Gara-gara berebut HP, Jusak akhirnya habisi nyawa istri
Merdeka.com - Pembunuhan yang dilakukan JAT alias Jusak (34) terhadap istrinya Inggrid Tidayo (32) pada Minggu (8/5) masih menjadi misteri. Sebab, hingga saat ini polisi masih memburu tersangka serta mengungkap motif pembunuhan tersebut.
"Kami sudah lacak jaringannya, mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi tersangka bisa diamankan," kata Kapolres Mimika AKBP Yustanto Mudjiharso, di Timika, Rabu (11/5) dikutip dari Antara.
Dia meminta JAT segera menyerahkan diri ke polisi. "Sebaiknya yang bersangkutan datang menyerahkan diri ke polisi. Itu jauh lebih baik," ujarnya.
-
Kenapa pelaku membunuh wanita di Bali? Pelaku tega menghabisi korban karena kesal dimintai bayaran untuk berhubungan badan.'Motifnya, tersangka kesal serta emosi karena korban (saat berhubungan badan) terus mendesak meminta bayaran untuk berhubungan badan yang kedua. Dan mengancam akan berteriak meminta pertolongan.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Kenapa Dewi Khotijah dibunuh? Masyarakat Bali memiliki kepercayaan bahwa orang yang memiliki ilmu hitam harus dibinasakan karena mengganggu dan merugikan masyarakat.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
Dari pengakuan seorang saksi yang sudah diperiksa, Modesta (56) diduga kuat tersangka merasa cemburu kepada istrinya sehingga nekat menghabisi nyawa istrinya itu.
"Korban minta saya datang ke rumah mereka untuk menggantikan baju anaknya yang sakit karena mau diantar ke dokter. Saat saya sedang mengganti baju anaknya yang berusia tiga tahun itu, suami korban masuk kamar dan terlibat cekcok mulut dengan korban. Suaminya minta HP, tapi korban tidak mau menyerahkan," ujar Modesta yang juga bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah keluarga JAT tersebut.
Setelah itu, tersangka JAT menyuruh Modesta keluar dari kamar dan langsung membawa anak korban ke rumahnya. Sedangkan tersangka JAT dan istrinya terus terlibat pertengkaran hebat.
Tak lama berselang, Modesta mendengar teriakan korban meminta pertolongan. Namun permintaan tersebut tidak ditanggapi Modesta lantaran takut. Tersangka JAT kemudian pergi meninggalkan rumahnya dengan membawa sepeda motor.
Modesta kemudian pergi ke rumah korban dan memanggil-manggil nama korban, tapi tidak ada jawaban dari dalam rumah yang sudah terkunci rapat dari luar oleh tersangka JAT.
"Kami tidak bisa masuk rumah karena semua pintu sudah terkunci dari luar. Lalu kami memberitahukan ayah korban. Ayah korban kemudian datang lalu merusak kaca jendela untuk bisa masuk ke dalam rumah. Setelah masuk ke dalam rumah, ayah korban menemukan anaknya bersimbah darah dan sudah meninggal dunia," tutup Modesta.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh saat tidur menggunakan helm yang dipukulkan ke kepala dan bagian lehenya dicekik.
Baca SelengkapnyaKeduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengamankan satu buah pisau, satu baju dan celana milik korban, dan pakaian dalam korban.
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaKecurigaan bahwa kematian Asep tidak wajar semakin kuat setelah adanya tagihan pinjaman online atas nama korban yang diajukan di hari dia meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSuami di Cimahi tega membunuh istrinya di sebuah rumah, kemudian membiarkan membusuk selama 7 hari dengan terbungkus menggunakan plastik.
Baca SelengkapnyaSebelum dibunuh, H menganiaya istrinya selama tiga hari karena cemburu.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Barat menetapkan D sebagai tersangka kasus pembunuhan istrinya sendiri, S (53) di kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSuami istri tersebut mengalami luka bakar. Sementara mertuanya tewas
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan berujung kematian ini dipicu karena pelaku sakit hati
Baca Selengkapnya