Gantikan Bupati Talaud nonaktif, Petrus Tuange punya tiga tugas

Merdeka.com - Bupati Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut) Petrus Tuange mengatakan setelah ditunjuk Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sebagai kepala daerah, ada tiga tugas yang harus disukseskan.

"Pertama, Kepulauan Talaud adalah salah satu dari beberapa daerah di Sulut yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah pada Juni nanti, agenda ini harus disukseskan," kata Bupati di Manado, Minggu.

Sukses penyelenggaraan pilkada di kabupaten kepulauan itu, lanjut dia, dapat diukur dari beberapa indikator yaitu pentahapan, penyelenggaraan hingga pendanaan.

Hal kedua, lanjut dia, sukses penyelenggaraan pilkada tidak bisa dipisahkan dari terselenggaranya situasi dan kondisi keamanan yang memungkinkan seluruh warga pemilih menggunakan hak pilihnya.

"Situasi keamanan harus dijaga, sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat harus menjadi yang utama," ujarnya seperti dikutip Antara, Minggu (14/1) malam.

Dia menambahkan, tugas ketiga yang harus dilaksanakan setelah menerima surat keputusan adalah menyiapkan dana dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2018.

"Harus dipastikan bahwa anggaran yang ditata dalam APBD dapat digulirkan di tengah-tengah masyarakat. Apalah artinya dana miliaran rupiah bila tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," ujarnya.

Anggaran yang dialokasikan, lanjut dia, harus memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berada di wilayah kepulauan itu.

Petrus Tuange ditunjuk Mendagri sebagai Bupati Talaud menggantikan Sri Wahyumi Manalip setelah dinonaktifkan karena melaksanakan perjalanan ke luar negeri tanpa seizin Gubernur Olly Dondokambey.