Gara-gara jantung berdebar, Amat meninggal di kursi penumpang
Merdeka.com - Ahmad Gafuri alias Amat Musik (61), mantan supir yang juga warga Jalan Negara RT 01 Gambang Dalam, Kota Kandandangan, Kabupaten Hulu, Sungai Selatan meninggal dunia usai mengeluh sakit dada. Dia tewas di kursi penumpang di Terminal Induk Km 6.
"Dari hasil penyelidikan sementara diketahui mantan sopir itu tewas karena diduga sakit jantung yang dideritanya," kata Kapolsekta Banjarmasin Timur AKP Joseph Edward, Sabtu (2/7). Dikutip Antara.
Amat Musik ditemukan tewas oleh rekannya sendiri pada Jumat (1/7) malam sekitar pukul 23.30 Wita.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Setelah ditemukan tewas, rekan korban menghubungi polisi yang ada di pos pengamanan Lebaran yang ada di terminal tersebut.
"Polisi dan emergency gabungan langsung mengevakuasi korban ke kamar mayat RSUD Ulin Banjarmasin," tutur pria lulusan Akpol angkatan 2005 itu.
Sebelum meninggal, korban sempat duduk di warung dan mengeluh sakit kepala, lemas serta sakit di bagian dada dan jantungnya terasa berdebar.
Tidak lama kemudian korban berjalan meninggal warung tersebut dan duduk di kursi penumpang yang ada di terminal itu.
Kemudian rekan korban melihat korban dari kejauhan sedang mengelus-elus dadanya dan tidak lama langsung terbaring di kursi.
Melihat kejadian itu rekan korban menghampiri dan memeriksa kodisi korban, dan ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Sejauh ini dari pemeriksaan luar tubuh tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dari keterangan saksi, korban tewas diduga karena sakit yang dideritanya," tutur mantan Kasat Lantas Polres Kotabaru itu. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan diduga akibat sopir lelah dan kurang konsentrasi.
Baca SelengkapnyaMujib mendapat kabar rekannya itu dilarikan ke IGD Rumah Sakit YK Madira Palembang.
Baca SelengkapnyaHasil olah tempat kejadian perkara, korban terlalu melaju ke sebelah kanan saat mengendarai sepeda motornya.
Baca SelengkapnyaSopir angkutan umum di Kota Tasikmalaya berinisial YS (48) meninggal dunia usai dianiaya DP (34) dan YR (29)
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal karena sakit sebab tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
Baca SelengkapnyaAlhasil, kedua rekannya menyuruh untuk AW beristirahat sejenak di terminal.
Baca SelengkapnyaKorban yang tidak menyadari ada kereta api kemudian tertabrak hingga tewas di tempat.
Baca SelengkapnyaWaria diduga menganiaya korban kecelakaan lalu lintas hingga tewas di Tambun Bekasi.
Baca SelengkapnyaHingga pagi hari di kawasan Gunung Mas Puncak, Bogor terpantau masih padat merayap.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan sebuah mobil Innova hitam mendadak berhenti di lajur tiga jalan Tol KM. 06. 400. A, Setelah Gt Kuningan 1, Mampang Prapatan
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca Selengkapnya