Gara-gara game online, Tegar dikeroyok 8 orang
Merdeka.com - Seorang pelajar SMP, Tegar (15) warga kecamatan Jetis, Yogyakarta menjadi korban pengeroyokan oleh 8 orang remaja. Pengeroyokan terjadi di sebuah warnet yang berada di Jalan AM Sangaji, Jetis, Yogyakarta ini bermula karena game online.
Kanit Reskrim Polsek Jetis, Iptu Muzzaki mengatakan, pengeroyokan terhadap Tegar terjadi pada Jumat (18/8) yang lalu. Pengeroyokan bermula saat korban tengah bermain game online di warnet dan kemudian membeli voucher atau pulsa untuk bermain game.
"Awalnya karena kesalahpahaman. Usai membeli pulsa untuk bermain game, korban pun segera bermain. Tetapi kemudian korban komplain karena pulsanya tak seperti biasanya dan cepat habis," katanya, Kamis (24/8).
-
Siapa yang melakukan pengeroyokan? AG kemudian diteriaki malang. Teriakan AG mencuri perhatian warga lainnya di sekitar lokasi. BH dan empat rekannya terkepung dan tidak bisa melarikan diri. Keempatnya pasrah. Mereka menjadi bulan-bulan AG dan sejumlah orang lainnya. Pengeroyokan yang dilakukan rupanya membuat BH tewas. Sementara rekannya mendapat perawatan. Bahkan mobil minibus itu ikut dibakar.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Dia mengungkapkan, komplain yang dilakukan oleh korban ini kemudian berujung dengan cekcok. Saat cekcok, korban pun memukul penjaga warnet.
"Korban yang kesal karena pulsanya cepat habis lalu memukul penjaga warnet. Tak terima menjadi sasaran pemukulan oleh korban, penjaga warnet kemudian memanggil teman-temannya," ujar Muzzaki.
Tak lama berselang, Muzzaki menambahkan, teman-teman si penjaga warnet pun datang ke lokasi. Delapan teman penjaga warnet ini kemudian mencari korban dan kemudian mengeroyoknya.
"Korban yang kalah jumlah akhirnya jadi bulan-bulanan para pengeroyok. Akibatnya korban mengalami luka memar di wajah dan sekujur tubuhnya. Saat ini kami melakukan penyelidikan kepada 8 orang yang mengeroyok korban. Delapan orang ini rata-rata masih berusia di bawah umur," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyita barang bukti senjata tajam jenis corbek panjang dan celurit yang digunakan untuk melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI jadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK
Baca SelengkapnyaTawuran maut ini berawal ketika salah satu anggota Geng Pacing Never Die mengadukan kepada temannya telah diserang oleh sekelompok orang dari Geng BOW Blok M.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek bisnis gelap penampungan dan penyewaan rekening judi online (judol) internasional di Perumahan Cengkareng Indah Blok AB, Kapuk, Cengkareng
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaDelapan anak korban terkait kasus konten porno jaringan internasional menjalani perawatan kesehatan dan layanan konseling.
Baca SelengkapnyaMelihat korban terkapar dengan kondisi luka, pelaku RS kemudian melarikan diri.
Baca SelengkapnyaRencana tawuran di depan Puswil Aceh, para pelaku malah serang warung kopi
Baca SelengkapnyaPolres Jakarta Timur menggerebek markas penyedia judi online jaringan internasional di Matraman, Jakarta Timur. Sepuluh orang tersangka berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya