Gara-gara harta gono gini, Yahya nekat curi toko & aniaya kerabat
Merdeka.com - Kepolisian Denpasar Barat membekuk Yahya Alhad (29) yang melakukan pencurian dan penganiyaan di sebuah toko AA Testil di Jalan Sulawesi, nomor 27 Denpasar. Pelaku yang sempat kabur ke luar Bali ini melakukan pencurian dan menganiaya pemilik toko bernama Gamar (58) dengan menggunakan penggaris kayu yang merupakan kerabatnya sendiri.
"Pelaku masuk ke dalam toko lalu menghampiri korban. Setelah itu pelaku mengambil penggaris yang ada di atas kain dan mengayunkan ke arah korban sembari berkata saya tidak takut sama semua," ucap Kapolsek Denpasar Barat Kompol Adnan Pandibu, Jumat (7/9).
Saat itu, keponakan korban yang mengetahui peristiwa tersebut kemudian memegang pelaku. Namun korban dan keponakannya tidak bisa berbuat banyak saat pelaku kembali mengancam dan langsung mengambil uang Rp 7 juta yang tersimpan di dalam laci toko.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang mencuri emas di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Peristiwa tersebut berlangsung, Selasa (14/8) lalu sekitar pukul 14.30 WITA, kemudian dilaporkan ke Mapolsek Denpasar Barat. Setelah hampir tiga pekan melakukan perburuan, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku, Rabu (5/9) di Toko Istana Sport, Jalan Raya Sesetan Denpasar tanpa perlawanan.
Kepada polisi, pelaku mengaku nekat melakukan aksi pencurian lantaran merasa usaha yang dijalankan oleh korban merupakan harta gono gini dengan pamannya. Sedangkan uang hasil kejahatan oleh pelaku digunakan untuk membeli pakaian, dan sisanya dipakai untuk makan, menginap di hotel serta ongkos saat kabur ke Jawa.
"Apapun alibinya, tersangka jelas-jelas melakukan perampasan. Harta gono gini ini konteks lain dari kasus. Tapi intinya, karena ada perampasan yang dilakukan maka kami tangkap," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menemukan barang bukti tiang alif berlapis emas seberat kurang lebih 2,6 kilogram.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaPelaku untuk yang ketiga kalinya minta upah Rp500 ribu.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial CI itu ditangkap di perjalanan saat melakukan pelarian.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri kotak amal masjid saat jemaah sedang salat magrib.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaSafry, ditemukan tewas dalam toko perabot miliknya di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca Selengkapnya