Ganjar Pranowo berencana bangun bandara di Purbalingga
Merdeka.com - Belajar dari pengalaman masa lalu bahwa berkali-kali proses birokrasi perizinan terkait pembangunan Bandara Wirasaba di Cilacap, Jawa Tengah mengalami banyak kendala dan pertimbangan. Terutama pertimbangan dan alasan yang diberikan oleh TNI AU sebagai pengelola Bandara Wirasaba Cilacap tersebut.
Untuk itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta 5 bupati di wilayah Selatan Jawa Tengah akan mengusulkan pembangunan bandara tidak lagi di Wirasaba, Cilacap melainkan di Desa Karangcengis, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Kelima bupati yang mengusulkan supaya pembangunan bandara dialihkan tempatnya di Purbalingga tersebut adalah; Bupati Banyumas, Bupati Purbalingga, Bupati Banjarnegara, Bupati Wonosobo dan Bupati Kebumen.
-
Apa konsep Bandara Banyuwangi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Siapa arsitek Bandara Banyuwangi? Berdirinya Bandara Banyuwangi berkat peran besar sang arsitek, Andra Matin.
-
Kenapa Jagoan Banyuwangi dijadiin Pilot Project? 'Kami akan berkolaborasi dan juga melihat secara langsung bagaimana pengembangan dan pembinaan UMKM Banyuwangi yang terkait dengan Jagoan Banyuwangi.''Program ini sudah sering kami dengar dan bahkan sudah direplikasi oleh daerah lain, karena itu kami ingin agar pengembangannya bukan hanya berbasis lokal, tapi juga nasional bahkan internasional,' kata Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan (PKSK) Kemenkeu, Adi Budiarso saat bertemu Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Senin (22/4).
-
Kenapa penerbangan internasional Jabar dipindah ke Kertajati? Namun belakangan pemerintah pusat akan mengalihkan penerbangan luar negeri Jabar secara penuh di Bandara Internasional Kertajati, Kabupaten Majalengka. Direncanakan pengalihan ini mulai berlaku di bulan Oktober mendatang sesuai pernyataan presiden Joko Widodo, Selasa (11/7).
-
Bagaimana persiapan Bandara Kertajati? Dikutip dari kanal YouTube Maulana Yahya Supandi, Kamis (19/10), baru-baru ini pihak bandara sudah melakukan sejumlah persiapan demi menyambut para pengguna transportasi udara.Penataan dilakukan di sejumlah titik, termasuk memberikan berbagai informasi terkait penerbangan di sana.
-
Kenapa Jokowi perintahkan perpanjang runway Bandara Panua? 'Saya liat kalo 1.200 itu nanggung, didarati ATR full enggak bisa. Tadi saya naik ATR karena pesawat kepresidenan enggak bisa mendarat, pesawat perintis,' ujarnya. 'Oleh sebab itu, saya perintah di terminal tadi runwaynya harus ditambah panjang lagi sehingga atr full bisa masuk ke Pohuwato. Ya paling lambat tahun depan, kalau bisa tahun ini. InsyaAllah,' sambungnya.
"Sebenarnya kita punya pengalaman yah, kalau dengan Wirasaba itu sudah diusulkan lama banget tidak jadi-jadi. Alasannya banyak hal. Alasan jarak yang jauh dibandingkan dengan Cilacap. Alasan keduanya karena itu dikelola dan punya militer dan ini membutuhkan aturan khusus. Dua hal ini lama. Dua hal ini lama. Nah, kita mau cari yang cepet. Yang cepet apa? Ya mbangun sendiri. Nah, (usulan membangun bandara di Purbalingga) ini yang kedua," tegas Ganjar Pranowo kepada merdeka.com Jumat (26/6) usai peninjuan kesiapan arus mudik di Rumah Dinas Puri Gedeh, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Ganjar menyatakan usulan dibangunnya bandara di Purbalingga sebagai usulan alternatif jika rencana pembangunan bandara di Wirasaba tetap tidak berjalan lancar untuk kesekian kalinya.
"Ini plan B. Jadi kemudian kita kemarin dengan Wirasaba ada banyak syarat yang mesti diselesaikan, terus pola kerja sama juga harus dipikirkan, plan B nya seandainya tidak di situ di mana? Kalau itu dilakukan A-nya enggak jadi plan B nya nyusul," jelasnya.
Ganjar mengaku sudah mengonsultasikan tentang usulan pembangunan bandara di Purbalingga ini dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan saat berkunjung ke rumah dinas Puri Gedeh beberapa minggu yang lalu.
