Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gara-gara hobi sewa PSK, tuna daksa di Tabanan terkena AIDS

Gara-gara hobi sewa PSK, tuna daksa di Tabanan terkena AIDS Pasutri ODHA dan cacat fisik di Tabanan. ©2015 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Pasutri orang dengan HIV/AIDS (ODHA), asal Desa Penebel Tabanan, Bali, I Made (30) dan Ni Putu (22), rela hidup jauh dari keluarga karena takut penyakitnya tersebut menular kepada orang-orang yang disayangnya.

I Made menceritakan dirinya terjangkit HIV/AIDS lantaran sering 'jajan' di lokalisasi. Made melakukan hal itu karena tak ada wanita yang mau dekat dengannya lantaran kondisi fisik yang tak sempurna sejak lahir.

"Saya merasa kesal bli, sudah pasti perempuan pada menjauh setelah berkenalan dengan saya. Apalagi kondisi saya seperti ini, akhirnya saya lampiaskan ke pelacuran. Tapi itu dulu," kata Made sambil menunjukkan kedua telapak tangannya yang cacat, Rabu (2/12) di Tabanan, Bali.

Kebiasaan pergi ke tempat pelacuran tanpa disadarinya membawa bahaya, dia terjangkit virus HIV. dalam tubuh Made. Meski demikian, saat bersamaan ada seorang wanita yang diam-diam mencintainya.

"Kami baru menikah di umur saya yang ke 24. Yah, enam tahun lalu," ungkapnya.

‎Tahun 2009 dirinya akhirnya meminang Ni Putu (20), dan resmi menjadi suami istri. Made sendiri baru mengetahui dirinya mengidap HIV/AIDS setelah pernikahan berjalan hampir 4 tahun, namun mereka tetap mencoba menjalani kehidupan dengan bahagia meskipun dengan segala keterbatasan hidup.

"Saya dan istri bekerja hanya sebagai buruh angkut kelapa dengan penghasilan Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu per hari," ujarnya.

Awalnya, kata Made, saat didiagnosis mengidap HIV/AIDS 2013, dia mengalami demam tinggi. Saat diperiksa oleh dokter, Made dikatakan menderita gejala tifus, namun saat diberikan obat tak kunjung sembuh.

"Saya dikasih obat tetapi tidak mempan-mempan. Akhirnya saya disarankan periksa ke BRSUD Tabanan," lanjutnya.

Ditemani sang kakak, Made kemudian memeriksakan dirinya ke BRSUD Tabanan. Bagaikan disambar petir, Made sangat terkejut saat mengetahui jika dirinya positif menderita HIV/AIDS usai menjalani tes darah.

"Saya sangat terkejut, sedih, kecewa, dan perasaan saya tidak karuan. Yang ada di otak saya saat itu cuma kematian saja," katanya.

Dari pihak BRSUD Tabanan, meminta istri Made, Ni Putu untuk melakukan tes darah. Dan benar saja istri yang sangat dicintainya juga positif menderita HIV/AIDS. Tapi, dia sangat bersyukur dengan putri semata wayangnya, Putu D, negatif dari virus mematikan itu.

"Tetapi meskipun anak kami negatif HIV/AIDS, dia juga menderita karena dijauhi oleh teman-temannya sampai harus putus PAUD. Masa depan anak saya suram," imbuhnya.

Sudah dua tahun Made dan istrinya hidup sebagai ODHA, mereka dianggap menjijikkan oleh warga. Namun Made tetap tegar dan memiliki keinginan untuk sembuh.

Setiap satu bulan sekali, Pasutri ini harus kontrol ke klinik VCT Pelangi BRSUD Tabanan untuk mendapatkan obat terapi Anti Retro Viral (ARV).

"Saya sempat berfikir kenapa hal ini menimpa saya. Seharusnya virusnya yang dijauhi bukan orang-orang seperti kami (ODHA), saya menyesal sebelum menikah dulu suka ke pelacuran," ucapnya lirih sembari menghapus air matanya.

Pada peringatan Hari AIDS Sedunia, Selasa (1/12) kemarin, Made berharap kepada Pemerintah agar lebih menggiatkan sosialisasi mengenai bahaya HIV/AIDS, serta sosialisasi mengenai ODHA yang tidak semestinya dijauhi.

"Selagi kami masih hidup, maka kami berhak juga untuk hidup. Karena kami masih diberikan kebebasan menghirup udara yang diberikan oleh Widhi, dan semuanya juga menghirupnya. Mohon perlakukan juga kami sama, juga anak kami," harapnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan PSK Lewat MiChat, Pria di Padang Malah Kena Tipu Waria dan Ditangkap Warga
Pesan PSK Lewat MiChat, Pria di Padang Malah Kena Tipu Waria dan Ditangkap Warga

Pemuda itu memesan PSK wanita sesuai yang tertera di aplikasi, namun yang didapatinya ternyata waria.

