Ganjar sebut sudah enggak zaman kegiatan alam diwarnai kekerasan
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat bicara terkait tewasnya tiga mahasiswa UII peserta Diksar Mapala di Lereng Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah. Ganjar menuturkan harus dilakukan audit dan memperbaiki metode kegiatan. Dari situ nanti diharapkan bisa dilihat di mana letak kesalahan senior kepada junior saat kegiatan.
"Saya kira kampus yang melakukan pembinaan dan baik juga kampus melakukan semacam audit. Audit metode dan pelatihanya. Jadi teori klasikalnya seperti apa sih? Ketika outdoor-nya seperti apa sih? Gitu kan? Terus lapanganya seperti apa sih? Tanyain saja, pasti ketahuan. Jadi saat kejadian itu saat itu lagi dilakukan apa?" kata Ganjar di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (26/1).
Ganjar memuji langkah dan proses hukum yang sampai saat ini berjalan dan dilakukan oleh pihak kepolisian. "Saya kira sudah bagus kalau sudah ada proses hukum," terang politikus PDIP itu.
-
Apa yang disayangkan Ganjar? Ganjar menyayangkan kembali terjadinya pelanggaran etik oleh penyelenggara negara setelah apa yang terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK).
-
Kenapa Ganjar tidak terima Rektor Unika diintimidasi? 'Mari kita jaga Bhayangkara kita. Jangan sampai dirusak dan dicemari oleh tindakan oknum tertentu. Siapapun yang diperintah untuk mengintimidasi Rektor Unika Soegijapranata itu, anda akan menghancurkan institusi ini. Sebagai anak polisi, saya tidak terima soal ini,' kata Ganjar Pranowo.
-
Kenapa Ganjar heran? 'Kalau MK-nya juga kena, terus kemudian KPU-nya kena etika, apa yang kemudian kita bisa banggakan pada rakyat di proses Pemilu ini?,' heran Ganjar menandasi.
-
Bagaimana sikap Ganjar terhadap Rektor Unika? Dia justru mengapresiasi sikap Rektor Unika yang dengan tegas melawan intimidasi itu. Bahkan mereka tidak bisa diintimidasi dan tetap menyuarakan kebenaran.
-
Siapa yang tanggapi pernyataan Ganjar? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Bagaimana respon Ganjar-Mahfud terhadap kejadian ini? Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD, Andi Widjajanto menjelaskan terkait insiden pendukung nomor urut tiga Ganjar-Mahfud yang mengacungkan 3 jari saat debat capres, pada Minggu (7/1). Andi mengatakan, hal tersebut terjadi lantaran pendukung merasa senang capres nomor urut 2 Prabowo Subianto setuju dengan gagasan Ganjar Pranowo.
Ganjar tidak sepakat jika diksar diidentikkan dengan kekerasan. Sehingga Ganjar meminta tewasnya tiga mahasiswa UII Yogyakarta harus ditelusuri dan diselidiki.
"Kalau itu modelnya latsar dan adanya terlalu keras ya pasti hari gini enggak cocok. Saya dulu juga waktu latsar keras tapi tidak dipukul kerasnya itu umpama kita rappelling (meluncur dengan tali), mau turun ditendang jos. Gitu. Tapi tidak dipukul. Adanya bilur-bilur itu harus diselidiki apakah adanya indikasi penganiayaan atau dia terjatuh dan sebagainya. Tapi ini tiga orang, saya kira polisi sudah bertindak sudah betul," ungkap suami Siti Atikoh Supriyanti ini.
Ganjar menambahkan, terkait aturan tentang pola diksar sudah jelas, sehingga tidak perlu adanya regulasi khusus dari pihak Kampus UII Yogyakarta terkait program pelaksanaan dan teknis Diksar Mapala UII Yogyakarta.
"Aturannya sudah cukup. Tapi saya kira teman-teman yang lebih senior ketika melatih, ada kok ukuranya. Ada ketahananya. Dan ketika kita mau yang namanya latihan pasti bertahap. Ojo digas pol gitu. Jangan di gas pol. Pasti bertahap dari yang kecil-keci," pungkasnya.
Untuk melakukan diksar yang aman, Ganjar memberikan tips. Bagaimana menjadi instruktur atau pelatih yang aman saat mengikuti proses diksar yang aman.
"Dulu saya pernah menjadi peserta, pernah menjadi pelatih, ketika mengajak survival orang, maka di gunung yang pertama, kita cek betul suhunya berapa? Kapasitas kemampuan mereka seperti apa? perlengkapan yang dimiliki seperti apa? Sehingga kalau mereka mau kita lepas, mereka harus bertahan dari dingin. Dia punya potensi kena hipotermia apa tidak?" tutur Ganjar.
