Gara-gara burung, Joni dan anaknya bacok polisi
Merdeka.com - Hanya gara-gara burung, Joni (55) dan anaknya Rama (24), nekat membacok anggota polisi bernama Bripka Dede Maulana. Korban mengalami luka-luka, sedangkan kedua pelaku menyerahkan diri ke kantor polisi.
Peristiwa itu terjadi tepat di depan rumah korban di Jalan Kesuma Bangsa, Kelurahan Plaju Ilir, Kecamatan Plaju, Palembang, Jumat (27/4). Kejadiannya berawal ketika kakak korban, Sriwati (55), mendapat laporan dari seseorang bahwa anaknya ditangkap kedua pelaku karena mencuri burung.
Lalu, Sri menemui pelaku untuk memastikan kabar itu. Pelaku Joni membantah tuduhan tersebut. Tak lama, Sri kembali menerima aduan dari warga bahwa anaknya diseret pelaku Joni sambil diborgol.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
-
Di mana kejadian ini terjadi? Di Chennai, India, seorang pria mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika iPhone miliknya terjatuh ke dalam kotak persembahan (hundial) di Kuil Arulmigu Kandaswamy, Thiruporur, saat ia sedang berdoa bersama keluarganya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Seakan dipermainkan, Sri kembali mendatangi rumah pelaku Joni dengan maksud mengambil anaknya. Pelaku justru emosi dan menampar wajah Sri.
Tak ingin nyawanya terancam, Sri, pulang. Namun, dia diikuti oleh pelaku Joni dan Rama. Bapak dan anak itu masing-masing membawa parang.
Bripka Dede yang bermaksud melerai, justru ditantang kedua pelaku sehingga terjadi cekcok mulut. Pelaku Rama langsung membacok korban Bripka Dede yang mengenai lengan kiri.
Takut amarah warga, kedua pelaku kabur. Sedangkan korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk perawatan. Tak lama kemudian, bapak dan anak tersebut menyerahkan diri ke kantor polisi.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Slamet Widodo mengungkapkan, kedua pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan di Subsid Jatanras Polda Sumsel. Sementara motifnya diduga karena masalah burung.
"Masih kita proses. Untuk korban sedang dirawat di rumah sakit," kata Slamet.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
pelaku beralibi bukan sebagai sebagai pelaku, malah mencurigai pihak lain.
Baca SelengkapnyaViral video dua orang pemuda mabuk mabuk mengadang bus berakhir dihajar massa.
Baca SelengkapnyaKementerian PPPA memastikan tiga balita, anak tersangka pelaku dan korban, akan mendapatkan pengasuhan yang tepat.
Baca SelengkapnyaAksi pelemparan ini mengagetkan pengguna jalan hingga viral di media sosial
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaKorban diculik dari kediaman orangtuanya di daerah Jakarta Timur pada Minggu (27/10).
Baca SelengkapnyaPartner in Crime, Ayah dan Anak di Bandung Duet Begal Motor usai Pesta Miras
Baca Selengkapnya