Gara-Gara Dituduh Tukang Santet, Suami Istri di Bima Dibacok dan Rumah Dibakar
Merdeka.com - Warga menggeruduk rumah pasangan suami istri A Latif alias Ama Haja (65) dan Pakoh alias Ina Haja (60), di Kecamatan Langgudu, Bima, Nusa Tenggara Barat, Rabu (10/2) dini hari. Tidak hanya membakar rumah, massa yang marah juga membacok pasangan suami istri tersebut hingga mengalami luka serius.
Kapolsek Langgudu Iptu Kodrat saat dikonfirmasi Liputan6.com mengatakan, pasangan suami istri itu dituduh tukang santet.
Kapolsek menjelaskan, aksi main hakim sendiri terjadi saat kedua korban sedang tertidur pulas bersama anaknya, tiba-tiba massa yang belum dikenal datang dan langsung melempar serta membakar rumah korban yang dituduh tukang santet.
-
Siapa yang terluka dalam kebakaran pernikahan? Korban selamat, seperti Raniaa Waad, seorang remaja berusia 17 tahun, menceritakan momen mengerikan tersebut. Dia menambahkan istrinya ‘tidak dapat berbicara’ setelah kejadian tragis itu. Peristiwa itu juga membuat ayahnya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
-
Kapan kebakaran terjadi di pernikahan mereka? Pekan lalu pesta pernikahan di Irak menjadi tragedi setelah kebakaran merenggut nyawa ratusan tamu undangan.
-
Siapa yang membakar rumah wartawan itu? Polisi menangkap dua eksekutor kebakaran rumah Sempurna Pasaribu di Kabupaten Karo, Sumut beberapa waktu lalu.Adalah dua pria inisial R dan G. '2 orang eksekutor R dan G ditetapkan tersangka,' kata Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi saat jumpa pers, Senin (8/7).
-
Kenapa Polwan tersebut membakar suaminya? Seorang Polwan ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan suaminya sendiri karena diduga mengalami baby blues.
-
Bagaimana pelaku membakar rumah wartawan? Selain itu, penyidik juga menemukan dua botol minuman kemasan tak jauh dari lokasi kebakaran.'30 meter dari lokasi kita temukan barang bukti di sekitar, 2 botol minuman kemasan yang ada sisanya,' ungkap Kapolda Sumut. Setelah diperiksa, ternyata sisa dari dalam botol tersebut adalah Bahan Bakar Minyak (BBM).'Jadi sudah kita periksa dan kita temukan sisa bahan bakar yang ada di botol adalah campuran solar dan pertalite,' ungkap Kapolda Sumut.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
Korban A Latif mengalami luka robek pada betis kanan dan punggung kanan, sedangkan istrinya mengalami luka parah pada pergelangan tangan kanan hampir putus dan luka robek pada punggungnya.
Warga Desa Kawuwu itu sudah dibawa ke RSUD Bima untuk mendapatkan perawatan medis.
"Sementara untuk penyebab kejadian masih terus kita dalami. Dan alhamdulillah situasi di sana sudah aman terkendali," kata Kodrat.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya istri, pelaku juga membakar rumahnya di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaPelaku yang emosi menyiramkan satu botol bensin, kemudian membakar istrinya
Baca SelengkapnyaPelaku langsung ditangkap tim Jatanras setelah menerima laporan dari istrinya.
Baca SelengkapnyaEstimasi kerugian akibat kebakaran sekitar Rp500 juta.
Baca SelengkapnyaJimmy dalam setahun terakhir tinggal sendirian setelah ditinggalkan istrinya. Sepanjang itu juga jarang bersosialisasi dengan tetangga sekitar rumah.
Baca SelengkapnyaPelaku selama menikah dengan istrinya, sering diusir dari rumah mertuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pria berinisial MA (31), warga Kabupaten Buleleng, karena diduga membakar warung milik ibu tirinya.
Baca SelengkapnyaSuami istri tersebut mengalami luka bakar. Sementara mertuanya tewas
Baca SelengkapnyaSakit Hati Suami Menikah Lagi, Ibu Rumah Tangga di Sumsel Siram Korban Pakai Air Keras Dicampur Cabai
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaUntung dalam kondisi terikat dan berlumuran darah usai dibacok Eko.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti penyebab pecahnya kericuhan itu. Namun kuat dugaan, konflik itu dipicu perebutan batas lahan.
Baca Selengkapnya