Gara-Gara Aplikasi Tiktok, Suami Pukul dan Tendang Istri
Merdeka.com - Polisi menangkap pria berinsial BAP karena diduga melakukan kekerasan rumah tangga (KDRT). Ia memukul, menendang dan menyulut rokok kepada istrinya karena cemburu.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudy Trihandono mengatakan pihaknya menerima laporan pada 13 Oktober lalu. BAP ditangkap di rumah kontrakannya di Perumahan Panyileukan, Kota Bandung, Minggu (12/12)
“Pelaku ini suami istri, kami menerima laporan dari korban atau istrinya berinisial D. Bentuk kekerasannya dipukul wajahnya di sebelah kiri, kemudian ditendang badannya, terus disulut rokok. (penyiksaannya) berkali-kali. Motifnya itu suaminya cemburu, periksa hp (istrinya) main tiktok,” kata dia di Mapolrestabes Bandung, Selasa (14/12).
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
Pasangan suami istri ini sudah menikah sejak tahun 2014 dan dikaruniai dua orang anak. Rudy memastikan korban dan kedua anaknya sudah dalam perlindungan dan dalam keadaan sehat.
Disinggung mengenai informasi bahwa BAP mengirimkan video penyiksaan terhadap istri ke grup komite sekolah anaknya, Rudy mengaku hal itu masih perlu diselidiki. Dalam kesempatan itu pun, Rudy membantah bahwa pihaknya tidak menindaklanjuti laporan dari korban saat kasus ini belum viral di media sosial.
“Ditindaklanjuti semuanya laporannya, nyatanya sekarang ada orangnya (BAP ditahan di Mapolrestabes). LP-nya oktober, sekarang Desember. (soal video penyiksaan yang dikirim ke grup WA komite sekolah) kalau itu masih proses, masih penggalian,” pungkasnya.
Diketahui, peristiwa ini sebelumnya diceritakan dalam sebuah utas di Twitter oleh akun @soyeoen pada 11 Desember kemarin. Ia menceritakan bahwa utasnya itu ditulis sudah melalui izin wali kelas adiknya.
Dalam utas itu disampaikan kronologis dugaan penyiksaan yang dilakukan pria berinsial BAP. Pada 22 November BAP menggunakan nomer istrinya mengirimkan video penyiksaan istrinya yang sedang dalam kondisi telanjang.
“Pada tanggal 22 november 2021 pukul 13:12 pelaku mengirim video penyiksaan korban dalam keadaan telanjang bulat di grup komite sekolah dan ini grup tuh isinya orang tua murid sama guru2 sekolah,” tulis dia.
Sontak hal itu membuat para wali, guru dan orang tua murid terkejut. Namun, hal itu seakan menjawab keresahan yang dirasakan para guru karena kondisi psikologis anaknya yang masih usia TK dan Balita yang terganggu dan sering menceritakan kekerasan yang diterima dari ayahnya
“Ternyata sebelum nyebarin video ini juga pelaku udah pernah dilaporin ke pihak berwajib sama si korban, tapi cuma disuruh damai sama perjanjian ttd gitu (hah banget kan). Walaupun udah ttd tapi masih ngulangin lagi kdrt-nya sampai korban gakuat akhirnya kabur ke rumah ortunya,” tulis dia.
“Si korban ini kabur tanpa sepengetahuan pelaku, makanya korban diancem dengan disebarin lah video kekerasan ini ke grup komite sekolah,”
Pelaku kemudian melakukan teror kepada pihak sekolah karena dianggap bersekongkol untuk menyembunyikan istrinya. Selain itu, pelaku pernah datang ke sekolah dan meminta uang tabungan anaknya untuk ongkos pulang ke Aceh.
Saat utas ditulis, istri pelaku sudah berada di tempat perlindungan Komnas Perempuan. Namun, sang anak, masih ada di tangan pelaku. Menurut informasi yang dihimpunnya, kondisi anak penuh luka.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi KDRT yang dialami korban sudah terjadi sejak 2021 hingga 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan ini viral setelah videonya diunggah anggota DPR RI Ahmad Sahroni melalui akun instagram @ahmadsahroni88.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil keterangan, aksi KDRT dilakukan BD terjadi lantaran sikap sang istri yang cemburuan.
Baca SelengkapnyaKekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu pertama kali dilaporkan oleh anak korban pada keluarga besar.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya turun tangan tangani Kasus KDRT tersebut.
Baca SelengkapnyaSuami ini tega menganiaya istrinya yang tengah hamil muda di depan tetangga. Bahkan peristiwa itu terjadi pada pagi dini hari.
Baca SelengkapnyaSuami yang melakukan penganiayaan terhadap istri yang tengah hamil muda akhirnya jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaKejadian ini diketahui publik setelah salah satu rekan korban mengunggah rekaman CCTV ke media sosial.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan terungkap alasan BD tega menganiaya. Pelaku mengaku kesal karena sang istri terlalu curiga dan cemburuan
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaSelain mengalami gangguan psikis, korban sebelumnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaPelaku kini telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya