Ganjar Temukan Pelanggaran PTM di SMKN 1 Tengaran: Murid dan Guru Tak Pakai Masker
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemukan beberapa pelanggaran pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di SMK Negeri 1 Tengaran, Kabupaten Semarang tanpa menerapkan protokol kesehatan saat melakukan sidak. Awalnya Ganjar melihat banyak anak berseragam sekolah berboncengan sepeda motor yang tidak memakai masker saat melintas di Tengaran, Kabupaten Semarang.
Ganjar kemudian berhenti di SMKN 1 Tengaran. Di depan sekolah, dia melihat banyak anak sedang berkerumun sambil jajan makanan ringan. Saat masuk ke sekolah untuk mengecek pelaksanaan PTM, Ganjar menemukan sejumlah pelanggaran.
Berita lengkap mengenai Ganjar Pranowo bisa dibaca di Liputan6.com
-
Apa yang dilakukan guru ini? Pada 2 November 2023, dalam video tersebut, sang guru musik menggambarkan perbedaan drastis antara murid-muridnya yang dapat bersekolah dengan bahagia dan anak-anak Palestina yang mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.Gedung sekolah di Palestina telah dihancurkan, guru-serta teman mereka hilang, bahkan keluarga mereka juga tidak selamat dari serangan.
-
Apa yang dilakukan siswa terhadap gurunya? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kenapa siswa membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
Ganjar setidaknya menemukan tiga pelanggaran ketika sidak, yakni siswa yang duduk berdua tanpa memakai masker, guru yang mengajar sambil melepas masker dan ada siswa praktik yang tidak menjaga jarak.
"Itu Pak, sudah melihat 'kan kesalahannya. Ayo sekarang mau apa? Sebenarnya njenengan siap apa tidak melaksanakan PTM? Kalau siap, ya, jangan sampai seperti ini. Tadi di luar juga saya lihat, ada anak-anak yang pulang sekolah naik motor bonceng tiga dan semuanya tidak pakai masker lo," tegur Ganjar kepada Kepala Sekolah SMKN 1 Tengaran Haris Wahyudi, dilansir Antara, Jumat (24/9).
Ganjar langsung meminta kepala sekolah segera melakukan evaluasi dan menggelar rapat dengan guru seluruh seluruh pegawai. Jika memang tidak sanggup melaksanakan PTM dengan penerapan protokol kesehatan, Ganjar meminta agar pembelajaran kembali secara daring.
"Jangan sampai terjadi seperti di Purbalingga. Jadi, saya tanya sekarang siap apa tidak melaksanakan PTM? Kalau siap, ya, harus diperbaiki. Saya minta hari ini kumpulkan semua guru, satpam, dan semua pegawai sekolah. Rapatkan hari ini juga, hasil rapatnya dilaporkan kepada saya sore nanti," kata Ganjar.
Ganjar juga meminta pihak sekolah membentuk Satgas Covid-19 yang bertugas patroli tiap hari untuk memastikan protokol kesehatan berjalan baik mulai anak-anak masuk ke sekolah, proses belajar mengajar, sampai pulang.
"Kalau ada yang melanggar, langsung tegur, dicek nama anaknya siapa. Kasih peringatan pertama, kalau besok melanggar lagi, dia tidak boleh sekolah. Harus tegas Pak. Gurunya juga begitu, soalnya tadi saya lihat ada guru tidak pakai masker juga. Ini enggak boleh terjadi lagi," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video berdurasi 52 detik itu menampilkan guru dan sejumlah siswa baik perempuan hingga laki-laki duduk di lantai bersama beberapa botol miras.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaDisdik ingatkan pihak sekolah jika tidak memungkin bawa kendaraan karena keterbatasan lahan, maka jangan dilakukan,
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaPolisi menduga ada kelalaian dari pihak guru yang menjadi pendampingi siswa selama di sekolah.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaRencananya, sosok guru dalam video tersebut akan diperiksa pada Kamis (26/9) besok.
Baca SelengkapnyaPolisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.
Baca SelengkapnyaWali murid protes rambut anaknya digunduli guru gara-gara tak pakai ciput.
Baca SelengkapnyaPara bocah yang melakukan aksi itu diketahui merupakan siswa salah satu sekolah menengah pertama (SMP).
Baca SelengkapnyaPertikaian antara murid dan guru ini ujungnya berakhir damai, padahal sang guru mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 siswi SMKN 56 Jakarta mengaku menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan guru seni budaya di sekolah kejuruan tersebut.
Baca Selengkapnya