Ganjar rombak susunan organisasi kepegawaian Pemprov Jateng
Merdeka.com - Pemprov Jateng sedang mengkaji perubahan Susunan Tata Organisasi Kepegawaian (SOTK). Ada yang akan digabung kemudian dipisah dan juga ada yang dihilangkan. Langkah ini merupakan upaya untuk mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Pemda).
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengungkapkan, Pemprov Jateng telah melakukan kajian dengan Universitas Diponegoro Semarang dan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Usulan yang menjadi pembahasan adalah pemisahan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) menjadi Dinas Perhubungan dan Dinas komunikasi dan Informatika. Ganjar menjelaskan jika bidang perhubungan dan Informatika kurang pas jika dijadikan satu dinas. Keduanya tidak mempunyai keterkaitan secara langsung.
-
Di mana penjara over kapasitas di Jawa Tengah? Berbagai cara untuk menanggulanginya mulai pendistribusian narapidana ke tempat-tempat yang masih longgar hingga program asimilasi.
-
Kenapa Trans Semarang diinspeksi? Kegiatan inspeksi mendadak tersebut merupakan sebuah langkah untuk memastikan bahwa kendaraan umum yang dioperasikan tak hanya layak jalan, namun juga ramah lingkungan.
-
Apa masalah utama yang dihadapi penjara di Jawa Tengah? Hampir semua lapas dan rutan yang kami kelola sudah over kapasitas. Rata-rata setiap lokasi rutan dan lapas penghuninya sudah over sampai 60 persen, ada juga yang over 50 persen.
-
Dimana inspeksi Trans Semarang? 'Kami terus berupaya memperketat pengawasan terhadap kendaraan, khususnya armada BRT Trans Semarang dalam rangka pengendalian dampak lingkungan atau pencemaran,' kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Danang Kurniawan, dikutip dari ANTARA.
-
Dimana arus mudik di Jawa Tengah terlihat padat? Kepadatan arus kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang.
-
Apa saja masalah Trans Semarang? Namun terkadang operasional bus itu memiliki sejumlah masalah. Salah satunya adalah armadanya yang ternyata melebihi ambang batas emisi.
Nantikan update berita Ganjar Pranowo di Liputan6.com
"Ndak connect. Informatika lebih pada dukungan teknis, bukan pada substansi informasinya," kata Ganjar usai meninjau Rumah Sakit Harapan Ibu Purbalingga, Jawa Tengah, Rabu (18/5).
Rencananya, penggabungan juga akan dilakukan pada sejumlah biro yang memiliki tugas dan fungsi hampir sama. Lantaran saat ini jumlah 12 biro dinilai terlalu banyak.
Ke-12 biro ini adalah Biro Pembangunan Daerah (Bangda), Biro Bina Sosial, Biro Humas, Biro Keuangan, Biro Hukum, Biro Organisasi dan Kepegawaian, Biro Otonomi Daerah dan Kerja Sama, Biro bina Mental, Biro Tata Pemerintahan, Biro Perekonomian, Biro Bina Produksi dan Biro Umum. Jika di total dengan SKPD lain yang ada di Pemprov Jateng sejumlah 60-an.
"Sudah kajian, bicara yang fungsinya berdekatan. Biro Otonomi Daerah dengan pemerintahan. Biro Bina Produksi lebih mendukung atau masuk SKPD saja. Karena SKPD teknis otomatis bicara produksi juga," jelasnya.
Sementara itu ada wacana keberadaan Bakorwil akan dihapus. Kemendagri tidak mempermasalahkan namun Kemenpan menilai sebaliknya. Bakorwil hanya ada di tiga provinsi Jabar, Jateng dan Jatim. Di Jateng ada tiga Bakorwil. Terkait Kesbangpolinmas, yang saat ini menjadi kewenangan Pemprov akan ditarik ke pemerintah pusat.
Untuk pelaksanaan perampingan SKPD masih menunggu perubahan PP Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Hal itu menjadi kewenangan di Kemendagri.
"Kalau bisa dilakukan tahun ini, saya senang. Apalagi kemarin Menpan menyebut SOTK Jateng gemuk. Ini momen (perampingan)," harapnya.
Ganjar menargetkan penyusunan SOTK baru akan selesi September tahun ini. "Kalau tahun ini selesai, tahun depan bisa langsung dilaksanakan," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hendi dan Gus Yasin beradu gagasan mengenai korupsi terkait Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) agar kinerja tetap koheren dengan susunan kementerian baru.
Baca SelengkapnyaCalon Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut satu Hendrar Prihadi alias Hendi memiliki konsep, untuk menyelaraskan dengan kebijakan pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaGanjar menjelaskan strateginya untuk meningkatkan rasio pendapatan pajak.
Baca SelengkapnyaDisinggung Ganjar, Ini Aturan Menteri Kabinet Prabowo Tidak Boleh sampai 40
Baca SelengkapnyaDia enggan membeberkan kementerian apa yang nantinya akan dilakukan penggabungan ataupun pemisahan.
Baca SelengkapnyaMutasi besar-besaran terjadi di Kejaksaan Agung. Kapuspenkum menjadi salah satu posisi yang pejabatnya berganti.
Baca SelengkapnyaGanjar mengingatkan, sudah ada Undang-undang (UU) yang membatasi jumlah kursi menteri.
Baca SelengkapnyaGanjar Bicara Peningkatan Sektor Kesehatan: Butuh Peralatan Canggih, Dokter Harus Update Ilmu
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, jumlah untuk kementerian sudah diatur oleh undang-undang
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ingin birokrasi di indenesia cepat dan tak berbelit.
Baca SelengkapnyaMeritokrasi menjadi rujukan provinsi lain. Dibuktikan dengan anugerah Meritokrasi Tahun 2021 dari KASN.
Baca SelengkapnyaHampir semua K/L mengajukan kenaikan tunjangan kinerja ternyata rata-rata kurang optimal dalam menggunakan sistem merit.
Baca Selengkapnya