Gara-Gara 'Janda', 3 Remaja di Medan Disergap Warga
Merdeka.com - Tiga remaja di Medan disergap warga di Medan. Ketiganya, MR (17), FS (16) dan R (15) merupakan warga Jalan Brigjen Katamso Gang Merdeka, Medan Maimun.
Mereka ditangkap karena tepergok sedang mencuri janda bolong, tanaman yang sedang dibanderol harga selangit tersebut.
Berdasarkan informasi dihimpun, pencurian janda bolong terjadi di Jalan Halat Gang Cempaka I, Kota Matsum 4, Medan Area, Medan, Kamis (17/12) sekitar pukul 04.00 Wib. Ketiga remaja laki-laki yang tertangkap tangan mencuri janda bolong yakni: MR (17), FS (16) dan R (15), warga Jalan Brigjen Katamso Gang Merdeka, Medan Maimun.
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana Tim Patroli menemukan 7 remaja? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Apa yang dicuri oleh pemuda tersebut? Dikutip dari akun Instagram @polresbantuldiy, TH melancarkan aksinya pada dini hari dengan mencuri ayam jago berjenis 'white king' milik korban.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
Aksi ketiga remaja ini dipergoki petugas ronda yang sejak awal curiga melihat gerak-geriknya. Mereka dipantau sejak masuk ke dalam gang, membawa goni semen.
Di salah satu rumah warga, ketiganya memanjat pagar dan mengambil sandal dari teras. "Nggak berapa lama, mereka mencabut bunga dari pot. Saat dicabut dan hendak membawanya kabur, kami teriaki maling," ucap Ray, seorang warga.
Ketiganya langsung diamankan dan ditanyai warga. MR mengaku sudah dua kali mencuri bunga, sedangkan FS dan R hanya ikut-ikutan.
Ray mengatakan, warga sebenarnya sudah geram melihat ketiga pelaku. Namun karena ketiganya masih anak-anak, mereka tidak tega menghakiminya. Kepala lingkungan (Kepling) setempat pun dipanggil.
Kepling lalu menghubungi Polsek Medan Area. Namun, pemilik bunga tak mau memperpanjang masalah ini. "Ketiganya diperkenankan pulang setelah keluarga mereka datang dan meminta maaf," jelas Ray. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelahnya para pelaku diserahkan ke Polsek Pademangan guna jalanin proses hukumnya.
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaKorban diajak keliling lalu terduga pelaku kemudian membawa korban ke rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaTiga orang pemuda diamankan polisi setelah mencuri besi keranda ambulans di Jakbar
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaPara pelaku dan barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Sawah Besar untuk dilakukan proses hukum
Baca Selengkapnya11 Remaja yang rata-rata masih di bawah umur diamankan saat keliling.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaKelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaData kepolisian, ada 56 geng motor di Mojokerto yang sedang didalami.
Baca SelengkapnyaEnam remaja di Jakarta Barat rayakan tahun baru di kantor polisi
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya