Gara-gara puntung rokok, puluhan hektar Gunung Dempo terbakar
Merdeka.com - Sejak tiga hari terakhir, kebakaran melanda Gunung Dempo, Pagaralam, Sumatera Selatan. Hingga kini sudah puluhan hektar lahan di kawasan itu hangus terbakar dan melebar ke puncak dan pemukiman.
Informasi yang dihimpun, kebakaran diduga berasal dari puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh pendaki. Tak ayal, api membesar lantaran kondisi lahan kering dan angin kencang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagaralam Herawadi mengungkapkan, saat ini masih berlangsung pemadaman baik melalui darat maupun udara yang menggunakan dua helikopter. Masing-masing helikopter mampu membawa 4.000 liter air.
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kapan kebakaran Gunung Lawu terjadi? Dalam beberapa hari terakhir, kawasan hutan Gunung Lawu dilanda kebakaran. Kebakaran hutan pertama dilaporkan terjadi pada 8 September 2023, kemudian disusul sekitar dua minggu setelahnya, dan terbaru pada Jumat kemarin, 29 September 2023.
"Pemadaman masih terus dilakukan. Tim darat masih bergerak dan juga helikopter. Air kita ambil dari Dana Tebat di Pagaralam Utara," ungkap Herawadi, Jumat (18/9).
Menurut dia, pemadaman melalui udara sedikit mengalami hambatan. Kabut asap tebal dan arah angin yang sulit ditebak membuat tim kesulitan menjinakkan api.
"Tetap kita upayakan memadamkan, tim Tagana, TNI, dan BPBD sedang di lokasi," kata dia.
Dikatakannya, api mulai menjalar ke pemukiman warga dan puncak gunung. Ini lantaran kondisi lahan kering. Dari laporan, badan gunung Dempo hampir 90 persen terbakar dan api mulai turun ke perkampungan.
"Dugaannya karena puntung rokok. Kami sekarang konsen melakukan pemadaman," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Miris, hutan lindung di lereng Gunung Lawu sudah terbakar tiga kali dalam sebulan.
Baca SelengkapnyaBPBD memastikan kebakaran di lereng Gunung Agung tidak merambat ke lahan-lahan produktif milik warga.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di TPA Suwung, Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Kamis (11/7) siang.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video yang diterima, api tampak memerah seperti lava pijar yang mengalir dari puncak Gunung Telomoyo.
Baca SelengkapnyaPara bocah yang melakukan aksi itu diketahui merupakan siswa salah satu sekolah menengah pertama (SMP).
Baca SelengkapnyaKini semua jalur pendakian Gunung Sumbing ditutup hingga batas yang belum ditentukan.
Baca SelengkapnyaSelain karena faktor alam berupa gesekan ranting saat musim kemarau, juga kerap disebabkan aktifitas perburuan liar.
Baca SelengkapnyaAwalnya, Sabtu (26/8) terpantau 3 titik Api di atas Bukit Budug Asu, dan meluas ke Curah Sriti dan Bukit Lincing.
Baca SelengkapnyaPada 2023 lalu, lokasi yang sama pernah terbakar akibat suar yang dinyalakan pengunjung saat foto prewedding.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter atau 1 Km di atas puncak.
Baca Selengkapnya