Gara-Gara Pakai Foto Orang Lain tanpa Izin, Calon Wali Kota Surabaya Ditegur Pelajar
Merdeka.com - Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin (MA) ditegur seorang pelajar, gara-gara menggunakan dan mengedit foto orang lain. Foto pelajar berpakaian tari itu sempat diunggah di akun instagram milik MA, @cak.machfudarifin.
Dalam foto tersebut, seharusnya terdapat beberapa pelajar tengah berpose dengan menggunakan pakaian penari, bersama Wali Kota Risma yang berada di tengah-tengah mereka. Namun dalam unggahan foto di akun IG MA, foto tersebut diedit menjadi tinggal para pelajar. Sedangkan gambar Risma dipotong dan dihilangkan.
Seseorang yang mengaku pelajar pemilik foto dengan akun @deajengramadin pun memprotes pemakaian foto tersebut.
-
Siapa yang mengunggah foto itu? 'Muslims in Indonesia stand with Israel (Muslimah Indonesia mendukung Israel),' tulis akun Mercy Linda Trio dikutip merdeka.com, Jumat (28/6).
-
Siapa yang mengunggah foto tersebut? Foto-foto tersebut tersebar di platform media sosial X pada awal pekan ini yang diunggah pengguna bernama Tamer. Tamer menemukan foto tersebut di akun Instagram dua tentara Israel, seperti dilansir Middle East Eye (MEE), Rabu (26/6).
-
Siapa yang dihujat oleh netizen? Anak Sarwendah, Betrand Putra Onsu, merasa sedih mengetahui bahwa ibunya sedang dihujat di media sosial oleh netizen.
-
Siapa yang menunjuk PIC? PIC biasanya ditugaskan langsung oleh manajer atau kepala divisi untuk memimpin tim dalam menyelesaikan proyek dan memastikan semua elemen proyek berjalan dengan baik.
-
Kenapa foto Maudy jadul viral? Netizen dengan cepat terpikat oleh foto-foto ini. Mereka terus mengagumi kecantikan alami Maudy yang tetap tak berubah hingga saat ini.
-
Foto apa yang dimaksud? Foto itu ternyata sangat disukai Einstein. Maka dia segera memesan banyak salinan agar dia bisa menandatanganinya dan mengirimkannya ke teman-temannya sebagai lelucon.
"Permisi Pak, ini kok ada foto saya dan teman-teman saya di posting-an bapak, tanpa ada izin ya pak? Dan sebelumnya Bu Risma juga ada di foto tersebut berada di tengah kami, kok jadi ndak ada?" tulis akun @deajengramadin.
Foto Deajeng bersama empat temannya itu diambil usai mengisi kesenian tari di acara Puncak Peringatan Hari Anak Nasional 2015 yang diadakan oleh Pemerintah Kota Surabaya. Dalam foto tersebut, dia dan temannya masih berseragam tari, dengan Risma berada di tengah-tengah mereka.
Foto itu terlihat diunggah di akun @cak.machfudarifin, pada 13 Maret dan 19 Maret 2020. Dalam dua unggahan tersebut, Machfud Arifin menulis status tentang kesenian Surabaya dan niatnya untuk mengabdi sebagai calon wali kota.
Dikonfirmasi mengenai foto tersebut, Direktur Media dan Komunikasi Tim Pemenangan Machfud Arifin, Imam Syafii mengakui dan menyampaikan permohonan maaf karena mengunggah foto tanpa izin.
Ia menyebut telah menghapus posting-an tersebut dari akun milik MA. "Kita minta maaf mengunggah foto tanpa izin dan kita sudah menghapus (foto dimaksud)," katanya, Selasa (13/10).
Soal pengeditan foto Risma, ia menyebut karena pihaknya tidak ingin membawa-bawa foto Risma sebagai kepala daerah, yang menurutnya itu melanggar aturan Pilkada.
"Kenapa tanpa Bu Risma, karena kita tidak ingin membawa-bawa foto Bu Risma. Sebab Bu Risma berstatus kepala daerah yang dalam aturan tidak boleh tampil dalam unggahan kontestan Pilkada," tegasnya.
Pilkada Surabaya diikuti dua pasang calon. Yakni Eri Cahyadi-Armuji diusung partai tunggal PDIP dan didukung PSI. Pasangan ini akan melawan Machfud Arifin-Mujiaman yang diusung delapan partai koalisi yakni PKS, PPP, PKB, Golkar, NasDem, Demokrat, PAN dan Gerindra. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warganet dihebohkan dengan foto-foto Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah yang mesra dengan seorang wanita diduga bukan istrinya.
Baca SelengkapnyaDiketahui pemilik akun Instagram Nangkela yang mengunggah konten-konten tidak pantas itu dikelola pribadi oleh guru seni budaya bernama I Wayan Putra Ivantara.
Baca SelengkapnyaGuru dengan akun Instagram Nangkela itu berulang kali membuat konten dengan model sejumlah siswi SMPN 2 Kerambitan dengan seragam ketat dan pose sensual.
Baca SelengkapnyaPemkab Muara Enim menduga foto itu sengaja disebar akun fake untuk menjelekkan bupati.
Baca SelengkapnyaBerikut potret anak eks Kasau tiru gaya Jenderal lulusan terbaik.
Baca SelengkapnyaAkun tersebut memposting foto-foto mesra Kaffah dengan wanita itu sejak sejak sepekan terakhir. Setelah viral, akun itu hilang.
Baca SelengkapnyaVideo merekam momen saat Paspampres pukul mahasiswa yang terobos pengamanan Presiden.
Baca SelengkapnyaSatria saat ini telah diamankan pihak berwajib bersama tiga rekan lainnya usai dugaan melakukan penganiayaan kepada anak Anggota DPRD Kepri.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Bengkulu memeriksa sejumlah saksi dan pelapor terkait dugaan pelanggaran netralitas ASN yang diduga dilakukan Pj Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi.
Baca SelengkapnyaTidak berselang lama, seorang petugas diduga Paspampres meninju perut mahasiswa itu hingga kesakitan
Baca SelengkapnyaBaju tersebut dipakai untuk membuat konten TikTok.
Baca SelengkapnyaCaleg dari Partai NasDem itu terbukti melanggar Pasal 493 Juncto Pasal 280 ayat (2) huruf k UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu
Baca Selengkapnya