Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gara-gara Budi Gunawan, 2 kali Polri diterpa isu 'matahari kembar'

Gara-gara Budi Gunawan, 2 kali Polri diterpa isu 'matahari kembar' Budi Gunawan pakai pangkat jenderal. ©2016 Merdeka.com/rizky erzi andwika

Merdeka.com - Budi Gunawan didapuk menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) oleh Presiden Joko Widodo. Tak hanya itu, mantan Wakapolri itu dinaikkan pangkatnya oleh Jokowi menjadi jenderal.

Polri pun mempunyai dua jenderal aktif yang memegang jabatan yaitu Jenderal Budi Gunawan dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Isu bakal adanya matahari kembar di tubuh Polri pun ramai berhembus.

Tito Karnavian mengaku tidak mempermasalahkan adanya dua jenderal aktif dalam tubuh Polri. "Oh tidak ada masalah. Karena seperti yang disampaikan oleh Kadiv Humas itu benar. Bahwa di dalam struktur itu. Jadi sama saja saya kira. Dulu juga pernah disampaikan, Bachtiar itu juga pernah bintang 4, ada Kapolrinya," katanya.

Orang lain juga bertanya?

Walaupun ada dua jenderal, namun Tito menegaskan, tongkat komando Polri tetap berada di tangannya. Sehingga hubungan kedua jenderal ini sebatas untuk melakukan komunikasi dan koordinasi pengamanan negara.

"Kewenangan penanganan Komando Polri ada di tangan Kapolri. Sedangkan Pak BG dia penanggung jawab kewenangan komando untuk di Badan Intelijen Negara. Di luar struktur istilahnya. Tapi kita tetap menjaga komunikasi," ujarnya.

Sementara itu, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar menjelaskan naiknya pangkat Budi Gunawan menjadi jenderal merupakan hal yang biasa. Sebab Budi Gunawan merupakan perwira tinggi Polri yang ditugaskan sebagai pimpinan lembaga negara.

"Status polisi tetap belum pensiun. Purnawirawan masih tahun depan. Desember akhir. Dia Pati yang mendapat tugas sebagai pimpinan lembaga negara," kata Boy.

Boy mengatakan dengan naiknya pangkat Budi Gunawan menjadi Jenderal tersebut tak masalah di institusi Polri. Sebab Budi Gunawan mengenakan pangkat jenderal bertugas di institusi lain selain Polri.

Terlebih, dia mengatakan adanya dua jenderal di Polri pernah terjadi, di mana terjadi saat Jenderal Sutarman dicopot oleh Presiden Jokowi dari posisi Kapolri dan belum pensiun.

Namun, dalam kasus Sutarman, dia tidak memegang jabatan.

"Untuk ada dua jenderal di Polri yang masih aktif. Pernah, seperti Pak Sutarman pensiun, masih 8 bulan lagi aktif," ujarnya.

Politisi PDIP Bambang Wuryanto pun menilai dengan adanya dua jenderal polisi tidak akan menimbulkan matahari kembar di instansi Polri. Sebab, keduanya bertugas di instansi yang berbeda.

Bambang melihat, pengangkatan Budi sebagai upaya Jokowi untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi dalam hal pertahanan nasional.

"Oh pasti enggak. Itu dalam komunikasi untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi saja, justru bagus. Kecerdasan Pak Jokowi itu, sudah jelas. Itu untuk memudahkan koordinasi dikasih pangkat yang sama," tegasnya.

Isu matahari kembar bukan kali ini saja terjadi. Hal itu pernah juga terjadi saat Budi Gunawan gagal dilantik menjadi Kapolri dan akhirnya menjadi Wakapolri. Presiden lebih memilih Badrodin Haiti menjadi Kapolri lantaran pencalonan Budi Gunawan saat itu menimbulkan kegaduhan.

Badrodin Haiti yang saat itu baru dilantik menjadi Kapolri menegaskan tidak akan ada dualisme kepemimpinan di Korps Bhayangkara. "Tidak ada. Saya ini kapolri, saya yang pegang komando. Semua ikuti perintah saya," ujar Badrodin kala itu.

Badrodin membantah jika ditunjuknya Budi Gunawan menjadi Wakapolri akan menimbulkan kontroversi karena sempat menjadi tersangka di KPK. Menurutnya, hal tersebut sudah menjadi pertimbangan sebelum diambil keputusan.

