Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gara-gara mabuk, anggota TNI tewas dikeroyok teman

Gara-gara mabuk, anggota TNI tewas dikeroyok teman Tentara tewas dikeroyok. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang anggota TNI yang bertugas di Yonif Mekanis 741/SBW, Jembrana tewas karena dikeroyok teman-temannya. Pengeroyokan tersebut terjadi lantaran korban mabuk setelah pesta miras oplosan.

Informasi yang dihimpun Selasa (14/4) menyebutkan, ini terjadi pada minggu malam pukul 20.30 WITA terhadap korban Serka Rikiman, anggota Yonif Mekanis 741/SBW, Jembrana yang diduga dilakukan oleh Sertu I Made Alit Prawira, anggota Yonif Mekanis 741/SBW, Jembrana bersama teman-temannya.

Diantaranya Serka Adhitya Prima C.W, Sertu I Putu Mardita dan Serda Satria Wirayuda, kesemuanya anggota Yonif Yonif Mekanis 741/SBW, Jembrana.

Kasus penganiayaan yang menyebabkan korban Serka Rikiman tewas berawal pesta miras yang dilakukan oleh Serka Anditya bersama Sertu I Putu Mardita di Cafe Ratu yang berlokasi di Jalan Ngurah Rai, Kabupaten Jembrana, Bali.

Usai pesta miras, sekitar pukul 15.00 WITA, mereka berdua bermaksud kembali ke rumah susun (Rusun) Yonif Mekanis 741/SBW Jembrana. Namun sebelum sampai tujuan, mereka sempat mampir ke swalayan Hardys untuk membeli Mansion House, Pupply Orange dan Bir Bintang untuk dibawa ke Rusun.

Sesampai di rusun Nomor 35 mereka bertemu Sertu I Made Alit Prawira. Mereka bertiga sepakat melakukan pesta miras oplosan di Rusun nomor 35 Yonif Mekanis 741/SBW Jembrana.

Sekitar pukul 17.30 WITA, mereka bertiga menuju ke Gilimanuk, sudah dalam keadaan mabuk berat. Dengan menggunakan mobil sedan Honda City, meluncur ke Pelabuhan.

Di dalam mobil yang dikemudikan oleh Serda Satrya Wira Yudha dan korban duduk di depan di samping sopir. Dalam perjalanan menuju Gilimanuk tersebut mereka melanjutkan pesta miras oplosan di dalam mobil, hingga korban Serka Rikiman mabuk dan berteriak-teriak dengan kata-kata ngawur serta meronta minta keluar dari mobil.

Mengetahui korban mabuk, Serka Anditya kemudian memerintahkan sopir untuk mengarahkan mobil ke arah jalan menuju Singaraja guna mencari tempat sepi.

Mobil mereka hentikan di tempat sepi sekitar 100 meter dari pertigaan Cekik, Gilimanuk. Mereka mencari tempat sepi pinggir hutan dengan maksud menenangkan korban.

Namun, saat mobil berhenti, korban yang dalam kondisi mabuk tiba-tiba keluar dari mobil sambil terus berteriak histeris dan meronta, hingga selanjutnya korban dipaksa masuk kembali ke dalam mobil untuk diajak kembali pulang menuju asrama Yonif Mekanis 741/SBW Jembrana.

Dalam perjalanan pulang itulah, korban yang terus berteriak histeris dan meronta sambil mengeluarkan kata-kata kasar, dianiaya oleh teman-temannya hingga wajahnya nyonyor dan dadanya memar serta mengeluarkan darah.

Sesampai di Mako Yonif Mekanis 741/SBW, sekitar pukul 20.15 WITA, Serka Anditya turun begitu saja dan langsung ke Rusun, selanjutnya Sertu I Made Alit, Sertu I Putu Mardita dan Serda Satria mengeluarkan korban dari mobil dalam kondisi sudah berlumuran darah.

Serda Satrya selanjutnya meminta bantuan kepada anggota yang ada di Rusun untuk membantu mengangkat korban, dan sekembalinya dari Rusun Serda Satria melihat Sertu I Putu Mardita Mardita menahan dengan memeluk tubuh Sertu I Made Alit karena saat itu Sertu Alit masih berusaha menyerang korban lantaran kesal terhadap tingkah laku korban.

Korban sempat diberikan upaya pengobatan P3K oleh Dansikes Yonif Mekanis 741/SBW. Namun sekitar pukul 20.30 WITA, karena luka korban cukup parah di bagian wajah kemudian dievakuasi ke RSUD Negara.

