Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gara-gara papan tulis, guru matematika bikin murid meringis

Gara-gara papan tulis, guru matematika bikin murid meringis Ilustrasi kekerasan pada anak. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Hanya gara-gara menghapus tulisan di papan tulis, seorang siswi SMP 15 Palembang berinisial NA (13) menjadi korban penganiayaan oleh guru matematika berinisial SF. Korban diduga ditampar, ditendang, dan diseret ke kantor kepala sekolah oleh SF.

Berdasarkan data yang didapat dari laporan diterima polisi, Kamis (11/3), peristiwa itu terjadi saat jam pelajaran matematika di sekolah berada di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang, Selasa (1/3) pukul 15.30 WIB. Sementara orangtua korban baru mengetahuinya beberapa hari ini setelah korban bercerita.

Dalam laporannya, ibu korban, Reni (36) mengatakan, SF beralasan emosi karena anaknya menghapus papan tulis. Guru itu menempeleng kepala bagian belakang korban.

Kemudian, pelaku menendang bahu kiri korban hingga memar. Tendangan itu dibuktikan dengan dari adanya bekas telapak sepatu pelaku di baju korban.

Tak puas menganiaya di hadapan murid yang lain, pelaku menyeret korban ke ruangan kepala sekolah. Di sana korban ditinggal seorang diri, sementara pelaku kembali mengajar di kelas korban.

Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede, mengatakan, laporan korban sudah diterima dan akan segera diusut. Buat melengkapi penyelidikan, pihaknya masih menunggu hasil visum dokter terhadap luka memar dialami korban.

"Sedang kita proses, terlapor akan kita panggil untuk diperiksa," kata Maruly kemarin.

Terungkapnya kasus dugaan penganiayaan itu lantaran NA tak mau lagi berangkat sekolah. Dia mengaku trauma dan malu kepada teman-temannya karena merasa tak lagi punya harga diri.

Curiga dengan sikap korban, keluarga mendesaknya untuk menceritakan apa yang terjadi. Sebab, di rumah dan di lingkungan rumahnya tidak terjadi hal buruk menimpa korban.

Betapa kagetnya orangtua ketika mendengar pernyataan korban. Ternyata, korban tak lagi ingin sekolah karena dianiaya guru matematika di dalam kelas.

"Kami kaget kok bisa begitu. Pas ditanya, masalahnya cuma gara-gara menghapus papan tulis," kata ibu korban, Reni.

Reni mengaku sudah menemui pelaku buat menanyakan pengakuan anaknya. Namun, Reni dibuat emosi karena pelaku menjawabnya dengan sikap acuh dan merasa tak bersalah.

"Dia (pelaku) bilang waktu itu sedang naik darah. Dia tidak merasa bersalah, seenaknya saja bilang begitu," ujar Reni.

Beberapa hari lalu, sambung reni, pihak sekolah mendatangi rumahnya di Jalan Tembok Baru, Lorong Melati, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang, buat berdamai. Namun, Reni menolak karena terlanjur kecewa dengan sikap guru matematika itu.

"Begitu ya guru sekarang. Seenaknya saja sama anak muridnya, ditempeleng, diterjang, terus diseret-seret. Nah, ini mereka mau berdamai," ucap Reni. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kelakuan Siswa SMP ini Bikin Ibu Guru Istighfar, Ditanya Kenapa Tak Kerjakan Tugas Malah Ngamuk Sampai Banting Buku
Kelakuan Siswa SMP ini Bikin Ibu Guru Istighfar, Ditanya Kenapa Tak Kerjakan Tugas Malah Ngamuk Sampai Banting Buku

Siswa SMP marah-marah kepada guru saat ditanya gurunya tentang tugas yang seharusnya ia kerjakan.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur Pakaian Tidak Rapi, Siswa SMA Buka Baju Tantang Guru Duel
Tak Terima Ditegur Pakaian Tidak Rapi, Siswa SMA Buka Baju Tantang Guru Duel

Meskipun guru tersebut mencoba untuk tetap tenang, siswa itu justru semakin keras kepala dan terus mengajak gurunya untuk berkelahi.

