Gara-gara dancer kelab malam, Kopassus habisi anggota TNI AU
Merdeka.com - Perkelahian anggota TNI AU dengan Kopassus di Karaoke Bima, Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (31/5), merenggut nyawa seorang prajurit Serma Zulkifli (39). Keributan ini ternyata dipicu oleh dancer.
Setelah dilakukan pemeriksaan Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/4 Surakarta menetapkan 16 tersangka. Dari jumlah tersebut, 15 di antaranya merupakan anggota Grup-2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura sedangkan satu sisanya anggota Grup-1 Kopassus, Serang, Banten.
Dandenpom IV/4 Surakarta Letkol CPM Witono mengatakan 15 tersangka dijerat Pasal 170 Jo Pasal 351 tentang penganiayaan di muka umum secara bersama-sama, hingga menyebabkan hilangnya nyawa orang lain. Sedangkan, satu tersangka lainnya akan dikenakan Pasal 126 KUHP Militer tentang turut serta menyaksikan penganiayaan.
-
Dimana pemukulan itu terjadi? Ajang Porprov Jawa Timur 2023 yang digelar di Sidoarjo Jawa Timur terciderai insiden kekerasan.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa saja yang terlibat dalam perkelahian? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24).
-
Kapan kejadian pemukulan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat pekan Porprov Jawa Timur 2023 di Sidoarjo.
-
Siapa yang mengalami kekerasan? Kekerasan ekonomi terjadi ketika pelaku KDRT menguasai aspek keuangan korban untuk mengendalikan dan merugikannya.
Kini kasus tersebut sudah masuk persidangan. Sidang pengeroyokan empat anggota TNI AU itu digelar di Pengadilan Militer Yogyakarta, Senin (30/11).
Seorang saksi Sertu Avel yang juga korban pengeroyokan menceritakan kronologi kejadian secara detail. Dia mengaku tiba-tiba saja diserang oleh prajurit baret merah dari belakang.
"Saya memesan bir dua pitcher, kemudian ke karaoke. Setelah itu turun. Saat sedang memegang kaki dancer, ada yang menarik kerah baju saya," kata Avel saat bersaksi dalam sidang.
Sebelum terjadi penganiayaan, Avel mengaku pun sempat meminta maaf. Namun permintaan maaf tidak digubris. Avel malah diserang dari belakang oleh anggota Kopassus lainnya.
"Ada yang memukul saya dari belakang. Saya kemudian pingsan. Setelah siuman baru melihat teman lainnya dikeroyok," tambah Avel.
Sidang dibagi menjadi tiga berkas berbeda bagi 16 terdakwa. Berkas pertama buat lima anggota Koppasus didakwa melakukan kekerasan mengakibatkan korban meninggal dunia. Lantas berkas kedua bagi sepuluh anggota Kopassus karena melakukan pengeroyokan hingga menyebabkan korban luka-luka. Kemudian berkas ketiga buat satu anggota Kopassus karena menyalahgunakan wewenang.
Sementara itu, lima terdakwa berkas pertama, yaitu Pratu Hendrik Supriadi, Pratu Dedy Irawan, Serda Azan Akbar Retsalos, Prada Jamaludin, dan Prada Rice Predo Laelaem juga dihadirkan dalam persidangan. Kelima anggota Kopassus itu dijerat dengan pasal 170 KUHPidana, dengan ancaman 12 tahun penjara.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban AP dikeroyok di sebuah indekos di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI yang sedang melerai keributan di acara hiburan solo organ tiba-tiba dikeroyok brutal oleh warga yang emosi.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaKorban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku sudah ditangkap terkait pengeroyokan ini.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca Selengkapnyapeserta yang tumbang tak hanya satu orang, melainkan satu pleton. Sontak seluruh penonton dan juri yang hadir ikut panik.
Baca SelengkapnyaMassa yang beringas pun menghajarnya dengan bangku plastik, kayu hingga helm.
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca Selengkapnya