Lantaran luka korban cukup parah, akhirnya korban di rujuk ke RSUP Sanglah sekitar pukul 23.17 WITA. Sayangnya setelah beberapa jam mendapat perawatan di RSUP Sanglah, namun Senin (13/4) sekitar pukul 20.00 WITA, korban meninggal dunia.

Saat ini kabarnya para pelaku berikut barang bukti berupa 1 unit mobil sedan Honda City, warna Merah Hitam, Nopol DK 413 BA, milik Serda Satrya serta beberapa botol bekas pesta miras, dilimpahkan ke Denpom IX-3/Denpasar, untuk diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Hingga saat ini, pihak pimpinan kesatuan korban belum bisa dikonfirmasi terkait masalah ini. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Hendak Tolong Korban Kecelakaan, Mobilnya Malah Dibakar
Polisi Hendak Tolong Korban Kecelakaan, Mobilnya Malah Dibakar

Keluarga dan rekan korban yang ikut ke rumah sakit pun sempat membuat keributan di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Minum Cap Tikus, Bang Jago Ini Hadang Pengendara Langsung Dibekuk Polisi 'Bikin Malu Orangtua'
Minum Cap Tikus, Bang Jago Ini Hadang Pengendara Langsung Dibekuk Polisi 'Bikin Malu Orangtua'

Di bawah pengaruh minuman beralkohol, ia menghadang pengendara mobil. Aksinya pun membuatnya dibekuk polisi.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta di Balik Penganiayaan Anggota TNI terhadap Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Fakta-Fakta di Balik Penganiayaan Anggota TNI terhadap Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Aksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Seorang TNI Dikeroyok 30 Brimob Datang Satu Truk, Begini Kronologinya
VIDEO: Detik-Detik Seorang TNI Dikeroyok 30 Brimob Datang Satu Truk, Begini Kronologinya

Prada Nurrahman menegur pengemudi mobil yang lantas menghubungi Danki Brimob Polda Sumut.

Baca Selengkapnya
Viral Pria Berseragam TNI Ribut dengan Sopir Mobil Katering, Ini Kata Polisi
Viral Pria Berseragam TNI Ribut dengan Sopir Mobil Katering, Ini Kata Polisi

Pria berseragam TNI viral terlibat keributan dengan sopir mobil katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Jadi Korban Tabrakan, Pemotor di Jakarta Timur ini Malah Dianiaya
Jadi Korban Tabrakan, Pemotor di Jakarta Timur ini Malah Dianiaya

Kejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.

Baca Selengkapnya
Pomdam Jaya Akui Pria Cekcok dengan Sopir Ambulans di Matraman Anggota TNI
Pomdam Jaya Akui Pria Cekcok dengan Sopir Ambulans di Matraman Anggota TNI

Pomdam Jaya/Jayakarta membenarkan pria bersama istrinya mengintimidasi sopir ambulans adalah anggota TNI.

Baca Selengkapnya
Mobil Tak Mau Disalip, Sopir Angkot Keroyok Pengemudi Tangki Pertamina
Mobil Tak Mau Disalip, Sopir Angkot Keroyok Pengemudi Tangki Pertamina

Setelah puas mengeroyok sopir dan kondektur para pelaku diketahui langsung melarikan diri.

Baca Selengkapnya
Enam Anggota TNI Ditetapkan jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud
Enam Anggota TNI Ditetapkan jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud

Denpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Baca Selengkapnya
Akhir Peristiwa Penyerangan Rumah Prajurit TNI di Maros, Begini Nasib Para Pelaku
Akhir Peristiwa Penyerangan Rumah Prajurit TNI di Maros, Begini Nasib Para Pelaku

Diduga rombongan pengantar jenazah tersebut menyerang rumah seorang anggota TNI akibat tersinggung setelah ditegur karena menggeber knalpot.

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI Dikeroyok Pemuda Mabuk Usai 'Ngapel' ke Indekos Pacar, Ini Penyebabnya
Prajurit TNI Dikeroyok Pemuda Mabuk Usai 'Ngapel' ke Indekos Pacar, Ini Penyebabnya

Korban AP dikeroyok di sebuah indekos di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang

Baca Selengkapnya
Viral Prajurit TNI Tendang Kepala Warga yang Terduduk di Jalan Deli Serdang Sumut, Ini Respons Kapendam
Viral Prajurit TNI Tendang Kepala Warga yang Terduduk di Jalan Deli Serdang Sumut, Ini Respons Kapendam

Peristiwa itu diketahui terjadi di Desa Jaharun B, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (29/5) sore.

Baca Selengkapnya