Gara-Gara Geber Sepeda Motor, Mahasiswa Fakultas Teknik USU Tawuran
Merdeka.com - Dua kelompok mahasiswa Fakultas Teknik terlibat tawuran di Universitas Sumatera Utara (USU), Kamis (5/9) sekitar pukul 12.30 Wib. Pemicunya masalah sepele, soal sepeda motor yang digeber di depan salah satu kelompok.
Berdasarkan informasi dihimpun, tawuran itu terjadi antara mahasiswa Jurusan Teknik Mesin dengan Jurusan Teknik Sipil. Peristiwa berawal saat mahasiswa baru Jurusan Teknik Mesin mendapat serangan. Mereka kesenangan dan melampiaskannya dengan konvoi keliling kampus.
Di depan kumpulan mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, mereka menggeber sepeda motornya. "Anak (Teknik) Sipil enggak senang. Habis itu main mereka," beber Ramon Tarigan, seorang petugas sekuriti.
-
Siapa yang terlibat dalam perkelahian antar pelajar? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Mengapa pelajar terlibat perkelahian? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Siapa saja yang terlibat dalam perkelahian? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24).
Bukan cuma mahasiswa baru, sejumlah senior mereka pun turut terlibat tawuran itu. Kedua pihak baku hantam dan saling lempar.
Setelah beberapa waktu,,aparat kepolisian dan petugas sekuriti akhirnya berhasil memisahkan mereka. "Informasinya ada 3 mahasiswa yang terluka. Ini kalau tidak dibubarkan, benar-benar bisa lanjut ini terus," urainya.
Saat ini petugas keamanan masih berjaga di sekitar Fakultas Teknik. Mereka mengantisipasi tawuran lanjutan, karena kedua kubu masih berkumpul.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
UC mengaku anak polisi karena tak terima ditegur korban sambil marah-marah.
Baca SelengkapnyaSetelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.
Baca SelengkapnyaKedua kelompok pelajar sepakat melakukan tawuran di Kampung Kukun, Kelurahan Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.
Baca SelengkapnyaBiasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaDetik-detik penyiraman air keras terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSejauh ini motif tawuran diduga akibat saling ejek di media sosial.
Baca SelengkapnyaAksi tawuran ini viral di media sosial setelah dua kelompok tersebut tertangkap CCTV. Salah satunya diunggah akun Instagram @info_sawahbesar.
Baca SelengkapnyaMotif anak-anak tersebut melakukan tawuran hanya iseng dan agar diakui.
Baca SelengkapnyaDua pelajar SMA di Kota Bogor dibacok oleh pelajar dari sekolahan lain.
Baca SelengkapnyaMelihat korban terkapar dengan kondisi luka, pelaku RS kemudian melarikan diri.
Baca Selengkapnya