Saat seorang peserta Diksar Mapala punya potensi timbulnya gejala hipotermia atau tidak tahan terhadap suhu dingin di pegunungan, maka diberikan pengarahan dan pelatihan bagaimana cara bertahan di kondisi sangat dingin.
"Ketika punya hipotermia, kita lepasnya berapa lama setelah itu kita panggil. Jadi dia merasa kedinginan tapi kita panggil. Baru kita kasih arahan, gimana dalam kondisi itu kamu bisa bertahan. Tahu enggak caranya? Pikirannya semua pakai jaket, cari api. Ya kalau ada? Kalau enggak? Lalu kita praktikkan, peluk buka baju telanjang, peluk-pelukan sama temanya. Karena sebenarnya transfer panas ada di situ. Jadi teknik yang coba kita kembangkan," bebernya.
Kemudian, Ganjar juga memberikan tips cara menyelam di sekitar goa. Pasalnya, setiap orang mempunyai kemampuan daya tahan tubuh masing-masing saat menyelam di gua. Latihan diving ini pun harus dipantau dan didampingi instruktur yang bijak dan menguasai ilmunya.
"Yang kedua, kita masuk ke gua, diving. Dalam kedalaman tertentu, biasanya orang suka pusing. Lha itu kita tarik agak dalem, biasanya horizontal dulu. Setelah itu kita latihan diving vertical. Kemudian dia mulai susun dengan oksigen yang ini tapi kita kasih tanda-tanda. Sehingga kalau terjadi situasi agak dia enggak sanggup kita harus tarik. Ini contoh. Akan lebih baik jika ada mungkin agak modern, medis. Zaman saya dulu belum ada. Medis ini yang harus disampaikan," terangnya.
Setelah itu juga seorang instruktur Diklatsar yang akan memberikan ketrampilan kepada yuniornya untuk mengantisipasi dan mengukur kemampuan yunior saat melakukan perjalanan jauh dalam kondisi panas terik. Sehingga, resiko terjadinya dehidrasi yang akan terjadi kepada peserta Diklatsar bisa diantisipasi. Termasuk menyediakan berbagai peralatanya dan kelengkapan medis, minimal berupa alat Perlengkapan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).
"Kita pernah latihan, dipanas-panas, sudah suruh jalan-jalan, disuruh enggak bawa apa-apa, suruh cari sendiri tapi kita ada ukuran. Nanti kita kira-kira dehidrasi sampai di mana? Kalau enggak kita segera rescue. Tim supporting-nya sudah bawa perlengkapan, P3K minimal, kemudian membawa air secukupnya, makanan yang cukup jika terjadi apa-apa," ungkapnya.
Berangkat dari pengalamanya, Ganjar meyakini seorang anggota Mapala, mempunyai kapasitas dan kemampuan masing-masing sesuai dengan ketahanan tubuhnya.
"Jadi mereka kan mau melatih skill mereka. Skill-nya enggak jauh-jauh. Latihan survival, latihan mendaki gunung, latihan rock climbing (panjat tebing), survival di alam hutan bebas. Biasanya seperti-seperti itu yah. Saat itulah kita bisa ukur kapasitas mereka dan itu bisa diawal saat assessment. Coba kamu gunakan ini, coba kamu manjat. Umpama rock climbing (panjat tebing), cara dia memanjat, cara dia memegang, cara dia berdiri, cara dia traversing bergerak ke kiri ke kanan sudah ketahuan. Iki ora sanggup. Itu kethok wesan," ungkapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kampus memiliki kebebasan akademik untuk menyuarakan pandangan mereka.
Baca SelengkapnyaDi depan Ganjar, Mahasiswi Unpar bicara soal penguasa seenak jidat yang dianggap sering bersikap semena-mena.
Baca SelengkapnyaTindakan intimidasi tentunya sangat disayangkan, untuk membuat video yang intinya mendukung pemerintah.
Baca SelengkapnyaBakal calon presiden PDIP Ganjar Pranowo menyampaikan kuliah kebangsaan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI), Depok.
Baca SelengkapnyaGanjar merasa terganggu dengan celetukan mahasiswa yang menanyakan soal utang negara dan LGBT.
Baca SelengkapnyaGanjar juga memastikan relawannya tidak ada yang meninggal pascapengeroyokn itu.
Baca SelengkapnyaAksi kekerasan dan intimidasi dialami seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta usai kepulangan Calon Presiden Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaGanjar Dengar Perguruan Tinggi Diintervensi karena Kritik Jokowi: Pemerintah Tak Perlu Ketakutan
Baca SelengkapnyaDalam diskusi, salah seorang mahasiswi UI menanyakan terkait maraknya konflik agraria di Indonesia
Baca Selengkapnya