Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

GAR ITB Didesak Minta Maaf ke Din Syamsudin dan Jokowi

GAR ITB Didesak Minta Maaf ke Din Syamsudin dan Jokowi Din Syamsudin. ©2015 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) melaporkan Din Syamsudin kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Dalam laporan itu pelapor menuding Din melakukan pelanggaran kode etik dan perilaku dengan tuduhan radikalisme.

Pelaporan tersebut ternyata mendapatkan penolakan dari masyarakat. Setidaknya sudah ada 13.989 orang yang menandatangani petisi 'Pak Din Syamsuddin Tidak Radikal'. Petisi yang digalang melalui change.org tersebut diinisiasi David K Alka.

"Saya harap GAR ITB minta maaf ke Pak Din dan juga Presiden Jokowi yang namanya terseret-seret sehingga menimbulkan ketidaknyamanan," kata David dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/2)

Dia mengingatkan, GAR ITB jangan merusak jalan Islam moderat yang sedang dibangun Presiden Jokowi. Mengingat, Din merupakan salah satu tokoh Islam moderat, seperti halnya Kiai Said Aqil, Prof Haedar Nashir dan Prof Azyumardi Azra.

"Tokoh-tokoh umat itu role model yang telah dan sedang berkiprah dalam keumatan dan kebangsaan, yang mendamaikan, menyatukan dan berkemajuan," tutupnya

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah tidak akan melakukan proses hukum terhadap mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin.

"Pemerintah tetap menganggap Pak Din Syamsuddin itu adalah tokoh yang kritis, yang kritik-kritiknya harus kita dengar. Coba kapan pemerintah pernah menyalahkan pernyataan Pak Din Syamsuddin, apalagi sampai memprosesnya secara hukum? Tidak pernah. Dan Insya Allah tidak akan pernah, karena kami anggap beliau itu tokoh," kata Mahfud dalam video dari Humas Polhukam.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Kata-kata Menyentuh Hati Ketum MUI, Jokowi Berkaca-kaca Dibilang Kurus Tak Pikir Diri Sendiri
VIDEO: Kata-kata Menyentuh Hati Ketum MUI, Jokowi Berkaca-kaca Dibilang Kurus Tak Pikir Diri Sendiri

Anwar berharap Jokowi dan Ma'ruf tetap memberikan kontribusinya untuk kebaikan Indonesia

Baca Selengkapnya
Bertemu Grand Syekh, Jokowi Dorong Pembentukan Markaz Tathwir Al Azhar di Indonesia
Bertemu Grand Syekh, Jokowi Dorong Pembentukan Markaz Tathwir Al Azhar di Indonesia

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan Grand Syekh Al-Azhar Mesir, Imam Akbar Ahmed Al Tayeb di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (9/7).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Minta Maaf Pada Rakyat, Ketum MUI: Kami Maafkan Pak, Maaf Kadang Suudzon
VIDEO: Jokowi Minta Maaf Pada Rakyat, Ketum MUI: Kami Maafkan Pak, Maaf Kadang Suudzon

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar menanggapi permintaan maaf Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada masyarakat apabila ada kesalahan

Baca Selengkapnya
Ketum MUI Minta Maaf Balik ke Jokowi: Kami Sudah Bikin Repot, Kadang Suuzan
Ketum MUI Minta Maaf Balik ke Jokowi: Kami Sudah Bikin Repot, Kadang Suuzan

Ketum MUI menyampaikan terima kasih kepada Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin atas kontribusi yang diberikan untuk negara.

Baca Selengkapnya
Bertemu Ganjar Pranowo, Said Aqil: Insya Allah Beliau Diberi Jalan Kemudahan
Bertemu Ganjar Pranowo, Said Aqil: Insya Allah Beliau Diberi Jalan Kemudahan

Ganjar Pranowo melakukan Pertemian dengan Mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Sirad

Baca Selengkapnya
Grand Syekh Al Azhar Tiba di Indonesia, Disambut Hangat Menag Yaqut
Grand Syekh Al Azhar Tiba di Indonesia, Disambut Hangat Menag Yaqut

Grand Syekh Al Azhar Tiba di Indonesia, Disambut Hangat Menag Yaqut

Baca Selengkapnya
Catat, Ini Jadwal Imam Besar Nabawi Selama Empat Hari di Indonesia
Catat, Ini Jadwal Imam Besar Nabawi Selama Empat Hari di Indonesia

Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaifi akan bertemu dengan pengurus Masjid Istiqlal dan dijadwalkan akan menjadi imam Salat Jumat.

Baca Selengkapnya
Jokowi di Muktamar Sufi Internasional: Islam Indonesia Tidak Lagi Berada di Pinggiran
Jokowi di Muktamar Sufi Internasional: Islam Indonesia Tidak Lagi Berada di Pinggiran

Diselenggarakannya muktamar sufi di Indonesia bukti bahwa Islam Indonesia ini bukanlah pinggiran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Harap Muktamar Sufi Islam Internasional Wujudkan Kerukunan, Toleransi & Tolak Hoaks
Jokowi Harap Muktamar Sufi Islam Internasional Wujudkan Kerukunan, Toleransi & Tolak Hoaks

Jokowi mengatakan, muktamar ini menjadi bukti bahwa Islam di Indonesia bukan lagi Islam pinggiran.

Baca Selengkapnya
Polemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama
Polemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama

Ketum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.

Baca Selengkapnya
Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said Usai Heboh Kisruh Internal Timnas AMIN
Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said Usai Heboh Kisruh Internal Timnas AMIN

Permintaan maaf disampaikan atas polemik Ali dengan Sudirman karena pernyataan terkait komunikasi kubu Anies-Cak Imin dengan kubu Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya soal Permintaan Maaf Jokowi: Pemimpin yang Baik
Gus Yahya soal Permintaan Maaf Jokowi: Pemimpin yang Baik

Sebagai seorang manusia, setiap pemimpin tentu memiliki kesalahan dan kekurangan.

Baca Selengkapnya