Baca Selengkapnya
Tegur Murid Merokok, Guru Ini Kehilangan Mata
Tegur Murid Merokok, Guru Ini Kehilangan Mata

Dampak kejadian itu, aktivitas belajar mengajar di sekolah untuk sementara waktu diliburkan.

Baca Selengkapnya
Tidak Terima Ditegur Tak Pakai Sepatu, Siswa SMP Bacok Guru
Tidak Terima Ditegur Tak Pakai Sepatu, Siswa SMP Bacok Guru

Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.

Baca Selengkapnya
Trauma, Siswa SD di Jombang Korban Dugaan Bullying Tak Mau Sekolah
Trauma, Siswa SD di Jombang Korban Dugaan Bullying Tak Mau Sekolah

Sejak kasus pelemparan kayu yang mengakibatkan kepala bocor, korban menyatakan tidak mau sekolah di tempatnya bersekolah dulu.

Baca Selengkapnya
Viral Siswa Perlihatkan Gurunya Mengajar di Kelas, Tulisannya Bikin Salah Fokus
Viral Siswa Perlihatkan Gurunya Mengajar di Kelas, Tulisannya Bikin Salah Fokus

Saat hendak memberikan kisi-kisi, para siswa dibuat kebingungan lantaran tulisan sang guru terlihat seperti garis dan tidak tegas menunjukkan kata-kata.

Baca Selengkapnya
Diduga Kesal karena Nilai Jelek, Ini Fakta Siswa Bacok Guru saat Sedang Awasi Ujian
Diduga Kesal karena Nilai Jelek, Ini Fakta Siswa Bacok Guru saat Sedang Awasi Ujian

Sang guru sempat dikabarkan meninggal dunia, namun kabar itu hoax.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Nilai UTS Jelek, Seorang Siswa di Demak Nekat Bacok Guru
Sakit Hati Nilai UTS Jelek, Seorang Siswa di Demak Nekat Bacok Guru

Polres Demak masih melakukan proses pengejaran kepada pelaku.

Baca Selengkapnya
Guru SMP di Jakbar Tabrak 3 Murid Saat Memundurkan Mobil di Sekolah, Ini Kronologinya
Guru SMP di Jakbar Tabrak 3 Murid Saat Memundurkan Mobil di Sekolah, Ini Kronologinya

Disdik ingatkan pihak sekolah jika tidak memungkin bawa kendaraan karena keterbatasan lahan, maka jangan dilakukan,

Baca Selengkapnya
Viral Video Siswa SD Ngamuk Lalu Guru yang Minta Maaf, Ini Penjelasan Bupati Limapuluh Kota
Viral Video Siswa SD Ngamuk Lalu Guru yang Minta Maaf, Ini Penjelasan Bupati Limapuluh Kota

Seorang siswa SD viral di media sosial karena berkata kotor dan mencoba memukul gurunya. Namun, belakangan justru sang guru yang meminta maaf.

Baca Selengkapnya
Viral Video Bocah PAUD Menangis Kesakitan Diduga Dianiaya Gurunya, Ini Penjelasan Polisi
Viral Video Bocah PAUD Menangis Kesakitan Diduga Dianiaya Gurunya, Ini Penjelasan Polisi

Hasil pemeriksaaan, EL mengalami patah tulang dan sendi bahu bergeser.

Baca Selengkapnya
Siswi Mesum dengan Guru di Gorontalo Dikeluarkan dari Sekolah, Ini Penjelasan Kepsek
Siswi Mesum dengan Guru di Gorontalo Dikeluarkan dari Sekolah, Ini Penjelasan Kepsek

Siswi tersebut dianggap melanggar tata tertib sekolah.

Baca Selengkapnya