Gara-gara nama hanya 1 huruf, N sempat kesulitan urus dokumen

merdeka.com Sekitar 7 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Siswi asal Bantul yang memiliki nama hanya satu huruf yaitu N, sempat mengalami kesulitan saat mengurus surat-surat penting maupun ijazah. Bahkan saat akan mengurus akta lahir pun, ayah N, Wahyu Sih Nugroho sempat mengalami kesulitan.

"Waktu bikin akta lahir saya sempat ditolak. Saya diminta membuat surat keterangan dari kepala dusun oleh petugas pembuat akta. Soalnya nama anak saya cuma N dan petugasnya tidak percaya. Akhirnya setelah ada keterangan dari kepala dusun akta lahir anak saya bisa dibuat," jelas Nugroho, Minggu (9/7).

Selain mengalami kesulitan saat membuat akta lahir N, ada juga peristiwa unik yang dialami oleh Nugroho terkait nama anaknya. Saat sensus penduduk, kata Nugroho, petugas dari Badan Pusat Statistik sempat mengulang sensus di rumahnya.

Orang lain juga bertanya?

"Sensusnya sudah selesai. Kemudian ada petugas lagi yang datang untuk mengecek karena tak percaya bahwa nama anak saya N. Saya bilang bahwa benar anak saya namanya cuma N," tutur Nugroho.

Untuk menunjukkan bahwa N memang benar hanya memiliki nama satu huruf saja, Nugroho pun akhirnya menunjukkan sejumlah dokumen resmi untuk meyakinkan petugas survei tersebut. Dokumen yang ditunjukkan adalah ijazah, akta lahir, kartu jamkesma dan kartu keluarga.

"Ya memang seperti itu biasanya. Kalau ada urusan dengan dokumen atau mengurus yang berkaitan dengan pemerintah saya selalu akhirnya menunjukkan dokumen-dokumen N. Biasanya setelah saya tunjukkan mereka baru percaya," papar Nugroho.

Nugroho mengatakan bahwa nama N diberikan kepada putri ketiganya tanpa ada alasan apapun. N menurut Nugroho hanya diambil dari bulan kelahiran putri yaitu November.

"Ya karena lahirnya bulan November maka saya namai N. Gak ada maksud apa-apa. Saya juga sebelumnya tidak menyiapkan nama untuk N," pungkas Nugroho.

N yang saat ini berusia 16 tahun adalah adalah anak bungsu dari pasangan Wahyu Sih Nugroho (51) dan Sukarti (48) warga Tamanan, Banguntapan, Bantul. Dari pasangan itu lahir 3 bersaudara yaitu Puji Lestari (29), Jarot (20), dan terakhir N (16). (mdk/cob)