Gara-gara air zamzam palsu, pedagang di Tanah Abang merugi

Merdeka.com - Polisi mengungkap praktik pengoplosan air zamzam dengan air mineral yang dijual di Pasar Tanah Abang, Jakarta. Pascakejadian ini, para pedagang mengaku merugi karena konsumen jadi hati-hati membeli. Sejumlah distributor menarik stok air zamzam dari pedagang.

"Sejak ada berita kemarin air zamzam palsu. Air zamzam kosong semua, lihat saja yang ada botolnya doang, isinya tidak ada," kata Adi pemilik Toko Dzaki saat ditemui merdeka.com, Jumat (3/4).

Sejak ada kabar air zamzam palsu beredar di Tanah Abang, dirinya dan pedagang lainnya merasa geram dengan aksi pengelola air zamzam palsu. Air zamzam palsu membuat pembeli jadi ragu.

"Kita rugi sebenarnya, biasanya banyak yang mencari sekarang tidak. Kemarin ada yang mau beli saja jadi was-was begitu, ini asli atau palsu," katanya.

Sementara berdasarkan penelusuran merdeka.com, sejumlah toko penjual pernak-pernik haji dan umroh di Tanah Abang tidak lagi menjual air zamzam. Hanya terlihat botol label zamzam water from Makkah Al Mukarommah yang biasa terisi air zamzam.

"Tidak ada kosong," kata salah satu pedagang air zamzam di Tanah Abang saat ditanya jual air zamzam atau tidak.

Sebelumnya, pelaku sekaligus tersangka pengolahan air zamzam palsu, MZ ditangkap oleh aparat Polres Jakarta Pusat. Tersangka MZ mengaku belajar langsung dari warga Arab yang dikenalnya. Warga Kramat Jati, Jakarta Timur itu pun lantas melanjutkan keahliannya meracik air zamzam palsu tersebut menjadi usaha bisnis.

Saat pertama kali merintis usahanya, tiga tahun lau, MZ mempekerjakan tersangka MR yang diciduk polisi pertama kali. Mereka membuka lapak sendiri bernama Rizky Agency, Jl. Batibaru IV No 2, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Saya belajar (membuat air zamzam palsu) dari MZ. Tapi baru setahun terakhir saya mengembangkan usaha sendiri," tutur MR.