Gara-gara hal sepele, suami dan istri ini jadi ganas
Merdeka.com - Hubungan suami istri pasti menginginkan kehidupan bahagia hingga lanjut usia, sejak mulai pernikahan. Namun kehidupan pasti ada 'kerikil' yang menghambat atau mengganggu.
Akan tetapi, masalah sepele juga bisa membuat suami atau istri melakukan kekerasan. Salah satunya sang suami DW (39) yang mengalami luka tusuk akibat istrinya MN (MN). Sang suami DW menolak tawaran istri yang membuatkan teh.
Akibatnya sang istri berusan dengan kepolisian akibat kekerasan dalam rumah tangga.
-
Kenapa suami yang kasar tidak pantas dipertahankan? Kekerasan dalam rumah tangga adalah salah satu masalah serius yang harus dihadapi oleh banyak wanita. Suami yang melakukan kekerasan fisik atau mental tidak hanya melanggar hak asasi istri tetapi juga prinsip-prinsip dasar ajaran Islam yang menekankan kasih sayang dan perlindungan dalam hubungan pernikahan. Istri berhak untuk merasa aman di rumahnya, dan jika suami tidak dapat menjamin hal ini, maka hubungan tersebut sebaiknya dipertimbangkan kembali.
-
Kenapa istri marah kepada suaminya? 'Aku kan udah bilang sayaanngg… Tapi, kamu aja yang gak denger & gak ngerti..!'
-
Kenapa istri marah? Sebagai istri itu pasti ada rasa cemburu, ' tulis akun aishlatf
-
Kenapa istri pria itu menampar sopir ambulans? Tak terima diklakson, pria itu mengajak sopir ambulans ke kantor polisi. 'Ayo ke polisi,' ucapnya.
-
Mengapa suami kasar harus bertahan? Kekerasan fisik merupakan bentuk KDRT yang paling umum dibicarakan. Jenis kekerasan ini meliputi segala tindakan yang dapat menyebabkan cedera fisik, seperti menendang, memukul, mencekik, mendorong, atau melukai menggunakan benda tajam.
-
Apa bentuk kekerasan? Kekerasan seksual mencakup semua bentuk aktivitas seksual yang dilakukan tanpa persetujuan dari korban. Ini termasuk pemerkosaan, pelecehan seksual, pencabulan, eksploitasi seksual, dan memaksa korban untuk melakukan hubungan seksual dengan orang lain.
Berikut masalah sepele suami dan istri menjadi ganas yang dirangkum merdeka.com:
Dibuatkan teh tapi tak diminum, suami ditikam istri usai Jumatan
DW (39) mendapatkan luka serius di sekujur tubuhnya usai ditikam sang istri MN (27). Alasan MN menghujamkan pisau, lantaran merasa sakit hati karena sang suami yang baru saja pulang salat Jumat menolak tawaran istri dibuatkan teh.Peristiwa itu terjadi di Lingkar Pusaka Indah, Rt03/08 Kelurahan Cijati, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka pada Jumat (21/11) sekitar pukul 13.00 WIB. Tepatnya di warung milik pelaku."Korban pulang salat Jumat datang ke warung, saat itu oleh pelaku ditawari minum teh, namun oleh korban ditolak," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono, pada wartawan, Sabtu (21/11).Adu mulut tak dapat terhindarkan. Dan pelaku yang sudah murka berkata. "Mengapa jika ditawari minum selalu ditolak, mengapa jika ditawari ibunya selalu mau," jelas Pudjo.MN dengan kalut yang melihat pisau langsung menghujamkan pisau dapur ke tubuh korban."Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka lecet di bagian dada dan punggung, sedangkan paha kiri mengalami luka sobek dengan dua jahitan," tandasnya.
Ditegur sering pulang larut malam, suami menyundut rokok ke istri
Tak terima ditegur istri karena sering pulang larut malam, Wayan P (44) murka dan menyundutkan rokok ke bahu istri. Sang istri, Ni Wayan S (39) mengadukan perbuatan suaminya ke Polres Buleleng, Bali.Wayan S datang ke Polres Buleleng sambil menangis dan menunjukkan luka bakar pada bahunya. Dia bercerita kalau semalam dianiaya suami dengan cara disundut rokok."Dari pagi hingga larut malam kerja, kerja apaan. Saya tanya baik-baik, saya tanya apa punya simpenan. Tetapi suami saya malah marah-marah," cerita S di hadapan petugas kepolisian di Mapolres Buleleng, Senin (2/11).Dari sejumlah saksi yang dimintai keterangan juga membenarkan bahwa malam itu terjadi keributan hebat di rumah Wayan S di Kelurahan Kampung Baru, kota Singaraja Buleleng. Kejadiannya sekira pukul 23.50 Wita.Saat itu, suaminya pulang malam setelah sejak pagi hari meninggalkan rumah dengan pamit untuk bekerja. Kepulangan suaminya ini tidak disambut baik istri. Istrinya menduga suaminya itu terlibat perselingkuhan dengan perempuan lain karena pulang larut malam.Karena kesal dituduh demikian, suaminya yang saat itu sedang merokok langsung menyundutkan bara rokok ke bahu kiri istri.
