknya bahkan dengan memanggil PNS yang bersangkutan secara langsung.

"Saya tidak main-main, yang disodorkan BKD saya baca dan klarifikasi langsung," katanya.

Pemberian sanksi itu selain untuk pembinaan PNS yang bersangkutan juga untuk memberi contoh bagi pegawai lain.

"Kami mau mereka untuk taat, wong anda saya sudah kasih pekerjaan yang terukur, insentif saya kasih, maka kewajiban sekarang memberikan pelayanan paling baik. Kalau tidak maka mohon maaf saya tegas saja," pungkasnya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polda Jabar Pecat 28 Polisi Secara Tidak Hormat, karena Narkoba hingga Penyimpangan Seksual
Polda Jabar Pecat 28 Polisi Secara Tidak Hormat, karena Narkoba hingga Penyimpangan Seksual

Polda Jabar memberhentikan secara tidak dengan hormat (PTDH) terhadap 28 personel Polri karena dinilai melakukan pelanggaran kode etik

Baca Selengkapnya
Bungkukkan Badan, Ganjar Terbata-Bata Pamitan dan Ucapkan Terima Kasih ke Warga Jateng
Bungkukkan Badan, Ganjar Terbata-Bata Pamitan dan Ucapkan Terima Kasih ke Warga Jateng

Dengan menahan haru, Ganjar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Dapat Kenang-Kenangan dari Petani hingga Seniman, Ini Momen Haru Perpisahan Ganjar Pranowo Sebagai Gubernur Jateng
Dapat Kenang-Kenangan dari Petani hingga Seniman, Ini Momen Haru Perpisahan Ganjar Pranowo Sebagai Gubernur Jateng

Berbagai elemen masyarakat memberikan kenang-kenangan perpisahan pada Gubernur Jateng

Baca Selengkapnya
Ganjar Beberkan Sistem Pencegahan Korupsi yang Dibangun Selama 2 Periode di Jateng
Ganjar Beberkan Sistem Pencegahan Korupsi yang Dibangun Selama 2 Periode di Jateng

Ganjar Beberkan Sistem Pencegahan Korupsi yang Dibangun Selama 2 Periode di Jateng

Baca Selengkapnya
13 Anggota Satpol PP di Garut Disanksi Tegas Imbas Dukung Gibran
13 Anggota Satpol PP di Garut Disanksi Tegas Imbas Dukung Gibran

Sanksi tersebut diberikan untuk menjadi contoh bagi ASN lain agar tetap netral di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Enam Anggota Polda Kalbar Dipecat Secara Tidak Hormat, Karena Mencoreng Nama Baik Polri
Enam Anggota Polda Kalbar Dipecat Secara Tidak Hormat, Karena Mencoreng Nama Baik Polri

"Sanksi kepada 6 personel berupa pemberhentian tidak hormat karena telah mencoreng nama baik Polri,"

Baca Selengkapnya
12 Polisi Sulbar Dipecat, Terlibat Kasus Narkoba hingga Penipuan Casis Bintara Polri
12 Polisi Sulbar Dipecat, Terlibat Kasus Narkoba hingga Penipuan Casis Bintara Polri

Pemberhentian tidak dengan hormat atau pemecatan terhadap personel kepolisian tersebut dilakukan pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Selengkapnya
Ganjar Bebastugaskan Kepala Sekolah yang Tarik Pungli ke Siswa
Ganjar Bebastugaskan Kepala Sekolah yang Tarik Pungli ke Siswa

Pungutan atau infak pembangunan musala itu dilakukan pada tahun 2022. Dari total 534 siswa, 460 di antaranya sudah membayar.

Baca Selengkapnya
Smart Birokrasi Ganjar di Jateng Jadi Contoh Provinsi Lain
Smart Birokrasi Ganjar di Jateng Jadi Contoh Provinsi Lain

Meritokrasi menjadi rujukan provinsi lain. Dibuktikan dengan anugerah Meritokrasi Tahun 2021 dari KASN.

Baca Selengkapnya
Ganjar Ingin Beri Efek Jera Koruptor: Nusakambangan Tempat Terbaik
Ganjar Ingin Beri Efek Jera Koruptor: Nusakambangan Tempat Terbaik

Menurut Ganjar, cara memberi efek jera adalah memiskinkan koruptor.

Baca Selengkapnya
Relawan Sesalkan Baliho Ganjar Dicopot di Pematang Siantar: Padahal Sepakat Pekan Depan Dibersihkan
Relawan Sesalkan Baliho Ganjar Dicopot di Pematang Siantar: Padahal Sepakat Pekan Depan Dibersihkan

Namun karena aksi pencopotan baliho tersebut, acara kuliah umum dibatalkan.

Baca Selengkapnya
Ganjar Soal Anggota TNI Aniaya Relawan: Kalau Enggak Mengerti Aturan, Pecat saja!
Ganjar Soal Anggota TNI Aniaya Relawan: Kalau Enggak Mengerti Aturan, Pecat saja!

Ganjar mengingatkan kepada para pelaku untuk tidak berbuat semena-mena.

Baca Selengkapnya