Gara-Gara Kunci Kotak Suara Pemilu 2019, Anggota Linmas Tusuk Ketua KPPS di Sumsel
Merdeka.com - Proses pemungutan suara Pemilu 2019 di Kelurahan Selangit, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musirawas, Sumsel mendadak ramai. Seorang anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas), Febri menusuk Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Rio Habibi. Peristiwa tersebut terjadi tepat di depan Tempat Pemungutan Suara (TPS) 8.
Dilansir Liputan6.com, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara membenarkan kejadian tersebut. Saat itu, pelaku disuruh mencari kunci kotak suara. Kemudian, pelaku meminta kunci kepada ketua KPPS. Ketua KPPS hanya memberikan dua kunci. Pelaku pun curiga ketua KPPS tersebut menyembunyikan satu kunci lainnya.
"Pelaku ini curiga kunci itu ada tiga tapi baru dikasih dua, dan satu lagi disimpan oleh ketua KPPS," katanya dikutip Jawapos.com, Rabu (17/4).
-
Siapa yang membacok ketua KPPS? Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Bagaimana ketua KPPS dibacok? Dia membacok kepala korban hingga terluka parah di bagian kiri.
-
Kenapa ketua KPPS dibacok? Pemicunya karena saat pencoblosan siang harinya pelaku kesal istrinya yang hamil meminta didahulukan mencoblos tetapi tidak digubris korban. OS tetap menyuruh istri pelaku mencoblos sesuai antrean.
-
Apa yang terjadi pada ketua KPPS? Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
-
Siapa yang diserang menjelang Pemilu? 'Jadi media center ini bukan media center capres-capresan, jadi tidak untuk capres-capres tapi ini untuk pelurusan informasi data dari pemerintah sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang valid ataupun serangan yang diterima (untuk pemerintah). Sekarangkan banyak juga serangan yang kami terima, urusan capres tapi serangannya ke Pemerintah,' imbuhnya.
Pelaku kesal dan langsung menusuk ketua KPPS dengan menggunakan pisau. Akibatnya, korban langsung dibawa ke rumah sakit. Sedangkan, pelaku ini langsung melarikan diri.
Kejadian ini tidak mengganggu atau menghambat proses penyelenggaraan pemilu di wilayah tersebut. "Laporannya sudah kami terima. Semuanya lancar dan kondisi wilayah tersebut tetap kondusif," ujarnya.
Saat ini, pihaknya terus melakukan monitoring pelaksanaan Pemilu 2019 di Sumsel. Dari hasil monitoring, ada keterlambatan logistik namun sifatnya teknis bukan terlalu prinsip.
"Untuk daerah lainnya itu aman dan lancar. Kami juga telah mendapatkan laporan dari kapolres di Sumsel," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
Baca SelengkapnyaMassa merupakan pendukung salah satu calon anggota legislatif.
Baca SelengkapnyaSebelum merampas kotak suara, KKB memukul perangkat Distrik Hitadipa berinisial ZU.
Baca SelengkapnyaViral video merekam kemarahan warga di daerah Sampang, Madura, Jawa Timur karena diduga terjadi kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ditegur, pelaku malah menghajar korban serta petugas KPPS
Baca SelengkapnyaFR juga diduga sebagai pemilik senjata tajam yang disita petugas di dalam mobil serta tiga bom molotov di mobil lainnya.
Baca SelengkapnyaDua kelompok dalam satu organisasi kemasyarakatan terlibat keributan karena beda dukungan di Pilkada Palembang.
Baca SelengkapnyaViral video merekam kemarahan warga di daerah Sampang, Madura, Jawa Timur karena diduga terjadi kecurangan Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaKapolres berterima kasih pada warga yang dengan antusias mendatangi TPS untuk menggunakna hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaBawaslu RI belum berkoordinasi dengan Polri terkait intimidasi yang terjadi di PSU Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaKejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaDalam video berdurasi beredar memperlihatkan aktivitas petugas KPPS menaruh kembali gulungan C1 plano ke dalam kotak suara pemilu.
Baca Selengkapnya