Gara-gara Meludah, Kades dan Kasun di Lumajang Saling Tikam hingga Kritis
Merdeka.com - Warga Desa Sukosari, Kecamatan Jatiroto, Lumajang, Jawa Timur pada Kamis (27/1) dihebohkan dengan perkelahian yang melibatkan dua tokoh masyarakat.
Kepala Desa Sukosari, Iskak Aminudin terlibat adu jotos dengan bawahannya sendiri, Kepala Dusun (Kasun) Jatiroto, Wawan. Akibatnya, dua pria paruh baya ini mengalami luka serius akibat sabetan senjata tajam.
Keduanya kini mendapat perawatan intensif di RS Jatiroto, Lumajang yang berada di belakang lokasi kejadian.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang mengalami kekerasan? Kekerasan ekonomi terjadi ketika pelaku KDRT menguasai aspek keuangan korban untuk mengendalikan dan merugikannya.
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa saja yang terlibat dalam perkelahian? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24).
Kapolsek Jatiroto, AKP Rudi Isyanto saat dikonfirmasi menyebut, peristiwa berdarah yang terjadi di Perumnas Jatiroto itu belum bisa dipastikan penyebabnya. Kedua pelaku sekaligus korban belum bisa diperiksa.
Diduga, permasalahan terkait dendam yang ada hubungannya dengan status pekerjaan keduanya.
"Kemungkinan motifnya karena dendam. Sebelumnya mereka ini kan adalah teman, ya biasa urusan di desa," ujar Rudi saat dikonfirmasi pada Jumat pagi (28/1).
Peristiwa bermula saat Wawan yang merupakan Kasun Jatiroto, sedang melintas di depan rumah Kades Sukosari, Iskak, dengan berjalan kaki.
Keduanya kemudian sempat bertemu dan berbincang, namun langsung berubah menjadi pertengkaran adu mulut.
"Awalnya Pak Kades batuk-batuk dan meludah ke arah Pak Kasun. Pak Kasun langsung emosi dan terjadi pertengkaran adu mulut," tutur AKP Rudi.
Sesaat kemudian, mereka berdua pulang ke rumah masing-masing. Bukannya menenangkan diri, mereka berdua ternyata justru mengambil senjata tajam untuk digunakan duel.
"Mereka ini sebenarnya berteman dan bertetangga. Rumahnya berdekatan juga, masih satu perumahan," papar Rudi.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu sebenarnya sempat berusaha melerai. Namun warga tidak berani mendekat karena kedua pelaku sama-sama menggunakan senjata tajam.
Setelah keduanya sama-sama terluka parah dan mengalami pendarahan serius, warga baru mulai berani mendekat untuk memisahkan mereka. Kepada polisi, warga menyebut perkelahian berlangsung sengit.
"Untuk Kades Iskak mengalami luka di lengan kanannya. Sedangkan Kasun Wawan pada bagian perut. Mereka harus dijahit untuk mengatasi luka-luka sayatan. Saat ini kondisinya masih kritis,” pungkas Rudi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaPelaku membabi-buta membacok hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke Puskesmas
Baca SelengkapnyaKini pelaku diburu polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPotongan video korban beredar luas di media sosial, salah satunya akun Instagram @ogankomeringilir.info.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan motif di balik peristiwa berdarah yang mengakibatkan tewasnya satu orang warga Sampang.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian merampas HP milik korban di tas pinggang dan merebut kendaraan yang digunakan korban.
Baca SelengkapnyaGeger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu
Baca SelengkapnyaKedua kelompok ini memang sudah terjadi keributan akibat dampak dari proses pembangunan.
Baca SelengkapnyaMelihat korban terkapar dengan kondisi luka, pelaku RS kemudian melarikan diri.
Baca Selengkapnya