Gara-gara bilang bawa bom, Djoni batal terbang ke Hong Kong
Merdeka.com - Djoni Suyanto, seorang pria asal Palembang, Sumatera Selatan, batal terbang menuju Hongkong. Sebab, itu karena ulahnya lantaran menyebut membawa bom saat berada di Terminal 2D, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (28/1), pukul 07.30 WIB.
Kasubag Humas Polres Bandara Soetta, AKP Endang Sutrisna mengatakan, Djoni yang tinggal di Jakarta Pusat dan bernomor paspor x056287. Seharusnya dia terbang ke Hong Kong menggunakan pesawat maskapai Cathay Pasific dengan nomor penerbangan CX718, melalui Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta.
"Pada saat check-in, ditanya oleh petugas counter check-in atas nama Nurul Lolita tentang isi tas tangan dan tas bagasinya, tapi malah dijawab bom," kata Endang.
-
Siapa yang bercanda membawa bom? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Apa tujuan serangan? Setelah pelaku kejahatan mengubah ID Apple dan kata sandi Anda, mereka dapat mengunci Anda dari iPhone, membuka aplikasi perbankan dan keuangan, mengubah kata sandi, dan menguras aset Anda dalam sekejap mata.
-
Apa yang terjadi pada penerbangan IndiGo karena ancaman bom? IndiGo mengonfirmasi bahwa dua penerbangannya harus dialihkan akibat ancaman bom tersebut.
-
Kenapa Dita diejek oknum Bonek? Dita juga sering menerima ujaran merendahkan dari oknum Bonek saat berada di dalam stadion. Antara lain diejek sok cantik hingga disinggung karena atribut suporter yang ia kenakan.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Kenapa para pelaku melakukan perampokan di Damkar Godean? Berdasarkan hasil pemeriksaan, terungkap bahwa motif aksi itu dilatarbelakangi oleh sakit hati OF terhadap T.
Oleh Nurul, Djoni langsung dilaporkan ke pihak keamanan maskapai. Kemudian dia dibawa ke ruang keamanan penerbangan dan diinterogasi. Kepada petugas, Djoni mengaku iseng dan tidak membawa bom seperti yang dia ucapkan.
"Selanjutnya kasus ini ditangani oleh PPNS Otoritas Bandara (Otban)," ujar Endang.
Sedangkan Humas Otoritas Bandara Soekarno-Hatta, Syukur, membenarkan peristiwa itu. Dia mengaku pemeriksaan terhadap Djoni masih dilakukan.
"Iya masih kita tanya-tanya untuk pemeriksaan," kata Syukur.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setahun berlalu, akhirnya Baim Wong buka suara mengenai alasan dirinya batal pergi menunaikan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaMereka terpantau melakukan orasi di tengah demonstrasi pengemudi ojek daring di sekitar Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Kamis (29/8).
Baca SelengkapnyaMenurut dia, aksi WNA Inggris berusia 50 tahun itu menjadi perhatian serius
Baca SelengkapnyaBocah bule ini sempat menangis dan memberontak saat akan dibawa ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Baca SelengkapnyaGeneral Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar pun membenarkan soal adanya ulah penumpang bercanda membawa bom.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif WN Inggris nekat mencuri truk dan menerobos Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Baca SelengkapnyaValendo rencananya hendak pergi ke Malaysia untuk melancong via Surabaya.
Baca SelengkapnyaAksi dua WNA asal Inggris saat ikut demonstrasi bersama ribuan ojek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang bule cantik yang ogah pulang ke negara asalnya sampai membuat kedua orang tuanya marah besar.
Baca SelengkapnyaPetugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.
Baca SelengkapnyaTengah Air Base jadi markas pesawat jet tempur Inggris. Dijaga kuat dengan rudal antipesawat udara.
Baca Selengkapnya