Ganjar soal Pilgub DKI: Lah wong sekarang saya sudah jadi gubernur
Merdeka.com - Kepastian Ganjar Pranowo apakah maju ke pertarungan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta atau tidak akhirnya terjawab. Sesuai dengan janji usai bertemu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Ganjar memberikan jawaban pada Selasa (1/3) hari ini.
Usai upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-97 Pemadam Kebakaran (Damkar) di Lapangan Pancasila, Kawasan Simpang Lima Kota Semarang, Jawa Tengah sambil berkelakar menjawab Ganjar menyatakan bahwa sore ini dirinya akan ke Jakarta.
"Selasa saya mau menjawab. Jawaban saya Selasa ini saya upacara Damkar. Nanti sore saya ke Jakarta," terang Ganjar Pranowo saat ditagih janjinya oleh awak media tentang kepastian dan jawaban apakah dirinya akan ikut pertarungan Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang atau tidak.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kapan Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah? Dikethaui, Ganjar merupakan seorang politisi mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 23 Agustus 2013 – 5 September 2023.
-
Apa pernyataan Ganjar tentang pemerintahan Prabowo-Gibran? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
Ganjar pun semakin mempertegas jawabannya. "Lha wong saya sudah jadi gubernur masak mau jadi gubernur lagi!" tegas Ganjar yang kemudian langsung masuk ke mobil dinasnya di Kawasan Simpang Lima Kota Semarang, Jawa Tengah.
Sementara itu, mantan Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo yang diminta komentar wartawan tentang apakah dirinya mendukung jika Ganjar Pranowo maju Pilgub DKI Jakarta 2017 menyatakan bahwa lebih baik menanyakan sendiri ke yang bersangkutan.
"Ya tanya Pak Ganjar sendiri. Saya kan melekat (sebagai Mendagri), (nggak mau) ngomong-ngomong pribadi. Pokoknya yang terbaik silakan untuk berkarier di DKI," ungkap Tjahjo kepada awak media.
Selain itu, Tjahjo menjelaskan sah-sah saja jika seorang gubernur/bupati atau wali kota di satu wilayah kemudian mencalonkan diri di wilayah lain.
"Saya kira tidak ada masalah. Saya kira enggak ada masalah kalau memang yang bersangkutan elektabilitasnya memang cukup tinggi dan dibutuhkan. Ini kan pejabat daerah saja jika dibutuhkan bisa pindah kok," jelas Tjahjo.
Tjahjo mencontohkan sosok Presiden Joko Widodo ( Jokowi) yang awalnya sebagai Wali Kota Solo, kemudian mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI lalu menjadi Presiden. "Misal, Pak Jokowi saja lah, dulu orang tidak mengira kan? Masak sih seorang Wali Kota Solo bisa maju ke DKI jadi Gubernur. Bisa kok akhirnya," terangnya.
Tjahjo membeberkan Kemendagri membuka lebar kepada Bupati/Walikota untuk berprestasi membangun negeri ini melalui menjadi seorang pemimpin. "Dengan pilkada serentak ini khan kita ingin menarik, menarik kran apakah itu bupati/walikota ke propinsi. Yang di propinsi ya siap. Ada Pak Ganjar, ada Bu Risma, ada Bandung, ada Bupati yang berprestasi kan banyak," tuturnya.
Tjahjo ingin dari 543 kepala daerah melakukan inovasi dan prestasi di segala bidang dengan jenjang yang jelas. "Kita ingin semua yang 543 kepala daerah itu mbok punya inovasi-inovasi dan prestasi di segala bidang ada jenjang. Jangan hanya pokoknya saya jadi wali kota tok, jangan," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RUU DKJ yang berisi gubernur Jakarta dipilih Presiden menuai polemik.
Baca SelengkapnyaAwalnya, Ganjar bicara soal pentingnya menurunkan angka stunting masih masih tinggi di Manggarai, NTT.
Baca SelengkapnyaMasyarakat akan menilai dan membandingkan pernyataan Jokowi yang kerap berubah.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaMasa Jabatan Gubernur Jateng Berakhir Pekan Depan, Ini Rencana Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Tidak Bisa jadi Cawagub di Pilkada Jakarta, Ini Aturannya
Baca SelengkapnyaGuntur sempat menyinggung soal Jokowi yang dapat diurus oleh Ganjar Pranowo jika nanti berhasil menjadi Presiden RI.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan dirinya ingin gubernur serta wakil gubernur Jakarta ditentukan melalui mekanisme pemilihan langsung.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Karnavian menegaskan Gubernur DKJ dipilih langsung oleh rakyat bukan ditunjuk Presiden.
Baca SelengkapnyaAhmad Luthfi pernah menjabat Wakapolres Surakarta pada tahun 2011 silam. Kala itu, Jokowi masih menjabat Wali Kota Solo.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaMenjawab tantangan debat dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesi (BEM UI), Ganjar meminta untuk bersabar.
Baca Selengkapnya