Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ganjar pecat Satpol PP yang jadi calo PNS, tipu korban Rp 350 juta

Ganjar pecat Satpol PP yang jadi calo PNS, tipu korban Rp 350 juta HUT Satpol PP di Monas. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan akan memecat Supardi Monggol, anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jateng. Supardi tersangkut kasus penipuan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemprov Jateng.

Dalam melakukan aksinya, Supardi menggunakan tiga SK palsu pengangkatan anaknya sebagai PNS di lingkungan Pemprov Jateng untuk meyakinkan korban. "Kalau ini saya pastikan kena sanksi berat, dipecat pokoknya mbuh dengan hormat atau tidak," tegas Ganjar di Kantor Pemprov Jateng di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah Kamis (9/6).

Ganjar melakukan pemecatan dilakukan karena kesalahan Supardi dinilainya sangat berat. Apalagi, yang bersangkutan sudah menjadi calo CPNS dan melakukan aksi tindak pidana berupa penipuan. "Saya tidak menolerir yang kayak gini," tandasnya.

Ganjar mengaku sudah menerima hasil penyelidikan internal yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng. "Rekomendasi dari BKD pun menyatakan kesalahan Supardi sudah tidak bisa diampuni sehingga harus mendapatkan sanksi maksimal.

Dari hasil penyelidikan internal, kata Ganjar, ternyata rekam jejak yang bersangkutan buruk karena pernah juga melakukan aksi penipuan yang sama pada tahun 1994. "Surat dari BKD sudah saya terima. Tinggal saya teken. Tapi saya ingin memanggil yang bersangkutan dulu untuk tahu lebih dalam persoalan dari orangnya secara langsung," ujarnya.

Tapi, keinginan Ganjar untuk memanggil dan menginterogasi Supardi secara langsung tidak berhasil. Meski sudah dua kali Ganjar memanggil, dua kali pula Supardi mangkir.

Ganjar meminta kepada Kepala Satpol PP Pemprov Jateng M Asrofi untuk memanggil dan menjemput paksa Supardi untuk dihadapkan kepadanya. "Saya sudah bicara dengan bosnya, tapi yang bersangkutan lari sehingga saya minta untuk dijemput," tandasnya.

Sebelumnya, diduga melakukan penipuan penerimaan PNS, Supardi anggota Satpol PP Pemprov Jateng, dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Jumat (3/6) di Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Albertus Purwidyanto (51) warga Jangli Krajan, RT 1/ RW6, Kota Semarang yang melaporkan oknum Satpol PP ini mengaku telah tertipu dan mengalami kerugian totalnya hingga mencapai Rp 350 juta.

Albertus saat melapor menceritakan bahwa dirinya yang mempunyai tiga orang anak, sekitar tahun 2014 silam, dia dikenalkan kepada Supardi oleh seorang tetangganya yang juga anak buah dari Supardi.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M
Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M

Iptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.

Baca Selengkapnya
Waspadai Modus Penipuan Berkedok Rekrutmen PPPK, 7 Warga Mojokerto Rugi Ratusan Juta Rupiah
Waspadai Modus Penipuan Berkedok Rekrutmen PPPK, 7 Warga Mojokerto Rugi Ratusan Juta Rupiah

Salah satu orang tua korban sudah menjual dua petak sawah dan menggadaikan sertifikat rumah.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Buka Suara Kasus Petani Subang Curhat Ditipu Rp598 Juta Demi Anak Masuk Polwan? Begini Perkembangannya
Polda Metro Buka Suara Kasus Petani Subang Curhat Ditipu Rp598 Juta Demi Anak Masuk Polwan? Begini Perkembangannya

Kasus ini melibatkan tiga orang, satu eks polisi pecatan dan dua polwan aktif.

Baca Selengkapnya
Niat Dapat Pinjaman Rp3 Miliar, Pensiunan PNS Malah Jadi Korban Perampokan Hilang Rp85 Juta
Niat Dapat Pinjaman Rp3 Miliar, Pensiunan PNS Malah Jadi Korban Perampokan Hilang Rp85 Juta

Ia menjelaskan bahwa pengungkapan perkara itu berawal dari penemuan seorang lelaki dalam kondisi terikat lakban pada Sabtu.

Baca Selengkapnya
Ratusan Warga Garut Heran Tiba-Tiba Punya Utang, 4 Mantan Pegawai PT PNM Masuk Bui
Ratusan Warga Garut Heran Tiba-Tiba Punya Utang, 4 Mantan Pegawai PT PNM Masuk Bui

Empat mantan pegawai PT PNM Unit Mekaar di Garut harus mendekam di penjara karena diduga terlibat penggelapan dana dengan modus kredit fiktif.

Baca Selengkapnya
Dukun Pengganda Uang di Pacitan Tipu Belasan Warga, Uang Rp2,5 Juta Dijanjikan Jadi Rp2 Miliar
Dukun Pengganda Uang di Pacitan Tipu Belasan Warga, Uang Rp2,5 Juta Dijanjikan Jadi Rp2 Miliar

Ia melancarkan aksi tipu-tipu dengan membuka praktik pengobatan alternatif di rumah kontrakannya yang ada di sekitar Kota Pacitan.

Baca Selengkapnya
Minta Biaya Tambahan Rp5 Ribu ke Pembeli, Petugas Perempuan SPBU di Bali Dipecat
Minta Biaya Tambahan Rp5 Ribu ke Pembeli, Petugas Perempuan SPBU di Bali Dipecat

Dia dipecat setelah viral video dugaan pungli dengan meminta biaya administrasi sebesar Rp5 ribu ke pembeli.

Baca Selengkapnya
Gus Mudhlor Diduga Gunakan Hasil Pemotongan Dana ASN Sidoarjo untuk Kepentingan Politik
Gus Mudhlor Diduga Gunakan Hasil Pemotongan Dana ASN Sidoarjo untuk Kepentingan Politik

Tessa enggan membeberkan lebih rinci materi pemeriksan Gus Muhdlor.

Baca Selengkapnya
PNS Wanita Nyambi jadi Calo CPNS, Ada Belasan Korban & Kerugiannya Capai Rp700 Juta
PNS Wanita Nyambi jadi Calo CPNS, Ada Belasan Korban & Kerugiannya Capai Rp700 Juta

Untuk meyakinkan korban, tersangka mengatakan apabila tidak lulus maka uang bakal dikembalikan tanpa kurang sedikit pun.

Baca Selengkapnya
Polisi Diduga Pungli di Samsat Bekasi Kota Dipatsus
Polisi Diduga Pungli di Samsat Bekasi Kota Dipatsus

Patsus merupakan prosedur yang dijalankan oleh Provos terhadap polisi yang diduga melakukan pelanggaran disiplin.

Baca Selengkapnya
Kasus Penipuan Seleksi Masuk Anggota Polri, Polwan dan Suaminya Jadi Tersangka
Kasus Penipuan Seleksi Masuk Anggota Polri, Polwan dan Suaminya Jadi Tersangka

Polisi mendalami kasus yang menjerat anak petani terkait penipuan untuk masuk anggota Polri tersebut.

Baca Selengkapnya
Ada Penipuan Rekrutmen CPNS dan Kerugian Rp700 Juta, Begini Modusnya
Ada Penipuan Rekrutmen CPNS dan Kerugian Rp700 Juta, Begini Modusnya

Untuk bisa lulus sebagai CPNS, pelaku memberi syarat kepada korban memberikan uang Rp40 juta.

Baca Selengkapnya