Gara-Gara Hal Sepele, Ayah di Bengkulu Aniaya Anaknya Usia Dua Tahun
Merdeka.com - Seorang ayah di Bengkulu tega menganiaya anak kandungnya sendiri yang baru berusia dua tahun, hingga mengalami trauma berat. Dia adalah DA (32) pria asal Kelurahan Bentiring, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu ini, lantas ditangkap Tim Opsnal Macan gading Kepolisian Resor (Polres) Bengkulu atas laporan dari bibi korban.
Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Welliwanto Malau membenarkan kejadian ini. Pemicunya karena pelaku tidak terima dengan perilaku korban.
"Memang benar ada penangkapan pelaku kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh ayah kandung korban sendiri," kata Malau, Selasa (20/9). Dikutip dari Antara.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Siapa yang terdampak membentak anak? 'Anak yang sering dibentak bisa tumbuh dengan harga diri yang rendah serta kekurangan rasa percaya diri,' jelas Dr. Mehta.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
Penangkapan bermula ketika bibi dan neneknya berkunjung tempat kejadian perkara (TKP) atau rumah yang bersangkutan karena sudah lama tidak berjumpa. Setibanya di rumah korban, bibi dan sang nenek tidak diizinkan menemui korban oleh DA dan istrinya. Namun bibi korban nekat menerobos mencari dan menemui korban.
Sontak bibi dan nenek korban kaget, melihat alat vital korban yang membengkak dan badannya yang demam tinggi. Korban mengeluhkan sakit di bagian alat vitalnya ketika hendak buang air kecil. Melihat kondisi keponakan yang mengalami trauma berat, dia membawa korban bersama sang nenek keluar dari rumah tersebut dan melaporkan kejadian ini ke Polres Bengkulu.
Atas laporan yang diberikan bibi korban, Polres Bengkulu sigap adakan penangkapan terhadap pelaku. Hingga berita ini tayang, pelaku masih berada di Polres Bengkulu untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan guna menguak motif pelaku menganiaya korban yang tak lain adalah anak kandungnya sendiri.
Selama proses penyelidikan, Polres Bengkulu pun segera mengadakan pemeriksaan terhadap kejiwaan pelaku DA. Menurut Kapolres Bengkulu, Ajun Komisaris Besar Polisi Andi Dady Nur Cahyo, ketika tengah dimintai keterangan oleh media pada Selasa (20/9) mengatakan bahwa pemeriksaan kejiwaan terhadap DA dilakukan guna mengetahui kondisi pelaku saat melakukan penganiayaan, apakah dalam kondisi sadar atau tidak.
"Kami perlu melakukan pemeriksaan lebih dalam ke psikiater, apakah yang bersangkutan melakukan tindakan tersebut dengan cara sadar atau ada dugaan gangguan kejiwaan," tuturnya.
Berdasar pada pengakuan pelaku ketika dimintai keterangan pihak kepolisian, dia mengaku melakukan penganiayaan terhadap korban lantaran tersulut emosi atas perilaku korban. Korban yang hingga kini masih alami trauma berat, terus mendapatkan pendampingan dari Polres Bengkulu hingga kondisi psikis korban berangsur membaik nantinya.
"Saat ini pelaku masih berada di Polres Bengkulu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," pungkas Andi.
Reporter: Putri Oktaviana
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ayah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pria pembanting balita hingga leher patah di Condet, Kramatjati.
Baca SelengkapnyaKasus ini terbongkar setelah polisi mendapatkan laporan dari ibu korban.
Baca SelengkapnyaPelaku APS diketahui adalah ayah tiri dari korban dan ATH adalah ibu kandung dari korban MRS.
Baca SelengkapnyaJulieghtin menjelaskan kronologi berawal saat pelaku menanyakan kepada istrinya siapa laki-laki pertama yang menidurinya.
Baca SelengkapnyaMomen polisi sampai tak bisa tahan tangis saat evakuasi balita yang disiksa ayah kandungnya sendiri di Pinrang, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaSadisnya Ayah di Tangerang Aniaya Anak Sambung hingga Tewas
Baca Selengkapnyapolisi langsung lakukan penangkapan. Hasil pemeriksaan tubuh korban mengalami kekerasan fisik.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari
Baca SelengkapnyaPeristiwa naas ini terjadi saat sang istri meninggalkan rumah untuk menghadiri acara kondangan tetangga.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara dicekik pelaku hingga meninggal dunia dan jasadnya langsung dibuang ke sawah yang ada di sekitar rumah tinggal pelaku dan korban.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca Selengkapnya