Gara-gara para penipu ini mereka gagal menikah
Merdeka.com - Pernikahan menjadi hal paling sakral dari sebuah hubungan sepasang kekasih. Karena itulah, mereka yang akan menikah pasti mempersiapkan moment sekali seumur hidup itu dengan sebaik mungkin agar tak kacau pada hari H.
Biasanya, sepasang calon pengantin lebih dulu mencari gedung pernikahan. Bukan tanpa sebab, karena setiap akhir pekan pasti ada pesta pernikahan bahkan yang jauh-jauh hari sudah melakukan booking.
Bila sudah cocok dengan gedung, maka pasangan calon pengantin akan beralih dengan persiapan chatering. Jumlah makanan yang disediakan sangat perlu dihitung detail jangan sampai ada tamu tak makan.
-
Siapa yang merasa ditipu? 'Bud, gue bener-bener apes banget hari ini.' Budi: (penasaran) 'Kenapa, Ndi? Ceritain dong, biar gue bisa bantu.' Andi: 'Lo tahu kan, gue lagi cari hape baru? Nah, gue nemu yang murah banget di situs belanja online.'
-
Siapa yang jadi korban penipuan? Defri mengalami insiden ini ketika menerima tawaran investasi pada pertengahan 2023.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? 'Saya bukanlah orang yang ada dalam berita ini. Saya tidak melakukan transplantasi wajah,' katanya kepada saluran tersebut, seraya menambahkan ia telah menjalani operasi yang berbeda empat tahun lalu.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang ditipu oleh pria itu? Hal itu termasuk tunjangan anak sebesar $116,000 (Rp. 1.867.089.600) kepada mantan istrinya, dan $79,000 (Rp. 1.271.552.400) kepada jaringan pemerintah dan perusahaan yang ia akses secara ilegal.
Setelah dua hal penting itu, barulah merembet ke persoalan tetek bengek lainnya. Seperti undangan, dekorasi, baju dan make up pengantin serta souvenir.
Umumnya, persiapan itu harus beres dua sebulan jelang pernikahan. Tujuannya, bila ada kekurangan masih bisa dilengkapi.
Di tengah era modern yang serba praktis, banyak pasangan calon pengantin memilih jasa wedding organizer (WO) untuk mengakomodir semua urusan yang cukup menyita waktu itu. Dengan jasa WO mereka akan dibantu dan tinggal memilih paket pernikahan yang sesuai budget.
Tapi apa jadinya bila yang pernikahan yang telah rancang digagalkan si WO. Bukan karena gedung atau chateringnya yang tak siap, tapi karena si WO melarikan uang yang harusnya dibayarkan ke semua kebutuhan pernikahan. Loh kok bisa?
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengalami kerugian mencapai Rp2 miliar. Korban terdiri dari pengantin dan sejumlah vendor.
Baca SelengkapnyaPara korban merasa ditipu oleh pemilik WO berinisial A
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 calon pengantin di Palembang menjadi korban penipuan pengusaha wedding organizer (WO).
Baca SelengkapnyaSejumlah para calon pengantin melaporkan perusahaan wedding organizer (WO) di Depok, Jawa Barat lantaran diduga membawa kabur uang untuk pernikahan mereka.
Baca SelengkapnyaSMN ditangkap di wilayah Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor usai polisi menerima laporan dari korban berinisial RS.
Baca SelengkapnyaDiduga karena masalah sepele, wanita ini gagal dinikahi oleh kekasihnya, padahal keduanya sudah lamaran.
Baca SelengkapnyaBerkhianat pada sang kekasih demi pria lain, hidup cewek ini berantakan.
Baca SelengkapnyaKorban K telah mentransfer uang sebesar Rp.3.000.000 yang awalnya diyakinkan pelaku untuk mengurus surat cerai.
Baca SelengkapnyaMempelai pria tak didampingi mempelai wanita di pelaminan.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial Polresta Pati mengungkap kasus seserahan pernikahan berupa mobil Fortuner dan motor yang disebut merupakan barang curian di Pati.
Baca SelengkapnyaTengah mencari nafkah untuk keluarga, dirinya terkaget mendapat kenyataan pahit.
Baca SelengkapnyaPria ini mengaku sudah mengurus berbagai persiapan sebelum menikah, mulai dari pemotretan hingga mengurus surat pernikahan.
Baca Selengkapnya