Gara-gara foto profil BBM, pemuda di Bekasi tewas dikeroyok temannya

Merdeka.com - Gara-gara foto profil BlackBerry Messenger (BBM), TP (21) tewas dikeroyok AH (22), DS alias JKT (26) S alias W (23, di kontrakan daerah Kampung Cibereum, RT 03 RW 03 Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara.

Kapolsek Cikarang Kompol Puji Hardi mengatakan, peristiwa pengeroyokan terjadi Sabtu (30/9). Kejadian bermula ketika tersangka AH bersama keenam temannya, yakni DW, JO, AN, TP, dan dua orang perempuan berinisial VN dan DL. Mereka menikmati minuman keras di dalam kontrakan di lokasi kejadian.

"Ketika sedang minum, DL mengambil foto AN dan menjadikan foto profil di BBM," katanya, Selasa (3/10).

Korban yang merasa menjadi kekasih DL marah. Sekitar pukul 23.00 WIB tiba-tiba saja TP bersama dua orang temannya menyambangi DL, dan menuding kalau sudah punya kekasih lain sesuai di foto profil.

"Korban datang membawa sebilah samurai, langsung masuk ke dalam kontrakan sambil marah-marah," katanya.

Di dalam rumah kontrakan, AH menjadi sasaran amuk TP, bahkan sampai dicekik. Tak terima, AH memukul TP di bagian perut hingga mental. Keributan itu berhasil dilerai. Tak puas, AH memberitahukan kawannya kemudian melabrak TP.

"Para tersangka kemudian mengeroyok atau memukuli korban hingga mengalami luka robek di kepala dan meninggal dunia," katanya.

Pelaku kemudian melarikan diri. Polisi yang mendapatkan laporan melakukan penyelidikan, dan berhasil menangkap pelaku di lokasi berbeda sampai kemarin malam.

Kini tersangka mendekam di sel tahanan Polsek Cikarang. Mereka dikenakan pasal 170 ayat 2 ke 3 KUHP dengan ancaman hukuman pidana paling lama 12 tahun penjara.

Barang bukti yang disita satu kunci T terbuat dari besi panjang 40 cm, dan satu buah sapu lantai yang digunakan para tersangka untuk memukuli korban, serta celana panjang milik korban terdapat bercak darah. (mdk/cob)