Ganjar Sebut Kasus Positif Corona Meninggal di Jateng Bertambah jadi Tiga Orang
Merdeka.com - Seorang pasien perempuan berusia 49 tahun meninggal dunia setelah menjalani perawatan isolasi di Rumah Sakit Moewardi Solo, Rabu (18/3). Hasil laboratorium Kementerian Kesehatan, pasien meninggal akibat positif terinfeksi Virus Corona atau Covid-19.
"Pasien meninggal sebelumnya dirawat selama dua hari. Dia memiliki riwayat perjalanan yang sama dengan pasien positif Corona kasus pertama yang meninggal di RS Moewardi, Surakarta," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Rabu (18/3).
Dia menyebut jumlah kasus kematian akibat Virus Corona di Jateng bertambah menjadi tiga orang. Dari hasil tracking yang dilakukan oleh Pemprov Jateng, sebelumnya pasien mengikuti seminar di Bogor.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
"Jadi total sudah ada tiga pasien meninggal di RSUD Dokter Moewardi, Surakarta, dan satu pasien meninggal di RSUP Dr Kariadi Semarang," ungkapnya.
Ganjar menambahkan pasien positif Corona yang memiliki riwayat perjalanan dari Bogor berjumlah empat orang. Dua pasien di antaranya meninggal dunia.
"Kami terus tracking untuk mencari data seluruh peserta seminar. sampai sekarang masih diusahakan oleh panitia. Saya sudah menghubungi Gubernur Jawa Barat untuk menyikapi ini," jelasnya.
Sedangkan di Jawa Tengah saat ini ada 1005 orang dalam pemantauan, 68 pasien dalam pemantauan. Sedangkan pasien positif terinfeksi korona bertambah menjadi sembilan orang termasuk yang sudah meninggal.
"Total kasus positif korona sembilan. yang dirawat enam pasien, dan meninggal tiga orang. Rincian pasien yang dirawat, Semarang dua orang, solo empat orang, dan Magelang satu orang," tutup Ganjar.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja mengakui angka kecelakaan lalu lintas memang mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 15 hingga 17 persen.
Baca SelengkapnyaSelain Kota Semarang, disusul Kabupaten Kendal terdapat temuan 129 kasus HIV dan Kabupaten Jepara 127 kasus HIV
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca Selengkapnya