Gara-gara cewek, 4 pemuda berdarah-darah di Bekasi
Merdeka.com - Empat pemuda di Mustikajaya, Kota Bekasi, harus dilarikan ke Rumah Sakit Permata, karena diserang oleh sekelompok pemuda hingga mengakibatkan luka bacok di tubuhnya. Diduga, pemicunya karena masalah perempuan.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, keempat korban antara lain, Dede Kaerudin (22) mengalami luka bacok di bagian kepala dan badan, Suwandi alias Otong (22), luka di bagian jari tangan hampir putus, Tomi (21) mengalami luka di bagian kepala, badan dan kaki, terakhir Indra (19) luka bacok di kepala dan tangan.
Keempat korban diserang oleh sekelompok orang berjumlah 12 pemuda menggunakan empat sepeda motor ketika sedang nongkrong di warung Ibi Manis, Jalan Raya BKKBN, Kelurahan Mustikajaya pada kemarin malam sekitar pukul 21.30 WIB.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Kenapa dua kelompok pemuda ini berkelahi? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24). Awalnya, terjadi saling caci maki antara Markus dan Jony melalui via whatsapp dan akhirnya saling tantang. Karena, sebelumnya permasalahan tersebut terjadi karena keduanya saling memperebutkan seorang perempuan.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Siapa yang mengalami kekerasan? Kekerasan ekonomi terjadi ketika pelaku KDRT menguasai aspek keuangan korban untuk mengendalikan dan merugikannya.
Kapolsek Bantargebang, Kompol Siswo ketika dikonfirmasi membenarkan. Pihaknya kini masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku pengeroyokan tersebut. "Mudah-mudahan hari ini ketangkap," kata Siswo, Selasa (13/2).
Sepekan sebelum kejadian, Otong bersama dengan dua kawannya, Ramlan dan Ndun menghampiri Sopi, pacar dari Otong. Namun, Fikri yang diduga pelaku merasa tidak senang, sehingga meneriaki ketiga pemuda itu Begal.
Meski demikian, ketiganya tetap menghampiri Sopi, begitu juga dengan Fikri. Di lokasi tersebut, Fikri sempat menanyakan kepada Sopi apakah kenal atau tidak dengan ketiga pemuda tersebut. Sopi menjawab tidak. Fikri pun akhirnya pergi. Diduga ini menjadi pemicu penyerangan tersebut.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran ini berawal ketika sekelompok remaja datang menggunakan sepeda motor. Korban datang bersama teman-temannya langsung menjadi sasaran.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaSadis, Gerombolan Pemuda Keroyok hingga Lindas Kepala Perempuan di Sukabumi
Baca SelengkapnyaKorban masih menjalani perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKendaraan pelaku sudah disita namun dua pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaData kepolisian, ada 56 geng motor di Mojokerto yang sedang didalami.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami kasus perundungan dengan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaEnam pelakutawuran di Ciledug, Kota Tangerang ditangkap polisi. Mereka diduga membacok dan menyiram rivalnya dengan air keras.
Baca Selengkapnya