Gara-gara kasus KPK vs Polri, Ganjar dibully warga Jateng
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku banyak menerima pesan pendek (SMS) dari warga terkait konflik KPK vs Polri ini. Dia mengaku dibully oleh warganya lewat pesan pendek tersebut.
"Saya tentu sebagai gubernur, orang dari kampung ini melihat rakyat sudah sms saya gila-gilaan. Saya dibully habis-habisan kemarin dari mereka. Yang sebenarnya mereka menitipkan ke saya untuk disampaikan ke Jakarta untuk menyelesaikan soal ini," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (24/01).
Oleh sebab itu, Ganjar meminta Presiden Jokowi, sesama teman di PDI Perjuangan (PDIP) segera menyelesaikan kasus tersebut. "Pak presiden, cepat ambil alih," ujarnya.
-
Apa pernyataan Ganjar tentang pemerintahan Prabowo-Gibran? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Apa yang dilakukan Ganjar ke Prabowo-Gibran? Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo tidak menyampaikan selamat pada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka usai ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024.
-
Apa kata Ganjar tentang Prabowo? “Kita ingin Pemilu kedepan kontestasi gagasan setuju?,“ Bima Arya “Pak Gub satu kata tentang Pak Prabowo,“ This is description “Senior,“ jawab Ganjar Pranowo.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Kenapa Ganjar Pranowo soroti penegakan hukum Polri? Chico mengatakan hal ini bisa dilihat dari adanya pencopotan baliho capres-cawapres tertentu.'Terlihat dari kejadian kejadian seperti pemasangan baliho capres cawapres/parpol tertentu yang disinyalir dilakukan oleh aparatnya.
-
Kapan Ganjar menanggapi pernyataan Prabowo? Ganjar Pranowo mengaku tak heran dengan pernyataan tersebut. Sebab, menurut dia, banyak pihak yang mengklaim saat masa kampanye. 'Saatnya kampanye, memang saatnya mengklaim,' kata Ganjar, di pabrik rokok kawasan Bantul, Yogyakarta, Selasa (19/12).
"Tidak ada satupun yang bisa melemahkan KPK juga polisi. Maka, hentikan saling serang. Tidak ada lagi namanya ego sektor dan dendam-dendaman, selesaikan duduk," ungkapnya.
Ganjar menambahkan, presiden bisa mengumpulkan lembaga negara untuk mencari solusi dan penyelesaian persoalan tersebut. Selain itu, penyelesaian masalah juga bisa dilakukan oleh lembaga lain, misalnya Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Ganjar juga mengusulkan agar MPR sebagai lembaga negara tertinggi memanggil seluruh pimpinan lembaga negara. Kemudian duduk bersama mencari solusi terkait kasus KPK dan Polri sebagai mana fungsinya.
"Saya mengusulkan MPR saja panggil. MPR memfasilitasi panggil seluruh pimpinan dari pejabat-pejabat negara. Lembaga-lembaga negara yang hadir nanti, presentasi. Kita selesaikan bareng-bareng," terang Ganjar.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kubu Ganjar membuka Posko agar para pihak yang menerima intimidasi berani melaporkannya.
Baca SelengkapnyaGanjar mengingatkan kepada para pelaku untuk tidak berbuat semena-mena.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mulai tersentuh dan membalikkan badan untuk mengusap air matanya saat berpisah dengan warga Jateng.
Baca SelengkapnyaSaat mencapai titik Gubernur Jateng, Ganjar mengatakan tagline atau jslogannya adalah bertanya kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyebut ada sejumlah kader partainya yang menjadi target operasi (TO) aparat penegak hukum menjelang Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaGibran membocorkan salah satu pesan dari Jokowi jika dirinya menang dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku sudah mendapat kabar ada perangkat desa, yakni kepala desa (kades) yang diperiksa
Baca SelengkapnyaGanjar juga memastikan relawannya tidak ada yang meninggal pascapengeroyokn itu.
Baca SelengkapnyaSpanduk itu bertuliskan ‘Selamat datang Bapak Jokowi. Kami sudah pintar. Kami pilih Ganjar!’.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyerukan pendukungnya tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo memuji gerak cepat Panglima TNI Agus Subiyanto dalam menangani kasus penganiayaan relawannya.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud Minta Maaf Selama di Proses Pilpres 2024: Semoga Kita Tidak Baper
Baca Selengkapnya