Gara-Gara Cuaca, 2.614 Ton Minyak Goreng Terlambat Datang ke Semarang
Merdeka.com - Sebanyak 2.614 ton minyak goreng curah yang diangkut kapal dari Kalimantan ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang mengalami keterlambatan. Keterlambatan tersebut akibat dari adanya cuaca di laut yang kurang mendukung.
"Tadinya direncanakan tanggal 4 datang, cuma mungkin karena ada kendala di lapangan karena di laut, cuaca. Jadi kapal ini baru berlabuh tadi malam, pukul 22.30," kata Direktur Komersil Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Andre Tanujaya di Semarang, Jumat (8/4).
Dia menyebut dengan datangnya stok minyak goreng dari Balikpapan itu nantinya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Tengah selama satu sampai dua minggu.
-
Kenapa Kemendag genjot potensi pasar minyak goreng? 'Kunjungan lapangan tersebut menghasilkan tawaran kerja sama di bidang industri pengemasan minyak goreng Indonesia. Industri pengemasan minyak goreng Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dipasarkan di pasar regional Timur Tengah dan Afrika,' ungkap Syahran.
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Bagaimana Kemendag dorong pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Kenapa Pertamina menyiapkan stok minyak mentah? Di sektor pengolahan, PT Kilang Pertamina Internasional memastikan stok minyak mentah dengan volume 25,5 hari dan kapasitas pengolahan mencapai 908 ribu barrel per hari.
-
Apa Nasi Minyak? Nasi minyak merupakan salah satu makanan khas dari Palembang, Sumatra Selatan.
-
Kapan minyak goreng akan berbau tengik? Minyak goreng yang telah digunakan berulang kali cenderung mengeluarkan bau tengik. Hal ini terjadi karena proses penguraian molekul minyak yang teroksidasi, terutama saat minyak dipanaskan pada suhu tinggi.
"Maksimal bisa menutupi ketersedian minyak goreng selama 1 sampai 2 minggu,” ungkapnya.
Pasokan minyak goreng curah selama ini tidak bisa dilakukan merata karena berbagai hambatan. Maka, ia diperintahkan untuk turun ke Jateng agar dapat memastikan kedatangan kapal selanjutnya agar sesuai jadwal.
“Sebelum Lebaran juga kedatangan kapal lagi. Kebutuhannya harus bisa tercukupi sampai Lebaran. Karena selama ini pasokannya tidak merata, maka sekarang kita coba meratakan distribusinya,” jelasnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jateng Arif Sambodo mengatakan pihaknya akan melibatkan semua polisi di Polsek - Polsek. Nantinya polisi akan dimintai bantuan untuk mengawal distribusi minyak goreng curah sampai ke pasar tradisional.
"Kami minta Disperindag kabupaten kota lakukan pengawasan di setiap pasar harga jualnya Rp14 ribu atau Rp15.500 kalau satu liter. Minyak curah ini dari Kalimantan. Semoga bisa mencukupi kebutuhan masyarakat Jateng," kata dia.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
Baca SelengkapnyaMenurut Presiden Jokowi, stok beras di bulog masih aman.
Baca SelengkapnyaKekeringan akibat fenomena El Nino membuat warga di sejumlah wilayah di Kota Serang mengalami kesulitan air bersih.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong penyaluran beras SPHP ke Pusat Induk Beras Cipinang (PIBC) untuk di distribusikan ke pasar tradisional maupun retail modern.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang tampak nyata adalah produksi beras di berbagai negara mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi tersebut, awalnya Kementan yang getol menolak untuk impor beras, akhirnya menyetujui. I
Baca SelengkapnyaBPN menugaskan Perum Bulog mengimpor beras sebanyak 2 juta ton untuk beras cadangan pemerintah (CBP).
Baca SelengkapnyaBeras tersebut akan didistribusikan menggunakan transportasi udara karena medan yang cukup menantang.
Baca SelengkapnyaWarga di berbagai daerah terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.
Baca SelengkapnyaPlt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ilham Juanda, untuk ketersediaan pangan non beras, saat ini jumlahnya dalam kondisi yang cukup.
Baca SelengkapnyaFenomena el nino membuat produksi beras nasional turun 2,05 persen.
Baca SelengkapnyaHarga beras sepekan terakhir melambung tinggi dari sebelumnya. Bahkan di sejumlah retail stoknya kosong.
Baca Selengkapnya