2 Minggu ditolak berhubungan intim, suami bacok istri pakai golok
Seorang suami yang berdomisili di kawasan Islamic, Jalan Bugis, Tanjung Priok, Jakarta Utara, tega membacok istrinya dengan sebuah golok. Akibat perbuatannya, istrinya mengalami luka di bagian kepala dan hidung.Budiman alias Mandor tega membacok istrinya sendiri yang bernama Racel Caterina lantaran geram tak dikasih jatah berhubungan intim dalam dua minggu terakhir. Pekerjaan istri yang merupakan seorang biduan, semakin membuat Mandor geram dan menuding sang istri selingkuh dengan pria lain."Biasanya kan dia sediain kopi sama makan. Udah wajib lah ya kan sebagai tugas istri. Tapi dua minggu kemarin enggak. Lagian pas saya ajak 'maen' dia tumben-tumbenan nolak. Gahar lah saya," aku Mandor kepada wartawan, di Mapolres Jakarta Utara, Rabu (21/10).Amarah Mandor semakin memuncak usai Racel diam membisu saat ditanya alasan menolak memberikannya makan termasuk berhubungan intim. Tak pikir panjang, dia pun langsung mengambil sebilah golok di dapur dan mengayunkannya ke kepala dan hidung istrinya."Saya tanyain kenapa enggak sediain makan. Dia diam aja. Ya namanya kesal saya ambil golok aja, saya hantem kena kepala belakang sama kena hidungnya," seloroh Mandor.
Gara-gara telat menyapu, ibu di Palembang lebam dihajar suami
Hanya gara-gara telat menyapu di dalam rumah, seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial SA (28) dianiaya suaminya, M Aldi (29). Korban yang mengalami lebam di sekujur tubuhnya itu akhirnya melapor ke polisi.Kepada petugas, SA mengaku mengalami kekerasan di rumahnya di Jalan Kauman, Kelurahan Talang Keramat, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (30/9) sekitar pukul 06.30 WIB. Korban dipukuli pelaku menggunakan tangan kosong di bagian wajah, perut, tulang rusuk, dan rambut dijambak."Pagi tadi aku digebuki pak, cuma karena telat nyapu. Gimana mau nyapu, anak saya nangis, dia santai-santai saja," kata SA saat melapor di SPKT Polda Sumsel.Menurut SA, sikap kasar suaminya merupakan tukang bangunan itu sudah lama terjadi. Dia kerap ringan tangan sejak menikah lima tahun silam. Penyebabnya beragam, mulai dari mabuk usai minum tuak, anak menangis, hingga marah tanpa sebab apapun. Namun, korban masih bersabar demi dua putrinya."Sudah ratusan kali pak digebuki, main tangan terus. Kadang dia (pelaku) habis minum tuak. Saya capek pak, biar dia ditangkap saja," ujar SA.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang istri dinilai keterlaluan karena candai suaminya yang sedang makan dengan menyiram pakai kuah jamu dan mengusap wajah pakai mi.
Baca SelengkapnyaPerceraian ternyata bisa terjadi karena alasan-alasan konyol, seperti apa?
Baca SelengkapnyaTersangka menganiaya istri karena tidak diberi uang dan tidak punya lauk saat mau makan
Baca SelengkapnyaKeduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaSuami tampak tolak pinggang saat sedang memarahi istrinya.
Baca SelengkapnyaTanpa ragu, sang istri menggunakan parang panjang memotong 'punya' suaminya di depan rekan-rekannya.
Baca SelengkapnyaAlih-alih membayar, sang suami justru kedapatan tak memberi izin hingga melakukan tindak kekerasan.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaSeorang lelaki mengenakan kaos putih memaki dengan kata-kata kasar bernada ancaman
Baca SelengkapnyaGeger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang pria gondrong yang ketahuan ngamar oleh istrinya dan mendapatkan pukulan yang menyakitkan.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca Selengkapnya