Baca Selengkapnya
Razia Lokalisasi Danau Tempe Baru Dilakukan Padahal Sudah Diadukan 1,5 Bulan Lalu, Ini Dalih Satpol PP
Razia Lokalisasi Danau Tempe Baru Dilakukan Padahal Sudah Diadukan 1,5 Bulan Lalu, Ini Dalih Satpol PP

Saat ditanya kapan proses penutupan resmi lokalisasi itu dilakukan, Satpol PP Denpasar akan mencari bukti-bukti kuat.

Baca Selengkapnya
Perempuan Asal Uganda Jadi PSK dan Pacar Bayaran di Bali, Tarif Kencan Rp3,5 Juta Sekali Kencan
Perempuan Asal Uganda Jadi PSK dan Pacar Bayaran di Bali, Tarif Kencan Rp3,5 Juta Sekali Kencan

Warga asing ini dideportasi karena menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) dan menjadi pacar bayaran.

Baca Selengkapnya
Sadis! Pemuda di Bali Bunuh PSK Mayat Dimasukkan ke Dalam Koper, Motif Tolak Bayar Rp1 Juta Usai 'Main'
Sadis! Pemuda di Bali Bunuh PSK Mayat Dimasukkan ke Dalam Koper, Motif Tolak Bayar Rp1 Juta Usai 'Main'

Mayat korban dipaksakan pelaku agar muat ke dalam koper

Baca Selengkapnya
Belasan Orang Pesta Seks Tukar Pasangan di Kota Batu
Belasan Orang Pesta Seks Tukar Pasangan di Kota Batu

Pelaku yang terdiri dari tujuh pria dan lima wanita itu, diketahui melakukan hubungan badan bersama-sama.

Baca Selengkapnya
Terbongkarnya Pesta Seks Tukar Pasangan Bertarif Rp825 Ribu di Kota Batu
Terbongkarnya Pesta Seks Tukar Pasangan Bertarif Rp825 Ribu di Kota Batu

Setiap peserta membayar pendaftaran sebesar Rp825 ribu untuk bisa mengikuti pesta seks tukar pasangan.

Baca Selengkapnya
Malapetaka Siswi SMK Jadi Korban Pemerkosaan Usai Berkenalan dengan Anggota TNI
Malapetaka Siswi SMK Jadi Korban Pemerkosaan Usai Berkenalan dengan Anggota TNI

Awalnya korban diajak pelaku ke hotel dengan alasan untuk berganti pakaian.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Prostitusi di Gang Royal Penjaringan
Fakta-Fakta Prostitusi di Gang Royal Penjaringan

Pembongkaran berawal dari adanya laporan Anak Baru Gede (ABG) hilang. Hasilnya, muncikari dan Pekerja Seks Komersial (PSK) ditangkap.

Baca Selengkapnya
Ditangkap Imigrasi, WN Tanzania dan Uganda Lakukan Prostitusi di Bali
Ditangkap Imigrasi, WN Tanzania dan Uganda Lakukan Prostitusi di Bali

Pihaknya melakukan operasi pengawasan di dua lokasi berbeda yakni Seminyak dan Kuta.

Baca Selengkapnya
Polisi Gerebek Prostitusi Lelaki Sesama Jenis Berkedok Tempat Spa di Bali Favorit Bule-Bule
Polisi Gerebek Prostitusi Lelaki Sesama Jenis Berkedok Tempat Spa di Bali Favorit Bule-Bule

Dalam penggerebekan spa tersebut seorang manajer dari spa itu sudah ditetapkan menjadi tersangka

Baca Selengkapnya
Cekcok karena Layanan Tak Sesuai Ekspektasi,  Pria Hidung Belang Dibunuh Suami dan Kakak Ipar PSK
Cekcok karena Layanan Tak Sesuai Ekspektasi, Pria Hidung Belang Dibunuh Suami dan Kakak Ipar PSK

Kakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.

Baca Selengkapnya
Demi Biaya Ulang Tahun Anak, Pasutri Tawarkan Fantasi Seks Threesome
Demi Biaya Ulang Tahun Anak, Pasutri Tawarkan Fantasi Seks Threesome

Pria berinisial HM (25) itu pun ditangkap polisi saat melakukan aksinya  di Hotel Mojokerto.

Baca Selengkapnya