Gara-gara kemeja, pengembalian formulir Pilgub oleh Suhandoyo molor
Merdeka.com - Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Suhandoyo mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon gubernur (bacagub) dan bacawagub ke kantor DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur, Jalan Kendangsari Industri, Surabaya, Jumat (7/7).
Saat mengembalikan formulir pendaftaran Pilgub Jawa Timur 2018 senilai Rp 100 juta itu, Suhandoyo mengenakan kemeja pemberian Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa. Suhandoyo mendaftar sebagai bacawagub melalui PDIP pada 12 Juni lalu.
Dikatakan Ketua Tim Relawan Suhandoyo, Erjik Bintoro, kemeja warna merah dan berkerah hitam itu diantar orang suruhan Khofifah sesaat menjelang pengembalian formulir.
-
Siapa yang menjadi ketua tim pemenangan RK-Suswono di Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa yang memberikan rekomendasi kepada Khofifah? Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bahkan langsung menyerahkan surat rekomendasi partainya pada Khofifah.
-
Apa saja yang disiapkan Polres Rohil untuk mengantar logistik Pemilu? Andrian menyampaikan untuk lokasi TPS yang menyebrangi sungai akan disiapkan perahu bermesin. Sedangkan wilayah darat, disiapkan sepeda motor trail. 'Kita kordinasi dengan KPU terkait sarana dan prasarana yang disiapkan untuk lokasi yang sulit dijangkau,' kata Andrian.
-
Apa yang terjadi pada Pegawai Konveksi di Jakbar? Setelah dilakukan pemeriksaan medis oleh dokter jaga dan tim identifikasi Polres Metro Jakarta Barat disebutkan kalau CSC mengalami luka serius di kepala pelipis kanan, pipi kanan serta rahang sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
-
Bagaimana dukungan untuk Khofifah-Emil? Pasangan ini memperoleh dukungan dari 15 partai politik, termasuk partai parlemen maupun non-parlemen.
Ada dua kemeja yang dikirim Khofifah untuk Suhandoyo. Satu berukuran L1 (calon gubernur) dan satu lagi ukuran L2 (untuk wakil gubernur). "Ternyata saat dipakai Mas Suhandoyo, yang cukup bajunya ukuran L2. Mas Suhandoyo kan daftar cawagub, berarti pas L2 sesuai bajunya," kata Erjik yang juga Sekretaris BMI Jawa Timur.
Akibat menunggu kedatangan kiriman spesial dari Mensos itu, pengembalian formulir sedikit molor. Rencana awal, anggota Komisi E DPRD Jawa Timur itu berangkat ke kantor DPD PDIP Jawa Timur pukul 14.00 WIB.
Usai mengenakan kemeja dari Ketum PP Muslimat NU itu, Suhandoyo berangkat mengembalikan formulir pendaftaran dengan diantar ratusan kader BMI dan pengurus DPC PDIP dari 23 kabupaten/kota se Jawa Timur.
Suhandoyo mengaku sangat bangga mengenakan kemeja merah pemberian Khofifah. "Senang dan bangga sekali dengan kemeja ini," katanya.
Mantan Ketua Fraksi PDIP DPRD Jawa Timur ini juga menyampaikan visi dan misinya mengikuti running Pilgub Jawa Timur 2018. Dia ingin menjadikan provinsi timur Pulau Jawa sebagai daerah tujuan pariwisata. Baik itu wisata alam maupun religi. Sebab di Jawa Timur banyak terdapat makam Wali Songo.
Usai mengembalikan formulir pendaftaran, Suhandoyo menyerahkan sepenuhnya mekanisme ke partai. "Saya akan digandengkan siapa pun enggak ada masalah. Saya hanya berharap pertanda baik saja. Saya baik dengan Bu Khofifah," ucapnya.
Dia menyebut, meski Khofifah tidak mendaftar dan belum mendeklarasi maju Pilgub 2018, masih dimungkinkan mendapat rekomendasi dari PDIP. "Ini sama seperti Ahok (Basuki T Purnama) di Pilkada Jakarta."
"Ahok tidak mendaftar, tapi karena PDIP mementingkan kepentingan rakyat, maka Ahok diusung. Kalau akhirnya kalah, itu kan memang prosesnya," pungkasnya.
Seperti diketahui, saat partai besutan Megawati Soekarnoputri ini membuka pendaftaran bacagub dan bacawagub Jawa Timur pada 1 hingga 14 Juni lalu, setidaknya ada enam orang yang mendaftar.
Mereka adalah Wagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Ketua DPD PDIP Jawa Timur Kusnadi, Suhandoyo, Said Abdullah (anggota DPR), Budi 'Kanang' Sulistyono (Bupati Ngawi) dan Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi).
Sementara hingga saat ini, baru Gus Ipul, Kusnadi dan Suhandoyo yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran ke PDIP. Pengembalian formulir ditutup pada 10 Juli mendatang, usai diperpanjang 10 hari karena libur Hari Raya Idul Fitri 2017. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bakal cawapres Mahfud MD mengaku memakai kemeja putih yang telah dibuat 5 tahun lalu saat batal diajak Presiden Jokowi menjadi pasangannya.
Baca SelengkapnyaMayor TNI Teddy Indra Wijaya tidak lagi mengenakan kemeja biru khas pasangan nomor urut dua pada debat kali ini.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca Selengkapnya"Pak Jokowi memberikan desain baju yang saya pakai ini," kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaSejumlah menteri dan kepala lembaga Kabinet Merah Putih sudah hadir sejak pukul 14.19 WIB.
Baca SelengkapnyaGanjar berharap Pemilu 2024 bisa berjalan dengan baik dan aparatur negara bersikap netral
Baca SelengkapnyaGanjar sangat berharap pemilu atau Pilpres 2024 mendatang harus berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Jakarta Timur Tedi Setiawan datang mengecek langsung surat suara capres dan cawapres 2024 yang tiba di gudang logistik kawasan Industri Pulogadung.
Baca SelengkapnyaSekretaris Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Hasto Kristiyanto, menyampaikan tiga pantun saat menerima dukungan dari Forum Alumni Angkatan Muda
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengenakan kemeja putih saat mendaftar ke KPU. Mahfud mengaku kemeja putih itu baju yang dikenakan nya 5 tahun lalu saat batal diajak Presiden
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto penuh semangat saat puluhan ribu masyarakat perbatasan di Stadion Haliwen, Atambua, Kabupaten Belu, NTT
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo juga hadir menggunakan kemeja putih bergaris hitam tersebut. Ternyata ada maknanya.
Baca Selengkapnya