Ganjar Siap Gelar Pemungutan Suara Pilkada 2020 di Tengah Lonjakan Covid-19
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut siap menggelar pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 9 Desember, meski terjadi lonjakan kasus Covid-19 di daerahnya beberapa hari terakhir. Adapun Jawa Tengah setidaknya akan melaksanakan Pilkada Serentak di 21 kabupaten/kota.
"Insya Allah sudah siap semuanya. Sore (tadi), kita rapat dengan Forkopimda, KPU Bawaslu, relatif semua sudah siaplah," kata Ganjar dalam diskusi di Youtube BNPB, Jumat (4/12).
Dia mengakui ada masalah terkait Pilkada, namun terkait hal-hal teknis. Ganjar mengatakan ada beberapa calon pemilih yang hingga kini belum mendapatkan e-KTP.
-
Apa yang dibutuhkan Ganjar dari Cawapres? Ganjar Pranowo membutuhkan pasangan yang merupakan tokoh yang bersih, berpengalaman, berintegritas, dan punya citra positif di rakyat karena keberaniannya menegakan keadilan.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Apa itu Sengketa Pemilu? Sengketa Pemilu adalah konsekuensi yang mungkin terjadi dalam sistem penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu). Walaupun sistem sudah dirancang sebaik mungkin, kemungkinan pelanggaran yang bisa mencederai kualitas Pemilu masih bisa terjadi.
-
Apa yang terjadi dengan Pendaftaran calon kepala daerah? Pendaftaran calon kepala daerah telah resmi ditutup. Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Kenapa Ganjar gugat hasil Pilpres ke MK? 'Tim akan segera mendaftarkan itu, dan mudah-mudahan ini akan membuka tabir, dan tentu saja harapan kita MK-lah yang nanti mengadili ini dengan baik, dan bisa mengembalikan marwah demokrasi kita agar sesuai dengan harapan dan aturan,' kata Ganjar dalam konferensi pers di Posko Pemenangan, Kamis (21/3).
"Hanya tadi ada persoalan soal e-KTP calon pemilih yang di beberapa tempat belum selesai. Kita minta Dukcapil (Kependudukan dan Catatan Sipil) segera menyelesaikan. Kedua, seperti hal teknis dukungan listrik, dukungan jaringan komunikasi," jelas Ganjar.
Selain itu, dia menuturkan terdapat saksi-saksi yang tak masuk untuk di rapid test Covid-19 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Untuk itu, Ganjar menyarankan agar para calon kepala daerah memfasilitasi para saksi melakukan rapid test.
Di sisi lain, dia menyampaikan alat pelindung diri (APD) untuk petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga sudah mulai didistribusikan. Ganjar meyakini APD sudah dapat diterima oleh seluruh TPS pada H-1 pemungutan suara.
"Kalau asumsi dibangun, nanti pesimis semua. Saya optimis kok," ucapnya.
Ganjar menyadari bahwa Pilkada 2020 yang digelar di tengah pandemi Covid-19 ini berisiko besar. Oleh sebab itu, dia mengingatkan semua pihak menerapkan protokol kesehatan saat mencoblos.
"Calon-calon, masyarakat, pemilih yang akan mencoblos mereka semuanya mesti diatur betul jaraknya. Kita pastikan tidak bersentuhan," tuturnya.
Reporter: Lizsa EgehamSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya ini salah satunya dengan mendorong Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) agar melakukan jemput bola.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaDalam konsolidasi itu, Ganjar mengarahkan pada hal yang sifatnya muktiteknis
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud meminta seluruh pendukung dan masyarakat untuk mengawal terus proses rekapitulasi
Baca SelengkapnyaGanjar mengakui disela-sela kunjungan ke daerah kerap menerima keluhan
Baca SelengkapnyaSimulasi pencoblosan calon presiden dan wakil presiden dengan surat suara yang hanya menampilkan dua kolom pasang calon menuai kritik dari berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaKang Emil membeberkan alasan tak ingin melawan kotak kosong di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaKPU diminta segera memperbaiki masalah tersebut. Dampaknya dapat menimbulkan sentimen negatif.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyinggung drama korea atau drakor yang berkaitan dengan demokrasi.
Baca SelengkapnyaDia mengaku telah menginstruksikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di seluruh Indonesia untuk memberikan atensi khusus perekaman kepada pemilih pemula.
Baca SelengkapnyaDharma menegaskan, semua syarat yang dikumpulkan untuk maju sebagai pasangan calon perseorangan dipastikan didapat dari para relawan secara sukarela.
Baca SelengkapnyaSejumlah permasalahan yang muncul saat hari pemungutan suara di antaranya terlambat tibanya logistik Pemilu 2024 di TPS.
Baca Selengkapnya