Ganjaran Tuhan buat orang-orang jujur
Merdeka.com - Kejujuran adalah sikap seseorang yang menyatakan sesuatu dengan sesungguhnya atau sebenarnya, tidak di tambahi ataupun tidak dikurangi. Kejujuran merupakan manifestasi dari keimanan. Demikian diungkapkan Ustaz Ahmad Dani Syafiudin, pengajar di pondok pesantren Attaqwa Bekasi.
Dalam kehidupan sehari-hari, sering ditemui orang yang tidak jujur. Baik dalam lingkungan pekerjaan, keluarga maupun lembaga pemerintah. Menurut Ustaz yang kerap disapa Dani ini, hal itu menunjukkan minimnya akidah seseorang sehingga berimplikasi pada diri.
Dikisahkan Ustaz Dani, ada sesosok pribadi yang telah teruji kejujurannya. Dia adalah nabi yang mendapat gelar Al-Amin, artinya orang yang dapat dipercaya. Nabi Muhammad SAW disandangkan Al-Amin oleh penduduk Makkah karena dikenal sebagai seorang laki-laki yang penuh amanat dan kejujuran.
-
Siapa saja yang mendapat pahala karena jujur? Sebagai orang yang beragam Islam, kita akan mendapatkan pahala layaknya orang syahid yang berada di jalan Allah SWT.
-
Siapa yang selalu menjunjung tinggi kejujuran? Orang-orang yang memiliki kelas tinggi selalu menjunjung tinggi nilai kejujuran dan integritas.
-
Apa yang dijanjikan Allah SWT kepada orang bertakwa? 'Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya, sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.' (QS. Ath-Thalaq: 2-3).
-
Mengapa orang yang suka berkata jujur mendapatkan 3 hal? Orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal; kepercayaan, cinta dan rasa hormat.
-
Apa yang membuat orang terlihat jujur? Dari sudut pandang pengamat, beberapa pembohong tampak benar-benar meyakinkan. Mereka terlihat tulus meskipun sebenarnya sedang menipu. Penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya, pembohong terlihat kurang disukai dan lebih tegang dibandingkan mereka yang jujur. Namun, ada individu tertentu yang mampu menciptakan citra diri yang tampak otentik meski sedang berbohong.
-
Siapa yang bisa mendapatkan pahala sedekah jariyah? Selama hal yang disedekahkan itu bermanfaat, maka pahalanya akan terus sampai kepada sang pemberi sedekah.
Pernah dalam peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah, kekasih Allah ini memiliki sejumlah barang titipan dari warga. Kala itu Nabi hendak dibunuh oleh orang-orang kafir Quraisy sehingga dirinya mengatur strategi dengan memanfaatkan keponakannya, Ali bin Abu Thalib, agar menggantikan posisi tidurnya saat para musuh mendekati kediamannya.
Sebelum Rasulullah SAW berhijrah ke Madinah, beliau meminta Ali agar tetap tinggal di Makkah dan jangan meninggalkannya dikarenakan beliau memiliki titipan barang-barang milik penduduk Makkah. Pesan kepada Ali ini dimaksudkan agar Ali dapat mengembalikan barang-barang titipan tersebut hingga setelah semua dikembalikan barulah Ali diperbolehkan ikut hijrah.
"Orang-orang yang jujur akan mendapatkan balasan setimpal. Mereka akan mendapatkan ganjaran surga," ujar Ustaz Dani saat dihubungi merdeka.com, Jumat (10/6).
Balasan surga sudah dijanjikan Allah untuk orang-orang yang jujur, sebagaimana dijelaskan dalam firmannya:
"Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang benar kebenaran mereka. bagi mereka surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; Allah ridha terhadap-Nya. Itulah keberuntungan yang paling besar.” (QS al-Mâidah/5: 119)
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jujur adalah sifat yang memerlukan kesesuain antara perkataan yang diucapkan dengan perbuatan yang dilakukan.
Baca Selengkapnya