Gara-gara kaos palu arit, Puteri Indonesia dipolisikan FPI
Merdeka.com - Putri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri kini sedang menjadi bulan-bulanan. Hal ini setelah dara cantik ini mengunggah fotonya yang mengenakan kaos merah berlambang palu dan arit di akun instagramnya.
Banyak pengguna sosial media mengkritik tindakan puteri Indonesia karena lambang palu arit identik dengan logo komunis, ajaran yang dilarang di Indonesia.
Anindya pun menggelar jumpa pers yang disiarkan live sejumlah televisi. Dia membeberkan kenapa mengenakan kaos 'palu arit' itu.
-
Mengapa Arhan memakai kaos bertuliskan nama Azizah? Arhan menjadi viral ketika ia mengenakan kaos bertuliskan nama Azizah dan tanggal pernikahan mereka, lalu menunjukkannya setelah mencetak gol untuk tim nasional Indonesia U-23.
-
Kenapa Puteri Modiyanti berhijab? Puteri Modiyanti, yang telah memutuskan untuk berhijab, melaksanakan ibadah Umrah di Tanah Suci pada April 2024, berangkat tanpa didampingi sang ibunda, Sandy Harun.
-
Kenapa Annisa Pohan pakai kebaya? Ia mengajak semua perempuan Indonesia untuk bangga berkebaya melalui unggahannya di Instagram. Annisa menulis, 'Menghargai dan Melestarikan Budaya dengan Mengenakan Kebaya dengan Bangga.'
-
Apa pernyataan kontroversial Kartika Putri? Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Kartika Putri menjadi viral karena mengusulkan ide adanya adu mengaji antara calon presiden (capres).
-
Kenapa Putri DA memakai hijab? Dari unggahannya di instagram, Putri tampaknya sudah mulai belajar berhijab sejak sebelum berangkat haji.
-
Kenapa Selvi Ananda pakai seragam PKK? Diketahui Solo tahun ini menjadi tuan rumah ulang tahun Dekranasda.
"Saya diberi kaos itu oleh delegasi Vietnam," kata Anindya saat jumpa pers, Selasa (24/2) lalu.
Menurut Anindya dia mengenal sahabat dari Vietnam itu lewat pertukaran pelajar. Sesuatu hal yang biasa jika peserta pertukaran pelajar yang berbeda negara saling memberi hadiah berupa souvenir khas negara masing-masing.
Anindya pun mengaku suka memberikan bingkisan berupa batik dan kaos bergambar garuda bagi sahabat-sahabatnya di luar negeri.
Puteri Indonesia asal Jawa Tengah ini juga mengaku tak berniat mendukung paham-paham tertentu lewat kaos yang dia kenakan tersebut. Dia merasa harus saling toleransi dengan aneka paham yang ada di dunia. Yang jelas tetap harus menunjukkan jati diri sebagai Bangsa Indonesia.
"Itu tak mempertunjukkan paham apa pun. Saya sering berkomunikasi identitas mereka. Tapi saya tetap bangsa indonesia," tegasnya.
Meski banyak yang mempersoalkan, namun ada juga yang tidak puas dengan pernyataan Anindya. Bahkan kemarin Anindya dilaporkan ke polisi terkait kaos yang dia kenakan itu.
Front Pembela Islam (FPI) Solo Raya ditemani dengan beberapa pengurus Pemuda Pancasila (PP) Boyolali mendatangi Mapolda Jateng Jumat (27:2) kemarin untuk melaporkan Anindya Kusuma Puteri. Puteri Indonesia itu dituding telah mempengaruhi dan melakukan penyebaran paham komunis lewat kaos merah yang dia kenakan. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alissa mempertanyakan terkait sejumlah orang yang dinarasikan mendukung salah satu capres-cawapres dengan memakai kaos Gusdurian.
Baca SelengkapnyaPengurus Pusat Purna Paskibraka Indonesia (PPI) menyayangkan dugaan larangan pemakaian jilbab kepada 18 Paskibraka putri saat pengukuhan di Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaPara alumni mengecam dugaan larangan Paskibraka 2024 berhijab.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat mempertanyakan tindakan Kaesang tersebut.
Baca SelengkapnyaMajelis Ulama Indonesia (MUI) tegaskan menolak aturan pelarangan hijab bagi anggota Paskibraka putri nasional usai BPIP terbitkan aturan terbaru.
Baca SelengkapnyaPernyataan Rocky Gerung, kata Hasto, sangat tidak dipantas diucapkan. Sehingga wajar direspons oleh kader PDIP.
Baca SelengkapnyaDirjen HAM: 7 Paskibraka Putri Memilih Melepas Hijab Secara Sukarela saat Pengukuhan
Baca SelengkapnyaKesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah
Baca SelengkapnyaUsai resmi diusung Golkar maju Pilkada Banten hari ini, Selasa (27/8), Airin menegaskan reaksi biasa dalam politik.
Baca SelengkapnyaPengurus Pusat Purna Paskibraka Indonesia (PPI) meminta BPIP tidak menghalangi Paskibraka putri yang melepaskan jilbabnya saat pengibaran bendera merah putih.
Baca SelengkapnyaAksi pemakaian jaket PSI tersebut viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan enggan mendukung Anies untuk maju di Pilkada Jakarta
Baca Selengkapnya