"Ini sudah dibicarakan dan satu bahan pertimbangan bagi anggota Wanjakti sehingga dari semua masukan itu sudah dibahas bersama dan diputuskan. Dan menurut Wanjakti ini terbaik," tuturnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jejak Mantan Wakapolri, dari Dunia Intelijen Kini Jadi Kandidat Terkuat Menterinya Prabowo
Jejak Mantan Wakapolri, dari Dunia Intelijen Kini Jadi Kandidat Terkuat Menterinya Prabowo

Sebelum menjabat Wakapolri, dia pernah menjadi ajudan presiden.

Baca Selengkapnya
PDIP Tanggapi Isu Kepala BIN Diganti: Kalau Ada Pergantian Minimal Setara dengan Budi Gunawan
PDIP Tanggapi Isu Kepala BIN Diganti: Kalau Ada Pergantian Minimal Setara dengan Budi Gunawan

PDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga & Dua Non Akpol, Satu Awet Jadi Kapolda Pegang Tongkat Komando di Jateng
Jenderal Bintang Tiga & Dua Non Akpol, Satu Awet Jadi Kapolda Pegang Tongkat Komando di Jateng

Dua jenderal berbintang Polri non Akpol sukses mengisi jabatan penting dari Kapolda sampai Sekjen di Kementerian.

Baca Selengkapnya
Karir Enam Polisi Terlibat Kasus Sambo, Usai Kena Sanksi Demosi kini Dapat Promosi Hingga Naik Pangkat
Karir Enam Polisi Terlibat Kasus Sambo, Usai Kena Sanksi Demosi kini Dapat Promosi Hingga Naik Pangkat

Ada enam anggota Bhayangkara yang telah kembali aktif bertugas setelaah sebelumnya menjalani demosi.

Baca Selengkapnya
Jejak Cemerlang Komjen Rudy, Perwira Tinggi Non Akpol Tembus Bintang Tiga di Polri
Jejak Cemerlang Komjen Rudy, Perwira Tinggi Non Akpol Tembus Bintang Tiga di Polri

Berikut jejak cemerlang Komjen Rudy yang kini tembus Bintang 3 di Polri.

Baca Selengkapnya
BG Konsultasi dengan Megawati Sebelum Jadi Menteri Prabowo
BG Konsultasi dengan Megawati Sebelum Jadi Menteri Prabowo

Pembicaraan tersebut dilakukan saat Budi Gunawan akan masuk dalam Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tajam Budiman Bela Prabowo Diserang Isu HAM,
VIDEO: Tajam Budiman Bela Prabowo Diserang Isu HAM, "Pernah Jadi Cawapresnya Megawati!"

Mantan politisi PDIP itu menegaskan bahwa Prabowo sudah bersih karena sudah berkali-kali ikut Pilpres.

Baca Selengkapnya
Komjen Rudy Lulusan Sekolah Perwira 'Nyelip' di Antara Bintang Tiga Polri Jebolan Akpol 1988-1991
Komjen Rudy Lulusan Sekolah Perwira 'Nyelip' di Antara Bintang Tiga Polri Jebolan Akpol 1988-1991

Komjen Rudy mampu 'nyelip' di antara Bintang 3 Polri jebolan Akpol meski dari lulusan Sekolah Perwira.

Baca Selengkapnya
Polri Buka Suara Soal Promosi Jabatan Enam Personel yang Pernah Terlibat Kasus Sambo
Polri Buka Suara Soal Promosi Jabatan Enam Personel yang Pernah Terlibat Kasus Sambo

Promosi dan kenaikan enam personel tersebut merupakan keputusan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Baca Selengkapnya
Budi Gunawan Jawab Kabar Bakal Diganti dari Kepala BIN
Budi Gunawan Jawab Kabar Bakal Diganti dari Kepala BIN

Notabene Budi Gunawan disebut-sebut merupakan 'pihak' Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Sekjen Bantah Budiman Sudjatmiko Gabung Gerindra
Sekjen Bantah Budiman Sudjatmiko Gabung Gerindra

Muzani menyebut, Gerindra menghormati status politik Budiman sebagai kader PDIP. Dia menyebut, Prabowo juga tidak berhalangan bertemu dengan tokoh siapapun.

Baca Selengkapnya
Sosok Brigjen Dedy Murti dan Dwi Agus Prianto, Dua Jenderal Termuda di Polri
Sosok Brigjen Dedy Murti dan Dwi Agus Prianto, Dua Jenderal Termuda di Polri

Brigjen Dedy Murti Haryadi dan Brigjen Dwi Agus Prianto merupakan jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1999.

Baca Selengkapnya