"Sebenarnya kita sudah bicara pendahuluan dengan mereka (kementerian). Dari mereka menanggapi oke. Kalau gitu kasih dulu alternatifnya apa? Oke kalau Wirasaba enggak bisa kita usul seperti apa? Jadi persuasinya soal waktu, soal jarak, soal kecepatan, soal anggaran. Cuma itu-itu saja. Jadi kalau itu bisa berjalan harapan kita ndang dadi," ungkapnya.
Sampai saat ini, Ganjar membeberkan bahwa belum ada kata setuju atau ditolak usulan kedua oleh Menhub Jonan terkait rencana pembangunan bandara di Purbalingga tersebut.
"Ini baru proposal dan kemarin-kemarin baru bicara-bicara pendahuluan. Jadi belum ada kata setuju. Ini nanti biar dikoordinasikan oleh Dishubkominfo Provinsi karena sudah melakukan DED untuk Wirasaba, sudah siapkan pendahuluan dan ini juga sudah mengulang beberapa tahun yang lalu saat Bupatinya Pak Triyono (Mantan Bupati Cilacap) itu. Ini saya dorong saja karena ada pikiran-pikiran alternatif itu ya. Kita konsolidasikan," bebernya.
Ganjar secara terbuka kepada merdeka.com mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan strateginya supaya pembangunan bandara di Purbalingga yang diperkirakan butuh dana Rp 324 miliar itu bisa terealisasi dan berjalan dengan cepat.
"Ini strategi saya dan sudah menyiapkan MoU, lima kepala daerah sudah teken semua tinggal saya yang mengetahui. MoU-nya kita bawa ke Semarang dan langsung kita siapkan turunannya. Saya nanti yang menyiapkan. Sehingga MoU ini nanti diikuti dengan perjanjian kerja sama. Umpama, pilihannya mana? Oke, tetep Purbalingga. Purbalingga kewajibannya apa? Banyumas apa? Satu-satulah. Jadi kalau sudah komitmen selesai, waktunya oke. Tugasnya membantu untuk gas pol, bicara dengan Jakarta," ungkapnya.
Ganjar membantah saat dikonfirmasi merdeka.com, penentuan tempat dibangunnya bandara adalah karena Siti Atikoh S, istri Ganjar kampung halaman dan tanah kelahirannya ada di Purbalingga. Namun, masukan ini muncul murni dari kelima bupati tersebut dengan berbagai pertimbangan. Termasuk dari segi lima aspek di antaranya; aspek sosial dan aspek ekonomi.
"Enggak-enggak itu khan karena hitung-hitungannya teman-teman (para bupati) saja. Hitungan teman-teman dari seluruh lima kabupaten ini. Kalau Banyumas saya kira tadi disampaikan lahannya tidak ada. Kita berencana bangun bersama dan kembangkan sendiri. Sekalian yang dilakukan pusat yaitu Cilacap. Kita berharap selain Cilacap untuk kebutuhan transportasi udara sangat penting di wilayah kita," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketum PDIP Megawati juga menolak keras pembangunan bandara baru di Bali tersebut
Baca Selengkapnya"Ada yang protes kenapa bandaranya sepi, pelabuhannya sepi, jalan tolnya kok belum menghasilkan," ujar Ganjar.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bandara Kertajati sangat rumit. Bahkan proyek ini sempat mangkrak selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaGanjar juga menyinggung mandeknya pertumbuhan ekonomi maritim selama 10 tahun terakhir, karena pemerintah tidak serius
Baca SelengkapnyaMenteri AHY akan mengkaji lebih dulu terkait wacana itu.
Baca SelengkapnyaSaat ini terdapat 37 Proyek Strategis Nasional (PSN) dan ada 18 PSN dalam Perpres 79 tahun 2019, dengan nilai investasi sebesar Rp 258,76 triliun.
Baca SelengkapnyaJalan Tol Puncak-Cianjur, memerlukan kajian mendalam dalam aspek dampak lingkungan dan potensi kebencanaan.
Baca SelengkapnyaGibran juga sempat menyinggung rencana pembangunan Bandara di Bali Utara.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membangun groin di kawasan pesisir Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) untuk mencegah abrasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan pembangunan infrastruktur, salah satunya perpanjangan landasan bandara.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR kritik pelayanan dan fasilitas buruk di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaSelama bulan Juli ini hanya 8 hari pembangunan bandara bisa dilakukan secara masif.
Baca Selengkapnya