Gara-gara Motor Terserempet, Petani di Ogan Ilir Bunuh Pemuda Depan Pacar
Merdeka.com - Hanya gara-gara motor terserempet, seorang petani bernama Nuzay (23) nekat membunuh seorang pemuda, M Iqbal (20). Ironisnya, pembunuhan terjadi di hadapan pacar korban.
Peristiwa itu terjadi saat korban berboncengan dengan pacarnya melintas di jembatan Desa Ulak Aurstanding, Kecamatan Pemulutan Selatan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (25/3) sore. Tanpa sengaja, motor korban menyerempet motor pelaku di TKP.
Kejadian itu membuat pelaku kesal yang berujung cekcok mulut antara keduanya. Puncaknya, pelaku mengeluarkan sebilah pisau dari pinggang dan menusukkannya ke leher korban hingga terkapar.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
Tak puas, pelaku kembali menghujani badan korban yang sudah tak berdaya. Korban tewas tak lama dalam perawatan di puskesmas dan pelaku langsung melarikan diri.
Kasatreskrim Polres Ogan Ilir AKP Robi Sugara mengungkapkan, tersangka yang beralamat di Desa Segayam, Kecamatan Pemulutan Selatan, ditangkap tanpa perlawanan dalam pelariannya di Palembang, Senin (5/4). Dari penggeledahan, ditemukan sebilah pisau tanpa gagang dengan panjang 23 cm yang digunakan untuk membunuh korban.
"Tersangka ditangkap kemarin sore di rumahnya tanpa perlawanan. Dia sempat kabur karena takut diburu polisi," ungkap Robi, Selasa (6/4).
Dari pengakuan tersangka, dia nekat membunuh korban karena kesal motornya terserempet. Korban mengalami banyak luka, terparah di bagian leher sedalam 4 centimeter.
"Kejadian itu disaksikan pacar korban dan dari keterangan saksi, identitas tersangka diketahui," kata dia.
Atas perbuatannya, tersangka terancam hukuman 20 tahun penjara sesuai Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan matinya orang dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaKorban dinyatakan meninggal dunia, akibat kehabisan darah karena luka sobek pada kepala bagian belakang dan dahi.
Baca SelengkapnyaKorban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaTersangka kalut karena memasuki masa jatuh tempo untuk membayar utang kepada bosnya senilai Rp26 juta untuk bisnis kayu.
Baca SelengkapnyaSontak mereka berteriak yang memicu warga berkerumun dan mengejar para pelaku.
Baca SelengkapnyaTersangka GN (22) mengakui perbuatannya. Dia gelap mata karena kesal istrinya dijadikan bahan candaan oleh korban.
Baca SelengkapnyaPolisi bergerak cepat dan berhasil mengamankan EP kurang dari 12 jam setelah kejadian.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti satu unit motor Honda Beat dengan nomor polisi B 5972 FPG milik korban.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSaksi lain melihat korban tergeletak di pinggir jalan dalam keadaan terluka parah dan kritis.
Baca Selengkapnya