Ganti rugi belum cair, warga ancam hentikan proyek double track
Merdeka.com - Ratusan warga Noroyono, Kelurahan Bulu Lor, Krobokan, dan Karangayu, Kota Semarang mendesak pembayaran ganti rugi tanah dan bangunan yang terkena proyek rel ganda (double track). Jika hak mereka tak terpenuhi, warga mengancam akan menghentikan sementara pekerjaan proyek double track tersebut.
Fakta itu terungkap saat pertemuan antara warga dengan Panitia Pengadaan Tanah(P2T), Badan Pertanahan Nasional(BPN), Satker Doubel Track Dirjen Perkeretaapian, dan PT KAI yang dimediasi oleh DPRD Kota Semarang di ruang paripurna DPRD Kota Semarang, Senin (23/12).
"Warga kesal dengan pihak satker dan P2T yang tak kunjung dibayarnya ganti rugi atas proyek tersebut. Jangan karena alasan mencari payung hukum kemudian kami dibentur-benturkan dengan KAI," ujar Mulyono, salah satu warga yang terkena proyek rel ganda.
-
Apa yang menyebabkan kerugian negara di proyek KA Besitang-Langsa? Akibat perbuatan para tersangka, terdapat kerusakan parah di beberapa lokasi sehingga jalur kereta api tidak dapat difungsikan.
-
Kenapa warga takut lewat jembatan rusak itu? 'Takut kalau lewat, gemetar mah ada. Terus harus pegang, takut ke bawah (jatuh) aja ini mah,' terangnya.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Kenapa warga demo jalan rusak? 'Ke mana uang pajak kami? Ke mana uang pajak kami? Bertahun-tahun kami merasakan jalan rusak yang seperti ini,' seru sang orator dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram @merapi_uncover.
-
Apa yang membuat orang merasa kecewa? 'Kekecewaan terbesar adalah saat orang yang kita cintai menjadi sumber kekecewaan itu sendiri.'
-
Mengapa orang merasa kecewa? Kecewa adalah puncak dari kemarahan yang sudah tidak bisa lagi dilampiaskan melalui emosi yang meluap-luap.
Mulyono menjelaskan, sebenarnya kalau soal payung hukum sudah dijelaskan dalam UU No 2/2012 tentang Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum. Namun pihaknya mengaku heran pihak-pihak terkait yang mengurusi ganti rugi rel ganda selalu melempar tanggung jawab.
"Proses pengurusan ganti rugi rel ganda ini sebenarnya sudah berlangsung cukup lama. Tetapi hingga kini tidak kunjung selesai," tuturnya.
Bahkan Mulyono menyatakan yang membuat warga semakin kecewa adalah proyek berjalan dulu, sedangkan pembayaran ganti rugi belakangan.
"Kalau ganti rugi belum dibayarkan, kita meminta agar proyek ini dihentikan dulu," tegasnya.
Sampai saat ini, tercatat masih ada sekitar 100 warga yang belum mendapatkan pembayaran ganti rugi atas proyek rel ganda. "Sebenarnya warga mengikuti saja arah dari satker, P2T maupun KAI, namun lama-lama hanya muter-muter saja. Warga itu hanya meminta haknya, itu saja. Kenapa berlarut-larut seperti ini," terangnya.
Terkait dengan legalisasi tanah yang dimiliki warga, lanjutnya, selama ini warga juga membayar PBB atas lahan yang ditempatinya. Warga yang sudah menempati sejak 1961 juga selama ini tidak dipersoalkan oleh PT KAI.
Sementara itu Anggota P2T Kota Semarang Isdiyanto mengaku dalam melakukan pembayaran ganti rugi itu masih menemui kendala yakni menyangkut payung hukum atas persoalan tersebut.
"Bersama BPN, Satker sudah konsultasi ke Menkeu. Bahkan juga sudah mengirimkan surat untuk meminta petunjuk atas kendala ini, sekarang kita masih menunggu petunjuk dari Menkeu itu," katanya.
Pernyataan itu juga dibenarkan oleh Perwakilan Satker Doubel Track, Dandung Iskandar. Menurutnya, sampai sekarang untuk pembayaran ganti rugi itu masih menunggu petunjuk dari Menkeu.
"Perkembangan terakhir ini menunggu petunjuk Menkeu, sekarang kita belum tahu petunjuknya apa," tegasnya.
Manager Hukum PT KAI Daops IV Semarang Slamet menuturkan, bagaimanapun pembangunan rel ganda harus tetap jalan. Dalam hal ini pihaknya meminta pengertiannya kepada warga atas keberlangsungan proyek rel ganda.
"Pembangunan harus tetap dilakukan, kami dari KAI memohon pengertiannya dari warga," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah warga dibongkar dalam proyek pembangunan jalan provinsi di IKN.
Baca SelengkapnyaDampak lain dari proyek itu adalah bangunan masjid yang ikut retak.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, proyek Tol Getaci saat ini sedang dipersiapkan untuk lelang untuk tiga seksi pengerjaan.
Baca SelengkapnyaProyek bendungan itu sempat mangkrak diduga karena kontraktornya tidak dibayar.
Baca SelengkapnyaFasilitas maupun rumah warga yang rusak akibat pembangunan itu harus segera diperbaiki atau diganti dalam waktu singkat.
Baca SelengkapnyaSering dilewati truk pengangkut material proyek, dampak buruk dirasakan masyarakat dan lingkungan di Sumedang
Baca SelengkapnyaProyek saluran air (drainase) membuat antrean kendaraan roda empat dan dua mengular di jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaProyek perbaikan saluran air itu dilakukan di ujung Jalan Ciputat Raya dengan Jalan RA Kartini, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaMacet parah terjadi di jalan pantura Pati-Rembang hingga mencapai 20 jam.
Baca SelengkapnyaMerasa tidak adil, warga di Jalan Juanda Kota Medan menolak dan menggugat pembangunan underpass.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan proyek tol Gilimanuk-Mengwi yang mangkrak berbulan-bulan akan ditenderkan pada Desember 2024.
Baca SelengkapnyaBak film Up, rumah ini jadi rumah satu-satunya di tengah proyek pembangunan Tol Cijago.
Baca Selengkapnya