Ganjar pesan murid jangan kecanduan game Pokemon
Merdeka.com - Hari pertama sekolah di tahun ajaran baru, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyempatkan diri mengantar anaknya M Zenidane Alam Ganjar masuk sekolah di SMP Negeri 2 Kota Semarang. Tahun ini anak semata wayangnya memang baru masuk SMP sebagai siswa kelas 7.
"Ini kebetulan diantar sama ayah (Ganjar). Kalau dulu pas kelas 6 awal-awal masuk sekolah di sini saya sering bahkan setiap hari diantar ayah sekolah. Pinginya sih setiap hari diantar sekolah, soalnya kalau jarang jadi menarik perhatian teman-teman. Kalau setiap hari kan nggak jadi menarik perhatian teman-teman karena sudah biasa," ungkap Alam usai turun dari mobil Ganjar, Senin (18/7).
Sambil mengantar anaknya, Ganjar sempat mengelilingi sekolah. Ganjar juga sempat berbincang dengan siswa siswi lainnya.
-
Siapa yang mengantar anak-anak ke sekolah? Baru-baru ini, Celine Evangelista berbagi tentang rutinitas paginya saat ia menyiapkan anaknya untuk pergi ke sekolah.
-
Siapa anak Ganjar Pranowo? Alam Ganjar bukanlah nama yang asing lagi, dikenal sebagai anak tunggal dari calon presiden 2024, Ganjar Pranowo.
-
Siapa yang mengantar Gendhis kembali ke sekolah? Ia bersekolah di Taruna Nusantara dan baru-baru ini diantar kembali ke sekolah oleh ibunya.
-
Siapa yang mengantar Juan ke sekolah? Onad mengatakan bahwa mengantar anak ke sekolah adalah tugas istri. Dia merasa sudah sibuk bekerja demi keluarga, namun pernyataan tersebut kurang mendapat sambutan baik dari netizen. Baru-baru ini, Onad mengejutkan netizen dengan perubahan sikapnya yang siap menerima kritik. Onad terlihat mengantar putranya ke sekolah.
-
Siapa yang mengantar anak Onadio Leonardo ke sekolah? Anak tunggalnya itu selalu diantar oleh istri dan sopirnya.
-
Siapa yang mengantar siswa SLB YPAC di hari pertama? Dengan diantar orang tua hingga keluarga, siswa-siswi itu berkebutuhan khusus ini terlihat sangat bergembira ketika masuk ke sekolah.
"Yang pertama, tadi saya tanya satu persatu dengan melihat wajahnya mereka begitu gembira. Pertama gembira karena mereka mendapatkan sekolah di sini. Yang kedua, gembira karena orangtuanya ikut mengantar dan saya kira wajah-wajah mereka tidak wajah karena keterpaksaan. Penuh dengan kasih sayang. Sebetulnya suasana ini yang dibutuhkan," katanya.
Ganjar berharap, di hari pertama masuk sekolah ini, semua murid-murid bisa mendapatkan penjelasan tentang kegiatan belajar mengajar yang mulai dilakukan hari ini dan seterusnya.
"Hari ini akan ada penjelasan dari sekolah. Mudah-mudahan benar-benar menunjukkan orientasi. Yang naik kelas 3 apa sih pengantar untuk anak kelas 3 apa sih yang harus disiapkan untuk kelas 3. Yang kelas 1 naik kelas 2, tentunya tinggal melanjutkan," ungkap politisi PDI Perjuangan ini.
"Yang penting adalah kelas 1 saya kira sekarang ini. Untuk mendapatkan penjelasan kalau sekolahnya berpindah dari SD ke SMP. Apa-apa yang dipersiapkan, saya sangat senang karena anak-anak tadi penuh dengan semangat tadi. Apalagi yang masih pakai baju merah putih. Berangkat ke sini, karena ini SMP idola mereka, mereka riang gembira. Terkesan ingin segera bersekolah. Sehingga nanti bisa diarahkan, semoga mereka bisa belajar dengan suasana riang gembira," sambungnya.
Ganjar juga menyempatkan diri masuk ke beberapa ruang kelas siswa. Di salah satu ruang kelas, Ganjar memotivasi dan memberi semangat kepada siswa-siswi untuk terus semangat belajar dan mengejar cita-cita.
"Kalau sudah besar, nanti mau jadi apa?" tanya Ganjar kepada salah seorang siswa.
"Mau jadi dokter pak. Dokter spesialis tulang!" jawab seorang siswa dan di sambut tepuk tangan teman-temanya yang lain.
"Mau jadi dokter pak! Biar bisa menolong orang yang sakit!" jawab siswi lainnya.
Sebelum mengakhiri kegiatannya di sekolah itu, ada pesan unik yang disampaikan Ganjar pada siswa. Dia mengingatkan pelajar jangan kecanduan game Pokemon.
"Kalau begitu rajin belajar dan jangan terlau banyak dan jangan kecanduan main game Pokemon ya. Takutnya nanti, kamu sekalian lupa sama belajarnya!" ungkap Ganjar.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengawali aktivitas kampanye di Jawa Tengah, dengan berlari pagi di sekitaran Kecamatan Dukuhwaru, Tegal, Kamis (11/1).
Baca SelengkapnyaGanjar menjelaskan aksi bagi-bagi sepeda atau reward sering dilakukannya saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya“Memang menjadi warning buat kita agar pembangunan SDM jadi prioritas yang ada di Papua ini,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaGanjar berpesan, selain belajar dan berdoa, para santri diminta tak melupakan restu dari orang tua.
Baca SelengkapnyaPungutan atau infak pembangunan musala itu dilakukan pada tahun 2022. Dari total 534 siswa, 460 di antaranya sudah membayar.
Baca SelengkapnyaGanjar Bicara Pentingnya Pendidikan Karakter bagi Milenial Demi Indonesia Emas 2045
Baca SelengkapnyaKepala Sekolah SMKN 1 Sale sudah dibebastugaskan dari jabatannya setelah terbukti menarik pungli dari siswa.
Baca SelengkapnyaPungutan infaq untuk membangun musala atau sarana ibadah melalui komite sekolah.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku pernah di suatu ketika bertemu dengan seorang pelajar. Saat itu, Dia berdialog untuk mengetahui kebiasaan si anak.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebutkan, tidak akan segan-segan langsung mencopot kepala sekolah yang terindikasi memberatkan siswa dan orang tua siswa dengan melakukan pungli.
Baca Selengkapnya“Saya mau buat program, internet cepat, gratis, merata untuk anak sekolah,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaMendengar pengakuan siswa tersebut, raut wajah Ganjar terlihat marah dan kecewa ada sekolah negeri yang melakukan pungutan ke sekolah.
Baca Selengkapnya