Gara-gara Pelototan, Intel TNI Ditikam Tetangga di Kampung Berlan
Merdeka.com - Seorang anggota TNI AD ditikam tetangga di Jalan Komplek Berland RT 12 RW 02 Kelurahan Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/2) sekitar pukul 12.30 WIB. Insiden itu menimpa anggota TNI dari Pusat Intelijen Angkatan Darat (Pusintelad) Serka Komang.
Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro mengatakan, peristiwa itu bermula ketika Serka Komang sedang berada di halaman rumah bertemu dengan pelaku sekaligus tetangga korban bernama Manik. Saat itu, Manik menunjukkan raut wajah kesal.
Serka Komang yang merasa heran karena tak memiliki masalah mencoba bertanya kepada yang bersangkutan. Namun pertanyaan itu berujung percekcokan.
-
Siapa yang bisa membuat pertanyaan? Pertanyaan merupakan salah satu bentuk komunikasi yang paling umum dalam kehidupan sehari-hari kita.
-
Apa itu pertanyaan? Definisi dari pertanyaan adalah sebuah ekspresi keingintahuan seseorang akan sebuah informasi yang dituangkan dalam sebuah kalimat tanya.
-
Bagaimana pertanyaan dibentuk? Pertanyaan biasa akan diberi tanda tanya di akhir kalimatnya.
-
Bagaimana cara membuat pertanyaan menjebak? Pertanyaan menjebak atau tebak-tebakan ialah permainan sederhana yang masih dilakukan hingga sekarang. Meski terlihat sederhana, namun sering kali jawaban dari pertanyaan sangat unik bahkan bisa sama sekali tak terpikirkan.
-
Apa saja jenis kata tanya? Terdapat beberapa jenis kata tanya 'Apa' yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia, antara lain 'Apa, Apakah, Apakah ini, dan Apa yang'.Contohnya, 'Apa makanan favoritmu?' atau 'Apakah kamu mau ikut?'
-
Siapa yang sering melontarkan pertanyaan lucu? Pertanyaan lucu dan menjebak untuk pacar di bawah ini bisa dilontarkan untuk mengeratkan hubungan satu sama lain.
"Korban keluar dari rumahnya dan persiapan berangkat ke kantor Pusintelad. Tetangganya yang bernama Manik mempelototi korban. Serka Komang bertanya. Terjadi adu mulut di antara keduanya tetapi permasalahan dapat diselesaikan," kata Tedjo dalam keterangan tertulis, Kamis (25/2).
Menurut dia, kemudian saat berada di persimpangan jalan, Serka Komang yang sedang mengendarai sepeda motor tiba-tiba dicegat oleh Manik. Pelaku yang masih tetangga lantas mengarahkan pisau ke arah tubuh Serka Komang.
"Sekitar 100 meter dari rumah Serka Komang dihadang oleh Manik dan langsung menusukkan pisau ke arah Serka Komang yang mengenai bagian perut dan tangan," ucap dia.
Tedjo menerangkan, pelaku berusaha melarikan diri sesuai beraksi. Sedangkan Serka Komang dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto untuk mendapatkan perawatan medis.
"Korban yang bekerja di staf Bagpam Pusintelad dibawa ke rumah sakit," ujar dia.
Tedjo menerangkan, pihaknya telah berhasil meringkus Manik. Saat ini, yang bersangkutan sedang menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Timur.
"Tersangka sudah kami amankan. Dan kasus ini sendiri sedang ditangani Polres Metro Jakarta Timur," tandas dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaAKP Dadang Iskandar sempat mengancam personel polisi sesaat sebelum menembak rumah dinas Kapolres Solok Selatan
Baca SelengkapnyaGeger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu
Baca SelengkapnyaPenganiayaan ditengarai adanya kesalahanpahaman. Tidak ada perlawanan dari korban terhadap pelaku.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Totok Imam Santoso mendatangi kampung nelayan. Sosoknya bertemu wanita paruh baya tengah mengupas kerang.
Baca SelengkapnyaSadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku dan korban diketahui sempat cekcok di jalan gang dekat rumah, tepat di depan rumah tetangganya.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca Selengkapnya