Gara-gara info hoax di medsos, ratusan warga dekat Gunung Agung panik
Merdeka.com - Adanya berbagai isu di medsos bahwa sudah terjadi hujan abu Gunung Agung, membuat ratusan warga yang berada di berbagai desa di wilayah dekat area Gunung Agung mulai mengungsi.
Warga di beberapa dusun di Desa Sebudi, Kecamatan Selat, mulai turun untuk mengungsi ke lokasi aman. Warga yang mengungsi di antaranya warga Dusun Lebih dan Sogra.
"Mereka mengungsi ke rumah keluarga mereka yang dirasa aman, dan jauh dari lokasi gunung Agung," kata Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa, Selasa (19/9).
-
Dimana lokasi Gunung Agung? Gunung Agung yang terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem ini memiliki ketinggian 3.031 mdpl.
-
Mengapa Desa Bantarkuning viral? Pemandangan alam di sini sempat menjadi sorotan, karena memiliki keindahan pemandangan sawah dan deretan pegunungan yang menyejukkan mata.
-
Dimana warga terdampak kekeringan? BPBD Kabupaten Cilacap mencatat jumlah warga yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut mencapai 9.153 jiwa dari 3.011 keluarga.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa saja yang terjadi di Kota Padang akibat hujan deras? Lanjutnya, selain banjir, curah hujan dengan intensitas tinggi juga menyebabkan rumah warga tertimbun longsor dan pohon tumbang di Kota Padang.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Tangkuban Perahu di video? Dalam video tersebut terlihat gunung tangkuban perahu yang dipenuhi dengan asap hitam dan para warga di sekitar berlarian untuk menyelamatkan diri.
Pihaknya meminta agar masyarakat Karangasem tetap tenang dan tidak panik, karena memang belum waktunya untuk mengungsi.
Sementara itu terkait mulai adanya warga yang mengungsi, pihaknya langsung menerjunkan anggotanya ke sejumlah titik di antaranya Rendang, Selat, Bebandem dan Besakih.
"Kami sudah terjunkan anggota sejak semalam ke Rendang, Besakih, Selat dan Bebandem," tandasnya.
Terpisah, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menegaskan belum saatnya warga untuk mengungsi.
Kata dia, soal isu terjadinya hujan abu, pihaknya menjelaskan berdasarkan laporan dari PVMBG dan pantuan visual dari Pos Pengamatam Gunungapi Agung, belum terjadi hujan abu.
"Gunung Agung belum meletus dan mengeluarkan hujan abu," Tegas Sutopo.
Lanjutnya, berdasarkan hasil analisis satelit Aqua dan Terra dari Lapan, menunjukkan adanya tiga hotspot kebakaran hutan dan lahan di sekitar Kubu Kab Karangasem (sebelah utara-timurlaut) kawah Gunung Agung dalam 24 jam terakhir.
"Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya informasi hujan abu dan foto-foto yang beredar di sosmed adalah tidak benar hujan abu dari aktivitas vulkanik Gunung Agung. Kemungkinan itu adalah material abu dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sekitar Gunung Agung," bebernya.
Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu menyesatkan. Saat ini banyak beredar hoax dan informasi yang menyesatkan sehingga menimbulkan keresahan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rentetan gempa masih menghantui warga Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, sekitar 10 ribu jiwa memilih tinggal di pengungsian.
Baca SelengkapnyaDalam 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaInformasi terbaru dari tim Badan Geologi melaporkan aktivitas Gunung Ruang masih tinggi sebagaimana hasil dari pengamatan yang dilakukan pada Jumat (3/5) malam.
Baca SelengkapnyaJumlah itu berdasarkan hasil pendataan sementara yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Baca SelengkapnyaWarga dibuat ketakutan dengan dentuman dan suara gemuruh. Apalagi sampai menimbulkan geteran seperti gempa bumi.
Baca SelengkapnyaAir yang mengalir di dalam rumah tersebut dapat dengan mudah tersulut api.
Baca SelengkapnyaGunung Merbabu terbakar hebat sejak Jumat (27/10).
Baca SelengkapnyaWarga dua desa di kaki Gunung Ruang dievakuasi daratan Tagulandang.
Baca SelengkapnyaBeredar video kerusakan yang diklaim akibat gempa Tuban, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaBelakangan diketahui, para pendaki itu mendaki tanpa mengantongi izin.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin Semeru terjadi sepekan terakhir. Ini fakta terbarunya.
Baca Selengkapnya