Gara-gara narkoba, Suparno jadi korban salah sasaran dan tewas dikeroyok
Merdeka.com - Personel Satuan Reskrim Polrestabes Medan meringkus lima pelaku pengeroyokan mengakibatkan korban Suparno (36) tewas di Jalan Luku V, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor. Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto mengatakan, korban meninggal dunia karena mengalami luka parah di kepala. Kelima pelaku berinisial NP, EFT, NMS, BAZ dan RM. Motif pengeroyokan karena narkoba.
"Selain merenggut satu nyawa, aksi pengeroyokan tersebut juga mengakibatkan satu orang mengalami luka-luka bernama Lasiman (55) yang kini masih mendapat perawatan medis," ujar Dadang kepada wartawan, Selasa (6/11).
Dia mengatakan, penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama terhadap korban akibat narkoba. "Kelima pelaku nekat menghabisi nyawa korban, karena masalah narkoba. Suparno merupakan korban salah sasaran," ucap dia.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Kenapa pembeli dikeroyok? 'Kemudian R Acoka justru menarik mobil tersebut dan terjatuh, lalu dia meneriaki Paisal dengan kalimat maling yang membuat warga terprovokasi,' katanya.
Dadang menjelaskan, saat kejadian pelaku ingin membeli narkoba kepada salah seorang berinisial D. Namun karena D sudah tidak lagi menjadi penjualnya dilempari sepatu. Kemudian, pelaku memanggil kawan-kawannya dan membabi-buta menganiaya korban.
"Petugas mengamankan para pelaku dan dilaksanakan tes urine, sertahasilnya kelima orang itu positif pemakai narkoba," terangnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaM dianiaya oleh temannya sendiri lantaran dituduh sebagai cepu atau informan polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi menegaskan pembunuhan itu dilakukan spontan karena pelaku sakit hati dengan korban.
Baca SelengkapnyaPengadilan Militer II-08 Jakarta menggelar sidang perdana terkait perkara pembunuhan terhadap Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di Kampung Kalimo, Distrik Waris, Kabupaten Keroom, Papua.
Baca SelengkapnyaDua orang pelaku EH alias Carma dan EHW alias Buluk diamankan serta ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaTiga orang berhasil diringkus polisi, satu orang masih buron
Baca SelengkapnyaSakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban
Baca SelengkapnyaDua orang tak dikenal memalak korban dengan dalih uang keamanan
Baca SelengkapnyaPembunuhan ini dilakukan seorang remaja, DR (18) dan temannya S yang dinyatakan buron.
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.
Baca Selengkapnya