Ganjar sebut Greenpeace di balik penolakan warga soal PLTU Batang
Merdeka.com - Proses pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah berkapasitas 2x1.000 Mega Watt (MW) sampai saat ini terus digenjot. Hal ini sebagai upaya antisipasi krisis listrik yang diprediksi akan terjadi di wilayah Jawa Tengah di tahun 2017. Sehingga, mau tidak mau proses pendirian PLTU Batang di Jawa Tengah harus dilakukan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku mencurigai, penolakan warga atas pembangunan PLTU atas dorongan pihak aktivis lingkungan Greenpeace.
"Saya sudah berikan luasan lebih (ganti tanah) gak mau. Kemudian diberi insentif juga gak mau. Di akhir cerita katanya mereka sudah komitmen pada Greenpeace," kata Ganjar Pranowo saat acara Musrenbangwil di Gedung Ghradika Bhakti Pradja, Kompleks Pemprov Jateng di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah Selasa (26/4).
-
Di mana Ganjar berkunjung? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Ma'Hadut Tholabah, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
-
Siapa yang ditemu Ganjar di Jakarta? Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo ditemani istrinya, Atikoh menemui anak-anak muda di Tim Pemenangan Muda Creative Hub, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
-
Apa yang Ganjar bahas saat bertemu Anang? Salah satu bahasan yang disampaikan Ganjar adalah konsep hilirisasi industri digital sebagai langkah memajukan dunia kreatif Indonesia.
-
Kenapa Ganjar berkunjung ke Rumah Sejarah Rengasdengklok? Rumah Sejarah Rengasdengklok di Karawang, Jawa Barat kerap menjadi kunjungan para pejabat negara. Sebagai bentuk melihat bagian dari sejarah kemerdekaan Indonesia dari napak tilas Soekarno dan Mohammad Hatta.
-
Dimana Ganjar berkunjung di Karawang? Rumah Sejarah Rengasdengklok di Karawang, Jawa Barat kerap menjadi kunjungan para pejabat negara.
-
Siapa yang Ganjar temui? Setibanya di lokasi, Ganjar langsung melakukan pertemuan secara tertutup dengan pengurus Pondok Pesantren Ma'Hadut Tholabah.
Dia mengingatkan kepada seluruh pihak untuk mengantisipasi adanya kelangkaan pasokan listrik, jika tidak mampu membangun pembangkit listrik baru.
"Jateng akan defisit listrik pada 2017. Kami mau ikut dorong realisasi 35.000 megawatt,"
Ganjar menjelaskan pembangunan PLTU Batang menjadi kebutuhan vital akan pentingnya energi, terutama listrik. Kekurangan listrik juga harus segera diselesaikan.
"Energi kita masih sangat kurang. Harus diputuskan dengan melibatkan perusahaan besar dalam proses pembangunanya," terangnya.
Ganjar mengaku heran, pasalnya masih banyak warga yang menolak terhadap proses pendirian pembangkit listrik.
"Jika memang tidak boleh, warga semestinya memberikan alternatif lain sehingga usulan bisa dilakukan pengkajian," ungkapnya.
Ganjar mengungkapkan, warga semestinya tidak bisa berposisi dengan sikap langsung menolak tanpa adanya alasan yang jelas.
"Apalagi penolakan atas permintaan dari pihak-pihak tertentu. Kalau ada alternatif lain kasih saya, yang terdampak di Batang sebenarnya pernah kumpul di rumah saya," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama 10 tahun menjadi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar mengaku rutin tidur di rumah warga.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, jika kasus Wadas sudah selesai.
Baca SelengkapnyaGanjar harus melewati jalan terjal dan berliku menginap di rumah warga
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, bahwa dirinya sangat terharu ketika beberapa warga mengunci diri tidak ke luar rumah setelah adanya hal tersebut.
Baca SelengkapnyaSlayer Khas Dayak dan Kampanye Rasa Jawa Ganjar di Balikpapan
Baca SelengkapnyaEmrus mendorong, Ganjar untuk terus bersentuhan langsung dengan masyarakat, termasuk saat nanti sudah menjabat presiden.
Baca SelengkapnyaNamun karena aksi pencopotan baliho tersebut, acara kuliah umum dibatalkan.
Baca Selengkapnya